Ganjil Genap Jakarta 8 Oktober 2025, Incar Puluhan Jalan Utama
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih menjadi andalan pemerintah untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Memasuki April 2023 kepolisian dan pemerintah DKI Jakarta masih menjadikan ganjil genap sebagai andalan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas. Langkah ini dinilai efektif karena jumlah kendaraan di jalan menjadi berkurang.
Maklum, pemilik tidak bisa sembarangan menggunakan mobil mereka karena harus menyesuaikan tanggal. Dan hari ini (04/04) adalah giliran kendaraan bernomor polisi genap yang bisa melalui jalanan dengan leluasa.
Sementara bagi pemilik mobil berpelat ganjil diharapkan mencari rute alternatif atau menggunakan transportasi umum. Pasalnya penerapannya dilakukan dua kali yaitu pukul 06.00 hingga 10.00 WIB kemudian sore jam 16.00 sampai 21.00 WIB.
Kedua periode waktu ganjil genap Jakarta diambil karena dinilai paling padat sehingga perlu penanganan khusus. Dengan demikian jumlah kendaraan menjadi lebih sedikit dan mudah diatur oleh petugas.
Perlu diingat bahwa pelanggaran akan mendapat tindakan tegas berupa sanksi denda Rp500.000. Aturannya tertuang di pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Guna memastikan aturan ditaati oleh masyarakat, petugas juga telah disiagakan di berbagai lokasi rawan. Dengan demikian maka mereka yang melakukan pelanggaran bisa langsung diedukasi serta mendapat efek jera.
Selain itu kepolisian tetap memanfaatkan ETLE statis di berbagai titik strategis untuk merekam pelanggaran. Kemudian ETLE Mobile telah disiagakan pada lokasi yang belum ada kamera pengawas.
Namun pemerintah memberi beberapa keistimewaan terhadap beberapa kendaraan agar terbebas dari aturan ganjil genap Jakarta. Salah satunya adalah mobil listrik yang kini masih terus didorong pemerintah agar jumlahnya dapat terus meningkat.
Keistimewaan tersebut juga berlaku bagi beberapa kendaraan lain seperti TNI-Polri, ambulans, pemadam kebakaran, tenaga kesehatan termasuk dokter, angkutan kota hingga taksi. Selain itu kepolisian menggelar contraflow di jalan tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) hingga km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 sampai jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
07 Oktober 2025, 06:00 WIB
06 Oktober 2025, 06:00 WIB
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 18:30 WIB
Bahan bakar minyak di Indonesia bakal diwajibkan memiliki campuran etanol 10 persen, bantu tekan emisi karbon
08 Oktober 2025, 17:00 WIB
Francesco Bagnaia perlu berusaha keras di Australia, perlebar jarak dari Marco Bezzecchi pasca Mandalika
08 Oktober 2025, 16:00 WIB
Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina