Ahli Sebut Jalan di Indonesia Tertinggal Dibanding Singapura
03 Mei 2023, 16:22 WIB
Pembangunan jalur sepeda di DKI akan dihentikan mulai tahun depan karena anggarannya dipangkas puluhan miliar rupiah
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pembangunan jalur sepeda yang sempat marak di Jakarta ketika Anies Baswedan menjadi gubernur tampaknya akan mengalami perlambatan. Pasalnya pengembangan jalur tersebut sudah tidak lagi menjadi prioritas.
Setelah tidak lagi menjadi prioritas, maka mereka pun melakukan revisi alokasi anggaran untuk jalur sepeda menjadi hanya Rp7.5 miliar dari sebelumnya Rp38 miliar. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Taufik Zoelkifli, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta.
"Jadi arahnya Pemprov DKI tidak lagi menempatkan pengembangan jalur sepeda sebagai program prioritas. Karena tidak ada anggaran untuk perluasan," ucap Taufik Zoelkifli dilansir dari Antara.
Jumlah tersebut akan dibagi untuk tiga kegiatan yaitu Rp2 miliar untuk evaluasi lajur sepeda yang sudah ada. Kemudian Rp500 juta lain digunakan untuk sosialisasi hasil evaluasi pada masing-masing kota madya sebesar Rp100 juta.
"Sedangkan Rp5 miliar lagi untuk optimalisasi tindak lanjut dari hasil evaluasi ke seluruh Jakarta. Jadi lajur-lajur yang berbahaya dipindahkan rutenya atau diberi pengaman," ucapnya.
Evaluasi tersebut nantinya akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Diharapkan dengan kebijakan itu bisa menciptakan jalur sepeda lebih aman dan diminati oleh masyarakat.
"Evaluasi terkait jalur sepeda yang ada dan kami lakukan modifikasi serta perbaikan. Sehingga ke keberadaannya di Jakarta akan lebih efektif," kata Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Ia juga menegaskan tidak ada pemberhentian jalur sepeda pada tahun ini. Pihaknya hanya melakukan evaluasi dan tetap membangun jalur baru hingga akhir 2022.
"Ada tambahan 196 kilometer dibangun, sebelumnya ada 103 kilometer, artinya ada sekitar 301 kilometer yang akan terbangun sampai akhir 2022," kata Syafrin.
Sebelumnya diketahui bahwa Gilbert Simanjuntak, anggota Komisi B DPRD DKI meminta agar program jalur sepeda era Anies Baswedan untuk tahun 2023 dihentikan. Menurutnya program tersebut tidak berjalan dengan semestinya.
“Kita perlu evaluasi ulang mengenai lajur sepeda karena secara kasat mata itu tidak berfungsi, hanya menghambur-hamburkan uang untuk mengeluarkan kajian,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Mei 2023, 16:22 WIB
26 September 2022, 18:29 WIB
Terkini
29 April 2024, 19:48 WIB
Animo masih terbilang rendah, ESDM ungkap keunggulan motor listrik konversi seperti efisiensi bahan bakar
29 April 2024, 18:57 WIB
Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan
29 April 2024, 17:00 WIB
Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II
29 April 2024, 15:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat
29 April 2024, 12:00 WIB
Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris