One Way di Jalan Tol Hambat Perjalanan Bus Hingga Batal Berangkat

One Way di jalan tol rupanya memiliki dampak negatif untuk beberapa pihak khususnya para pengguna bus

One Way di Jalan Tol Hambat Perjalanan Bus Hingga Batal Berangkat

TRENOTO – Rekayasa lalu lintas One Way di jalan tol rupanya berdampak negatif untuk pemudik pengguna bus. Pasalnya kendaraan yang seharusnya mereka tumpangi rupanya terlambat datang karena tak bisa melalui rute biasanya.

Hal ini disampaikan Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Selasa (25/04). Menurutnya, sistem One Way menyebabkan bus harus menggunakan jalur arteri yang sangat padat dibanding biasanya.

“Dari sisi angkutan umum kita mengalami kendala dengan penenerapan one way. Contohnya, kemarin pada 20 April banyak bus belum tiba di terminal pada waktunya, artinya ada keterlambatan di sini,” ungkapnya.

Photo : Istimewa

Bus yang seharusnya berangkat pagi ternyata tidak jadi berangkat karena kendaraan harus melalui jalur arteri sehingga tiba terlambat. Syafrin mengatakan pihaknya akan mengkoordinasikan hal terkait kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri agar tidak terjadi hal serupa di masa mendatang.

“Barangkali di jalan tol disiapkan satu lajur contraflow khusus bus sehingga tidak terlambat angkut pemudik” katanya.

Baca juga : AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda 2023, Ada Ribuan Peserta

Sayangnya usulan tersebut masih belum bisa langsung diterapkan pada Lebaran tahun ini. Pasalnya kepolisian justru memperpanjang masa berlaku One Way di jalan tol.

Rekayasa lalu lintas yang awalnya berakhir pada Selasa (25/04) pukul 24.00 WIB berubah menjadi Rabu (26/04) jam 24.00 WIB. Ini Artinya ada perpanjangan selama 24 jam.

Berdasarkan  data Korlantas Polri hingga pukul 19.00 WIB jumlah mobil dari arah Timur menuju Jakarta, pada KM 437 B jalan tol Semarang-Solo mencapai 3.108 unit per jam. Kondisi tersebut masuk dalam parameter rekayasa lalu lintas 2.800 kendaraan per jam.

Photo : Istimewa

Kemudian di Gerbang Tol Kalikangkung rata-rata volume lalu lintas mencapai 2.849 mobil per jam. Kemudian perhitungan arus lalu lintas di KM 190 B Palikanci, rata-rata volume kendaraan 4.217 unit per jam

“Berdasarkan hal tersebut diatas, maka rekayasa lalulintas one way di hari kedua arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (Rabu, 25/4), masih akan terus dilanjutkan,” tegas Kombes Pol. Eddy Djunaedi, Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri.


Terkini

mobil
Lexus LM 500h Melantai di GJAW 2024, Curi Perhatian Para Pengusaha

Lexus LM 500h Melantai di GJAW 2024, Curi Perhatian Juragan

Mobil hybrid Lexus LM 500h varian baru hadir dalam pameran GJAW 2024 untuk menggoda para pengunjung berkantong tebal

mobil
Mobil Listik VinFast VF 5 Diserahkan ke Konsumen di GJAW 2024

Mobil Listik VinFast VF 5 Diserahkan ke Konsumen di GJAW 2024

Mobil listrik VinFast VF 5 sudah mulai dikirimkan ke tangan konsumen dalam pameran GJAW 2024 di ICE BSD

mobil
Subaru hadir di GJAW 2024

Subaru Bawa 2 Mobil Edisi Khusus di GJAW 2024

Subaru bawa dua mobil edisi khusus di GJAW 2024 yang diselenggarakan pada 22 November hingga 1 Desember 2024

mobil
Program acara GJAW 2024

GJAW 2024 Tidak Cuma Jualan Karena Ada Banyak Kegiatan Seru

GJAW 2024 tidak hanya fokus pada penjualan kendaraan karena ada banyak kegiatan seru yang bisa diikuti

mobil
Ford Luncurkan Tiga Mobil Baru di GJAW 2024, Unit Terbatas

Ford Luncurkan Tiga Mobil Baru di GJAW 2024, Unit Terbatas

Ford langsung meluncurkan tiga produk baru andalan mereka dalam pameran GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang

mobil
MINI Aceman

Mobil Listrik MINI Aceman SE Dipasarkan Mulai Rp 1.1 Miliar

Mobil Listrik MINI Aceman SE debut di Indonesia melalui ajang pameran mobil baru akhir tahun GJAW 2024

mobil
Daihatsu hadir di GJAW 2024

Daihatsu Hadir di GJAW 2024, Ada Promo Gratis Rocky

Daihatsu hadir di GJAW 2024 dengan beragam promo menarik termasuk Grand Prize berupa satu unit Rocky

mobil
Gaikindo Tanggapi Keinginan Pemerintah RI soal Mobil Nasional

Gaikindo Tanggapi Keinginan Pemerintah RI soal Mobil Nasional

Ada beberapa hal dinilai memudahkan Gaikindo dalam mewujudkan keinginan pemerintah soal mobil nasional