Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025
31 Maret 2025, 12:03 WIB
Rekayasa lalu lintas di Jawa Barat saat arus mudik 2023 akan lebih istimewa dibandingkan daerah lain
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Provinsi Jawa Barat kembali menjadi perhatian lebih pada arus mudik hari raya Idul Fitri 1444 H. Pasalnya jumlah kendaraan yang melewati provinsi tersebut akan sangat besar dan terdapat beberapa titik kepadatan.
Hal ini disampaikan Inspektur Jenderal Polisi Firman Shantyabudi, Kepala Korlantas Polri. Menurutnya rekayasa lalu lintas di Jawa Barat harus lebih istimewa.
"Akan ada pengaturan arus kendaraan tersendiri di Jawa Barat, kemudian ruas jalan Cikampek ke arah timur sekarang sudah bertambah satu lajur masing-masing jadi A dan B. Sementara Cipali masih dua, ini penyempitan" kata Firman di Bandung, Kamis (16/03).
Ia menjelaskan bahwa Korlantas Polri segera berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dan beberapa instansi lainnya untuk merumuskan langkah-langkah persiapan arus mudik, termasuk manajemen lalu lintasnya.
“Bagaimana manajemen penyeberangan, perlu tidaknya melaksanakan one way, nanti akan dibicarakan,” kata Firman.
Kakorlantas menambahkan kesiapan pemerintah harus terus disempurnakan karena jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 123 juta jiwa. Jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya tercatat sekitar 85 juta jiwa.
“Artinya semua harus bersungguh-sungguh dalam menyiapkan seluruh fasilitas sarana dan prasarana serta melakukan manajemen traffic untuk memastikan kelancaran ini bisa tercapai,” katanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Korlantas telah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk menyiapkan jalur mudik. Salah satunya adalah jalur Pansel (Pantai Selatan) yang sebelumnya belum menjadi pilihan utama.
Sayangnya di jalur tersebut fasilitasnya dinilai belum memadai sehingga berisiko menimbulkan kerawanan baik kecelakaan maupun tidak kriminal. Hal inilah yang menjadi perhatian bagi para petugas.
“Terdapat wilayah yang belum ada penerangan, kemudian pom bensin, tempat istirahat hingga rumah makan. Makanya masyarakat masih cenderung memilih jalan tol dan arteri biasa. Kita bisa maklum mereka ingin nyaman saat melakukan puasa,” ungkapnya.
Firman juga mengingatkan kepada pemudik agar tidak menggunakan sepeda motor. Pasalnya kendaraan roda dua dianggap rawan kecelakaan.
“Sepeda motor bisa dititipkan ke truk, angkutan laut hingga kereta api seperti tahun sebelumnya. Saran ini lebih untuk keselamatan pengemudi,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 12:03 WIB
31 Maret 2025, 06:00 WIB
30 Maret 2025, 08:00 WIB
29 Maret 2025, 20:01 WIB
29 Maret 2025, 14:08 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara