Sistem One Way di Tol Trans Jawa Dihentikan Hari Ini
16 April 2024, 07:00 WIB
One Way di jalan tol rupanya memiliki dampak negatif untuk beberapa pihak khususnya para pengguna bus
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Rekayasa lalu lintas One Way di jalan tol rupanya berdampak negatif untuk pemudik pengguna bus. Pasalnya kendaraan yang seharusnya mereka tumpangi rupanya terlambat datang karena tak bisa melalui rute biasanya.
Hal ini disampaikan Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Selasa (25/04). Menurutnya, sistem One Way menyebabkan bus harus menggunakan jalur arteri yang sangat padat dibanding biasanya.
“Dari sisi angkutan umum kita mengalami kendala dengan penenerapan one way. Contohnya, kemarin pada 20 April banyak bus belum tiba di terminal pada waktunya, artinya ada keterlambatan di sini,” ungkapnya.
Bus yang seharusnya berangkat pagi ternyata tidak jadi berangkat karena kendaraan harus melalui jalur arteri sehingga tiba terlambat. Syafrin mengatakan pihaknya akan mengkoordinasikan hal terkait kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri agar tidak terjadi hal serupa di masa mendatang.
“Barangkali di jalan tol disiapkan satu lajur contraflow khusus bus sehingga tidak terlambat angkut pemudik” katanya.
Sayangnya usulan tersebut masih belum bisa langsung diterapkan pada Lebaran tahun ini. Pasalnya kepolisian justru memperpanjang masa berlaku One Way di jalan tol.
Rekayasa lalu lintas yang awalnya berakhir pada Selasa (25/04) pukul 24.00 WIB berubah menjadi Rabu (26/04) jam 24.00 WIB. Ini Artinya ada perpanjangan selama 24 jam.
Berdasarkan data Korlantas Polri hingga pukul 19.00 WIB jumlah mobil dari arah Timur menuju Jakarta, pada KM 437 B jalan tol Semarang-Solo mencapai 3.108 unit per jam. Kondisi tersebut masuk dalam parameter rekayasa lalu lintas 2.800 kendaraan per jam.
Kemudian di Gerbang Tol Kalikangkung rata-rata volume lalu lintas mencapai 2.849 mobil per jam. Kemudian perhitungan arus lalu lintas di KM 190 B Palikanci, rata-rata volume kendaraan 4.217 unit per jam
“Berdasarkan hal tersebut diatas, maka rekayasa lalulintas one way di hari kedua arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (Rabu, 25/4), masih akan terus dilanjutkan,” tegas Kombes Pol. Eddy Djunaedi, Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 April 2024, 07:00 WIB
15 April 2024, 07:00 WIB
14 April 2024, 16:43 WIB
14 April 2024, 07:54 WIB
13 April 2024, 19:19 WIB
Terkini
29 April 2024, 10:00 WIB
Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru
29 April 2024, 09:00 WIB
Menurut PT Wahana Makmur Sejati, Honda Stylo 160 berwarna Royal Green paling dicari konsumen di Jakarta
29 April 2024, 08:00 WIB
Francesco Bagnaia berhasil memperbaiki posisinya di klasemen MotoGP 2024 usai meraih kemenangan di Spanyol
29 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas SIM keliling Bandung kembali beroperasi seperti biasa awal pekan ini, berikut jadwal dan lokasinya
29 April 2024, 06:09 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini buat melayani kebutuhah warga Ibu Kota
29 April 2024, 06:00 WIB
Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024 digelar dengan ketat guna menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model