Pemerintah akan Desain Ulang Simpang Santa Setelah Libur Lebaran

Pemerintah DKI Jakarta akan desain ulang Simpang Santa setelah libur Lebaran untuk kurangi kepadatan lalu lintas

Pemerintah akan Desain Ulang Simpang Santa Setelah Libur Lebaran

TRENOTO – Setelah gagal melakukan rekayasa lalu lintas, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan desain ulang Simpang Santa di Jakarta Selatan. Dalam ubahan tersebut sejumlah komunitas seperti Bike to Work (B2W) dan Koalisi Pejalan Kaki akan dilibatkan.

Langkah ini akan dilakukan guna memastikan pergerakan pejalan kaki di trotoar dan pesepeda di lokasi bisa optimal tanpa mengganggu lalu lintas kendaraan bermotor. Sehingga diharapkan kemacetan bisa berkurang di masa depan.

“Kami tentu dalam menyusun desain melibatkan partisipasi mereka semua sehingga kita dapatkan pergerakan yang efisien dan efektif dari pejalan kaki maupun pesepeda,” ungkap Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Photo : TrenOto

Selain itu, rencana desain ulang pergerakan pejalan kaki serta pesepeda yang melintasi kawasan juga bertujuan memberikan keamanan ketika melakukan perpindahan. Dengan demikian risiko kecelakaan bisa ditekan.

“Kami desain ulang sehingga prinsip pergerakan mereka semua, perpindahan dia dari sisi utara kemudian tiba di lalu lintas di Jalan Wolter Monginsidi atau di median jalannya. Kemudian menyeberang ke sisi selatan, itu aman,” ujar Syafrin.

Baca juga : Rekayasa Lalu Lintas Simpang Santa Dihentikan, Ini Solusi Barunya

Namun perubahan tidak bisa dilakukan dengan segera. Mereka baru melaksanakannya setelah kondisi lalu lintas udah normal sehingga volume kendaraannya sesuai dan perhitungan lebih tepat.

Dinas Perhubungan DKI juga telah membahas soal pergerakan pejalan kaki serta pesepeda di Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo (lampu merah Simpang Santa) Jakarta Selatan.

Setelah Simpang Santa, pergerakan belok kanan dari Jalan Wijaya ditutup, keseluruhannya untuk fasilitas pejalan kaki dan pesepeda tertutup pembatas (MCB). Namun, beberapa hari lalu pihaknya kembali membuka area tersebut.

Photo : Antara

“Jadi yang kami bahas adalah bagaimana agar terjadi pergerakan menerus pejalan kaki serta pesepeda. Setelah pertemuan dengan rekan-rekan komunitas pada 16 April, malamnya langsung kami lakukan upaya penataan agar penyeberang bisa langsung masuk,” kata Syafrin.

Syafrin mengatakan, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda tetap difasilitasi untuk bisa melintas di kawasan Simpang Santa, pertemuan Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo. Namun, pejalan kaki tidak lagi dipasang pelican crossing lantaran saat ini mengikuti waktu siklus dari pengatur lalu lintas (traffic light) yang ada.


Terkini

mobil
Menanti Daihatsu Rocky Versi CKD, Pabrik Sudah Siap

Menanti Daihatsu Rocky Hybrid Versi CKD, Pabrik Sudah Siap

Saat ini Daihatsu Rocky Hybrid masih dipasarkan dengan status CBU Jepang untuk para konsumen di Indonesia

motor
Polytron Fox 200

Polytron Fox 200 Meluncur, Jawab Kebutuhan Pengemudi Perempuan

Polytron Fox 200 resmi meluncur dengan beragam keunggulan untuk menjawab kebutuhan pengemudi perempuan

mobil
Daihatsu Rayakan Produksi Sembilan Juta Mobil

Daihatsu Rayakan Produksi Sembilan Juta Mobil di Indonesia

Setelah menghadirkan produk unggulan di Indonesia, Daihatsu berhasil mencapai produksi sembilan juta unit

mobil
Era Elektrifikasi Akhiri Rivalitas BMW dan Mercedes-Benz

Era Elektrifikasi Akhiri Rivalitas BMW dan Mercedes-Benz

BMW dikabarkan bakal menyuplai mesin untuk sejumlah lini mobil hybrid dan elektrifikasi Mercedes-Benz

mobil
Jaecoo di AIGIS 2025

Jaecoo Hadiri AIGIS 2025, Sosialisasikan Mobil Ramah Lingkungan

Jaecoo jadi satu-satunya manufaktur Cina yang meramaikan forum AIGIS 2025 besutan Kementerian Perindustrian

otosport
Francesco Bagnaia

Target Francesco Bagnaia di MotoGP 2025, Tak Lagi Incar Podium

Francesco Bagnaia tak lagi mengincar podium di MotoGP 2025, masih tidak percaya diri pasca balapan di Austria

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Puncak Kembali Diterapkan, Perhatikan Jadwalnya

Ganjil genap Puncak kembali diterapkan untuk membatasi jumlah kendaraan yang melintas di jalan utama

mobil
NJKB Mobil Changan Terdaftar di RI, Mulai Rp 100 Jutaan

NJKB Mobil Changan Terdaftar di RI, Mulai Rp 100 Jutaan

Ada dua NJKB mobil Changan terdaftar mulai Rp 100 jutaan, yakni kendaraan listrik Changan Lumin dan Deepal S07