Proving Ground Bekasi Hampir Rampung, Terbesar di ASEAN
23 Oktober 2024, 16:00 WIB
Pemerintah siap bangun proving ground Bekasi yang akan menjadi fasilitas pengujian kendaraan terbesar di Asia Tenggara
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Upaya pemerintah dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia semakin gencar. Hal ini terlihat dari mulai dilaksanakannya pembangunan Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat.
Dimulainya proyek ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur (KSPI), Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres. Penandatanganan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan RI, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PII serta PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG).
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan mengatakan bahwa pengembangan kawasan Proving Ground Bekasi dapat menghasilkan pengujian tipe mobil atau motor yang lebih akurat dan memenuhi standar internasional. Dengan ini maka akan meningkatkan aspek keselamatan serta engendalikan tingkat emisi karbon kendaraan bermotor.
“Hadirnya proving ground sebagai fasilitas pengujian kendaraan terbesar di Asia Tenggara akan meningkatkan daya saing. Karena uji coba produk otomotif bisa dilakukan di dalam negeri dan langsung bisa diekspor tanpa harus dilakukan uji coba kembali di luar negeri,” ujar Menhub beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Ia pun menambahkan bahwa pembangunan juga akan dilakukan pada tahun ini. Dengan demikian proyek bisa segera selesai dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan industri sesegera mungkin.
Pada kesempatan yang sama Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan menyampaikan bahwa pihaknya siap memberi percepatan pembangunan infrastruktur. Semua untuk memenuhi kebutuhan dari kementerian dan lembaga.
Baca juga : Pemimpin Transportasi se-ASEAN Bertemu, Indonesia Jadi Ketuanya
“Saya tentu berharap bahwa proyek ini dapat mendukung industri otomotif Indonesia sehingga mampu menembus pasar internasional. Selain itu dapat memberikan jaminan keselamatan di dalam negeri dengan standar yang memang sudah dibakukan baik level regional ASEAN maupun internasional,” ungkapnya.
Proving Ground merupakan fasilitas pengujian di luar ruangan (outdoor test) sesuai standar internasional yang telah mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Motor Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement).
Ada sekitar 16 fasilitas pengujian sesuai standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang diterapkan di negara anggota ASEAN Mutual Recognition Agreement. Berkat ini maka di masa depan kendaraan di Asia Tenggara memiliki standar sama baik dari keselamatan maupun emisi gas buang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Oktober 2024, 16:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota