Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Rekayasa lalu lintas di Jawa Barat saat arus mudik 2023 akan lebih istimewa dibandingkan daerah lain
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Provinsi Jawa Barat kembali menjadi perhatian lebih pada arus mudik hari raya Idul Fitri 1444 H. Pasalnya jumlah kendaraan yang melewati provinsi tersebut akan sangat besar dan terdapat beberapa titik kepadatan.
Hal ini disampaikan Inspektur Jenderal Polisi Firman Shantyabudi, Kepala Korlantas Polri. Menurutnya rekayasa lalu lintas di Jawa Barat harus lebih istimewa.
"Akan ada pengaturan arus kendaraan tersendiri di Jawa Barat, kemudian ruas jalan Cikampek ke arah timur sekarang sudah bertambah satu lajur masing-masing jadi A dan B. Sementara Cipali masih dua, ini penyempitan" kata Firman di Bandung, Kamis (16/03).
Ia menjelaskan bahwa Korlantas Polri segera berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dan beberapa instansi lainnya untuk merumuskan langkah-langkah persiapan arus mudik, termasuk manajemen lalu lintasnya.
“Bagaimana manajemen penyeberangan, perlu tidaknya melaksanakan one way, nanti akan dibicarakan,” kata Firman.
Kakorlantas menambahkan kesiapan pemerintah harus terus disempurnakan karena jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 123 juta jiwa. Jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya tercatat sekitar 85 juta jiwa.
“Artinya semua harus bersungguh-sungguh dalam menyiapkan seluruh fasilitas sarana dan prasarana serta melakukan manajemen traffic untuk memastikan kelancaran ini bisa tercapai,” katanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Korlantas telah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk menyiapkan jalur mudik. Salah satunya adalah jalur Pansel (Pantai Selatan) yang sebelumnya belum menjadi pilihan utama.
Sayangnya di jalur tersebut fasilitasnya dinilai belum memadai sehingga berisiko menimbulkan kerawanan baik kecelakaan maupun tidak kriminal. Hal inilah yang menjadi perhatian bagi para petugas.
“Terdapat wilayah yang belum ada penerangan, kemudian pom bensin, tempat istirahat hingga rumah makan. Makanya masyarakat masih cenderung memilih jalan tol dan arteri biasa. Kita bisa maklum mereka ingin nyaman saat melakukan puasa,” ungkapnya.
Firman juga mengingatkan kepada pemudik agar tidak menggunakan sepeda motor. Pasalnya kendaraan roda dua dianggap rawan kecelakaan.
“Sepeda motor bisa dititipkan ke truk, angkutan laut hingga kereta api seperti tahun sebelumnya. Saran ini lebih untuk keselamatan pengemudi,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 09:00 WIB
01 Mei 2025, 08:05 WIB
30 April 2025, 10:00 WIB
28 April 2025, 12:28 WIB
19 April 2025, 05:30 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti