Perbaikan Tol Bocimi Rampung, Segera Beroperasi Kembali
23 September 2024, 12:20 WIB
Pembangunan tol Probolinggo Banyuwangi dimulai oleh kementerian PUPR dan akan menjadi akhir dari ruas tol Trans Jawa
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pembangunan tol Probolinggo Banyuwangi resmi dimulai hari ini. Ruas ini akan menjadi akhir dari Tol Trans Jawa yang sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu.
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap jalan tol sepanjang 175.4 km ini bisa rampung tepat waktu. Pasalnya kehadiran fasilitas tersebut bisa memangkas waktu tempuh secara signfikan.
“Diharapkan dengan bertambahnya ruas tol tersebut semakin melancarkan distribusi orang, barang, dan jasa mulai dari Banten hingga Banyuwangi, serta akan menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat," ungkap Basuki.
Kementerian PUPR memulai pembangunan ruas jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tahap I Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49.68 km. Nilai investasi penyelesaiannya pun terbilang sangat besar.
“Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Probolinggo-Banyuwangi sudah dilaksanakan sejak 2017 lalu. Hari ini kita mulai kembali untuk yang sudah siap secara teknis dengan nilai investasi sebesar Rp10,7triliun yakni ruas Probolinggo-Besuki," kata Basuki.
Dia juga berpesan kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk memperhatikan kualitas, estetika serta keberlanjutan lingkungan. Terlebih ruas jalan tol tersebut melewati beberapa titik yang dinilai dapat menarik wisatawan.
Sementara itu Adi Prasetyanto, Direktur Utama PT. Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) mengatakan bahwa pembangunan jalan tol Probolinggo Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap. tahap I yaitu menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49.68 km dan tahap II menyambungkan Besuki sampai Banyuwangi sejauh 125.72 km.
Pembangunan tahap I terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi yaitu paket 1 Gending- Kraksaan (12.88 Km) dengan progres pembebasan lahan sebesar 92.02 persen. Kemudian paket 2 Kraksaan - Paiton (11.20 Km) progres pembebasan lahan telah mencapai 89.67 persen.
Sementara untuk paket 3 Paiton - Besuki (25.6 km) terbilang masih cukup jauh dari kata rampung. Hal ini karena progres pembebasan lahan baru mencapai 28.48 persen.
“Kami siap mulai konstruksi Paket 1 dan Paket 2 secara bersamaan di awal Februari 2023 ini yang disusul oleh konstruksi Paket 3 di pertengahan Februari 2023,” pungkas Adi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 September 2024, 12:20 WIB
02 Agustus 2024, 08:00 WIB
10 Juli 2024, 09:00 WIB
01 Juni 2024, 11:10 WIB
08 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
04 November 2024, 21:24 WIB
KMI akan menyediakan kuota Kawasaki Versys 1.100 cc sebanyak 60 unit untuk dibeli masyarakat tahun depan
04 November 2024, 20:00 WIB
Nilai transaksi GIIAS The Series 2024 capai Rp 20 triliun yang didapatkan dari 40.000 kendaraan terpesan
04 November 2024, 19:00 WIB
Airlangga mengatakan kalau pihaknya sedang coba mengajukan subsidi motor listrik ke Kementerian Keuangan
04 November 2024, 18:00 WIB
Membuat SIM baru, pemohon harus aktif sebagai peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) mulai 1 November 2024
04 November 2024, 17:00 WIB
Pengembangan tank siluman Hyundai tampak futuristik dan modern, siap untuk lakukan serangan mendadak
04 November 2024, 16:00 WIB
Power Nap jadi langkah preventif kecelakaan maut seperti yang terjadi di Tol Batang-Pemalang belum lama ini
04 November 2024, 15:00 WIB
AHM akan meluncurkan produk anyar pada Selasa (5/11), digadang-gadang adalah Honda Scoopy model terbaru
04 November 2024, 14:00 WIB
Raffi Ahmad mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto mengenai Pindad Maung jadi mobil dinas para menteri