Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line
22 November 2024, 11:00 WIB
Menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, PLN sediakan 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan demi suksesnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali November mendatang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan PLN memiliki peran penting. Terlebih seluruh sarana transportasi delegasi KTT G20 menggunakan kendaraan listrik.
“Seluruh kegiatan di Presidensi G20 ini pakai kendaraan listrik. Untuk pengisian dayanya, semua telah disiapkan PLN baik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), home charging untuk mobil listrik, motor listrik hingga bus listrik,” kata Luhut.
Menjadi momen yang tepat untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan, pemerintah terus memasifkan penggunaan kendaraan listrik untuk menekan impor energi.
“Harapannya sudah 80 persen pakai kendaraan listrik pada 2030. Sehingga impor energi berkurang jadi ekonomi kita semakin baik,” tuturnya.
Melihat hal ini, Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan untuk kendaraan listrik yang akan digunakan para delegasi di acara puncak KTT G20. Selain 493 unit mobil listrik delegasi, SPKLU yang tersedia juga akan melayani 123 kendaraan pengamanan dan operasional serta 290 unit motor listrik yang digunakan patwal selama kegiatan berlangsung.
“Kami sudah menyiapkan infrastruktur SPKLU, yakni 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging, di mana 66 unit terpasang dan 4 unit cadangan, 200 unit Home Charging dan 21 unit SPKLU Fast Charging yang tersebar di seluruh Provinsi Bali,” ungkapnya.
PLN juga menekankan bila pihaknya akan terus mempercepat pembangunan beragam infrastruktur kelistrikan khususnya berbasis energi baru terbarukan (EBT). Hingga akhir Agustus 2022, persiapan pengamanan kelistrikan untuk KTT G20 telah mencapai 93,61 persen.
“Kami juga berkomitmen menghadirkan listrik yang lebih ramah lingkungan agar masyarakat Bali dan juga dunia dapat menyaksikan secara langsung transisi energi Indonesia menuju era energi hijau,” tutur Darmawan.
Sebagai wujud komitmen transisi energi, Darmawan juga menjelaskan bila pihaknya memasok kebutuhan listrik KTT G20 dengan sumber energi bersih melalui pemasangan photovoltaic pada 35 atap gedung milik PLN dengan total kapasitas 869,75 kilowattpeak (kWp). Saat ini progress pembangunannya telah mencapai 100 persen dan siap digunakan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 November 2024, 11:00 WIB
21 November 2024, 22:30 WIB
21 November 2024, 22:00 WIB
21 November 2024, 19:00 WIB
21 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani