Puncak Arus Balik Diperkirakan Terjadi Besok

Memasuki hari ke-tujuh Operasi Lilin 2022 arus kendaraan masih tinggi, puncak arus balik diperkirakan terjadi 1 Januari 2023

Puncak Arus Balik Diperkirakan Terjadi Besok

TRENOTO – Operasi Lilin 2022 sudah memasuki hari ketujuh. Berdasarkan pantauan petugas hingga hari ini jumlah volume arus kendaraan keluar Jakarta masih tinggi atau mengalami peningkatan.

Hal ini disampaikan Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, Kepala Posko Operasi Lilin 2022. Ia mengatakan bahwa puncak arus balik kendaraan menuju Jakarta akan mulai terjadi 1 Januari 2023 mulai sore hingga dini hari.

“Pantauan arus lalu lintas di hari ke-tujuh Operasi Lilin 2022 dan penghujung tahun 2022 dalam menyambut tahun baru 2023 adanya peningkatan yang keluar dari Jakarta,” ucap Twedi dikutip dari Humas Polri, Sabtu (31/12).

Rinciannya hasil pantauan menunjukkan jumlah kendaraan keluar mencapai 1.166.000 unit kendaraan. Empat gerbang tol utama yang dilewati ialah Gerbang Tol (GT) Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama dan Kalihurip.

Photo : BPJT

Sedangkan total kendaraan yang masuk ke Jakarta ialah 1.905.000 unit, masih melalui empat GT utama yang sama.

Kemudian berdasarkan data yang diterima masih ada sekitar 70.837 kendaraan yang belum kembali ke Jakarta atau masih melaksanakan libur selama periode Nataru. Menurut Twedi kendaraan lebih banyak keluar menuju lokasi wisata atau tempat keluarga.

Melihat hal tersebut Twedi memprediksikan puncak arus balik kendaraan terjadi pada hari pertama tahun baru mulai sore hingga dini hari. Saat ini tempat wisata di kawasan Jawa Barat masih dipadati pengunjung.

Baca juga: Berkendara di Cuaca Ekstrem Waspada Potensi Aquaplaning

“Sampai pagi hari ini lokasi yang lebih banyak kepadatannya di daerah Jawa barat, pertama puncak Cisarua, kemudian seputaran Lembang dan setiabudi Bandung,” ucap Twedi.

Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan fisik serta memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh keluar Jakarta atau masuk ke Jakarta agar tidak menghambat perjalanan akhir tahun.

Photo : Istimewa

Cuaca ekstrem sepanjang akhir tahun

Masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan waktu perjalanan mengingat prediksi cuaca ekstrem yang diberikan BMKG. Wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara berpotensi hujan lebat hingga tahun baru nanti.

Sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksi sedang menuju puncak musim penghujan. Prediksi BMKG mengatakan kondisi ini mungkin berlangsung hingga Februari 2023.


Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi