Potret Menpora Dito Ariotedjo di Ranah Otomotif

TRENOTO – Presiden Joko Widodo melantik Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) baru yakni Dito Ariotedjo. Ia merupakan salah satu kandidat dari dua calon lainnya yakni Ilham Permana dan Putri Komarudin.

Meski masih di usia terbilang muda, diketahui Dito sudah berkecimpung di beragam bidang. Sebelumnya pada 2019 – 2022, ia telah menjabat sebagai Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia atau AMPI yang berdiri di bawa partai Golkar.

Di 2021, ia bekerja sama dengan Raffi Ahmad dan Rudy Salim sekaligus CEO Prestige Motor membentuk Rans Sport.

Dia juga menempati jabatan Chairman Rans Nusantara FC, serta bagian dari Rans PIK Basketball di IBL (Indonesia Basketball League).

Lalu sejak April 2022 Dito termasuk ke dalam jajaran tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia. Selain kegiatan sosial – politik, Dito juga aktif di kegiatan olahraga.

Dito menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 ke Argentina, lalu sebagai pengurus ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia).

Jarang memamerkan kekayaan di media sosial, diketahui ternyata Dito sudah memakai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 untuk mobilitas.

Baca juga: IMI Dorong Sport Tourism Indonesia, Bakal Rombak Sirkuit Sentul

Pada unggahan di media sosial Instagram pribadinya, 22 Februari 2023 terlihat sang politisi muda tersebut sedang turun dari kendaraannya. Diketahui saat itu ia tengah berkunjung ke kampus Universitas Indonesia untuk mengajak tim basketnya berlatih.

Mundur ke akhir 2022 tempatnya pada 18 November terlihat potret Menpora Dito Ariotedjo tengah berpose dari dalam mobil listrik mungil Wuling Air ev dalam pelaksanaan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 yang berlangsung di Bali.

Lalu pada 26 Februari 2018 Dito bertemu dengan seorang pembuat mobil balap Tim Indonesia serta Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.

Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev

Pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan kebijakan untuk seluruh anggota dinas dan pemerintahan untuk mulai memakai kendaraan listrik sebagai salah satu langkah percepatan elektrifikasi.

Saat ini baru ada dua kendaraan yang memenuhi syarat TKDN minimal 40 persen, yakni Hyundai Ioniq 5 dadn Wuling Air ev.

Sebelumnya ada desas-desus mengatakan bahwa diskonnya mencapai Rp80 juta untuk mobil listrik. Namun ternyata potongan tersebut dibebankan ke PPN.

Sehingga jika membeli mobil listirk maka Anda hanya perlu membayar PPN sebanyak 1 persen saja.