Tak Hanya Sopir, Menhub Bakal Tindak Pengusaha Pakai Truk ODOL
10 Mei 2025, 12:00 WIB
Berpotensi padat karena adanya kenaikan pemudik, Menhub imbau masyarakat mudik lebih awal mulai hari ini
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Menteri Perhubungan atau Menhub imbau masyarakat mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan lalu lintas khususnya di hari puncak arus mudik, yang diprediksi terjadi mulai 18 April 2023.
Kemenhub dan pihak-pihak terkait saat ini juga tengah melakukan langkah pencegahan agar dapat meminimalisir membludaknya kendaraan di satu hari tertentu. Harapannya tidak terjadi satu puncak arus mudik tinggi dan kondisi masih bisa dikendalikan.
“Bagi masyarakat yang sudah bisa libur silahkan mudik lebih awal mulai hari ini 13 April sampai dengan 17 April nanti karena jalanan masih tidak terlalu padat,” ucap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, dikutip dari laman Hubdat, Kamis (13/04).
Sejumlah langkah yang telah diambil untuk meminimalisir kepadatan misalnya memajukan libur cuti bersama di 19 April sampai 25 April 2023. Ini memberi tambahan hari bagi masyarakat sehingga bisa melakukan perjalanan lebih awal dan tidak terlalu dekat dengan hari H Lebaran.
Operator transportasi dan jalan juga memberikan tarif potongan harga hingga promo untuk menarik masyarakat berangkat mudik lebih cepat. Misalnya operator jalan tol Jasa Marga dan Hutama Karya.
Jasa Marga memberikan potongan 20 persen tarif tol Jakarta – Cikampek selama 16 April sampai 18 April 2023 dan 27 April – 29 April 2023.
Untuk Hutama Karya ada potongan sebesar 20 persen tol Trans Sumatera periode 16 April – 18 April dan selama arus balik 26 April – 28 April 2023.
Moda transportasi lainnya seperti kereta api hingga maskapai penerbangan juga memberikan diskon selama arus mudik dan menambah kapasitas angkutan, mengingat jumlah pemudik tahun ini diprediksi akan meningkat pesat.
Untuk diketahui pergerakan kendaraan roda empat selama arus mudik diperkirakan akan melewati jalur tol Jakarta arah Cikampek, Cipali hingga Semarang.
Sedangkan jumlah pergerakan masyarakat berpotensi mencapai 123.8 juta orang yang didominasi kendaraan pribadi roda empat sebanyak 27.32 juta, atau 22.7 persen dari total jumlah pemudik.
Menhub beserta pihak terkait telah membuat manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengendalikan arus, seperti contra flow, one way dan pembatasan angkutan barang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Mei 2025, 12:00 WIB
25 April 2025, 12:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
Terkini
05 Juli 2025, 16:04 WIB
Sebanyak 55 Suzuki Fronx telah diserahkan kepada para konsumen di Senayan, Jakarta hari ini, Sabtu (05/07)
05 Juli 2025, 15:00 WIB
Suzuki jadi importir mobil terbesar di Jepang di Juni 2025 setelah meluncurkan Jimny lima pintu buatan India
05 Juli 2025, 13:00 WIB
Diyakini bakal diekspor ke berbagai negara, BYD Seal Wagon PHEV tawarkan opsi baru kendaraan ramah lingkungan
05 Juli 2025, 11:00 WIB
Kementerian Perhubungan Perpanhang masa sosialisasi truk ODOL hingga akhir 2026 setelah mendapat protes
05 Juli 2025, 09:00 WIB
Peneliti ungkap beberapa strategi Vietnam yang bisa ditiru oleh Indonesia apabila ingin memproduksi EV
05 Juli 2025, 08:32 WIB
Aismoli meminta pemerintah mencontoh India dalam memberikan subsidi motor listrik kepada masyarakat Indonesia
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi