Koleksi Kendaraan Purbaya Yudhi Sadewa, Pengganti Sri Mulyani
08 September 2025, 22:00 WIB
Lebih tepat sasaran, pengalihan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) akan diberikan untuk 20.6 juta masyarakat Indonesia
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bantuan pengalihan subsidi BBM atau Bahan Bakar Minyak mencapai Rp24.17 triliun. Hal ini ditujukan untuk mengurangi tekanan terhadap masyarakat di tengah kenaikan beberapa harga barang pokok serta mengurangi angka kemiskinan.
“Harapannya ini dapat mengurangi tekanan kepada masyarakat dan bahkan mengurangi kemiskinan. Sehingga kita bisa memberikan dukungan kepada masyarakat yang memang hari ini dihadapkan pada tekanan terhadap kenaikan harga,” kata Sri Mulyani usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kerpresidenan, Jakarta.
Saat disinggung mengenai besaran subsidi BBM dalam APBN tahun berjalan setelah dilakukannya pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24.17 triliun tersebut, Sri Mulyani masih enggan berkomentar lebih detail. Pihaknya menilai saat ini pengumuman masih sebatas bantuan sosial yang akan diberikan.
"Saya mengumumkan hari ini untuk penambahan bansos (bantuan sosial) dulu, itu yang diinstruksikan," tegasnya.
Setelah adanya penetapan pengalihan subsidi BBM, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menyebut bila bantuan sosial sudah dapat disalurkan pekan ini ke masyarakat.
Dalam penjelasannya terdapat tiga jenis bantuan dengan total Rp24.17/ triliun. Pertama Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 20.65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali dengan total anggaran Rp12.4 triliun.
BLT tersebut nantinya akan dibayar Rp300 ribu oleh Kementerian Sosial sebanyak dua kali, melalui berbagai saluran Kantor Pos Indonesia.
Kedua, bantuan subisidi upah sebesar Rp600 ribu kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3.5 juta per bulan yang dibayarkan satu kali dengan anggaran Rp9.6 triliun. Nantinya Kementerian Ketenagakerjaan akan segera menerbitkan petunjuk teknis untuk penyaluran bantuan subsidi tersebut.
Lalu ketiga, bantuan dari pemerintah daerah dengan menggunakan dua persen dari dana transfer umum yaitu Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil sebanyak Rp2.17 triliun dalam rangka membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, nelayan dan bantuan tambahan perlindungan sosial.
Pemerintah terus menyiapkan sejumlah skema terkait perubahan kebijakan harga BBM subsidi seperti pertalite dan solar. Ini dilakukan agar kuota BBM subsidi dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun sesuai pagu APBN Tahun 2022.
Adapun belanja subsidi dan kompensasi yang dikucurkan pemerintah hingga Agustus 2022 sudah mencapai Rp502.4 triliun. Subsidi ini terdiri dari energi Rp208.9 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp293.5 triliun.
Saat ini kuota subsidi pertalite hanya tersisa 6 juta kiloliter dari 23 juta kiloliter subsidi yang disepakati hingga akhir 2022. Dengan kuota tersebut, Pemerintah memperkirakan pertalite subsidi akan habis pada Oktober 2022.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
08 September 2025, 22:00 WIB
01 Agustus 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
01 Juli 2025, 07:00 WIB
02 Juni 2025, 23:00 WIB
Terkini
13 September 2025, 20:41 WIB
Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan kali ini, berikut rangkuman hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez akan melakoni MotoGP San Marino 2025 dan bertarung dengan rider tuan rumah, seperti Bezzecchi
13 September 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Jawa Tengah beri insentif pajak kendaraan untuk pengemudi ojek online baik motor maupun mobil
13 September 2025, 11:18 WIB
Pihak Chery menegaskan tidak ada keputusan untuk melakukan penarikan massal alias recall Tiggo 8 CSH
13 September 2025, 09:00 WIB
Rins dan Quartararo sangat menantikan performa Yamaha M1 bermesin V4 dalam gelaran MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 07:00 WIB
Dishub gelar rekayasa lalu lintas di DI Panjaitan hingga 2026 karena adanya sedang dilakukan pekerjaan galian
12 September 2025, 20:00 WIB
Seorang pemilik Chery Tiggo 8 CSH mengalami masalah, mobil mogok secara tiba-tiba dan AC alami kerusakan
12 September 2025, 19:03 WIB
Insentif mobil listrik CBU yang dinikmati BYD, Denza, Aion hingga VinFast akan berakhir pada 31 Desember 2025