Begini Cara Chery Pertahankan Harga Jual Kembali Kendaraannya
25 April 2024, 19:00 WIB
Kenali maksud grade mobil bekas sebelum membeli, ada beberapa faktor yang jadi penentu kualitas tiap unit
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Pasar mobil bekas bisa jadi menggiurkan buat Anda yang ingin memiliki kendaraan namun dengan modal terbatas. Saat ini unitnya juga sudah sangat beragam, jangkauan harga luas dan bisa dilakukan pembayaran secara kredit.
Ketika akan membeli mobil bekas tentu ini tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Meski banyak yang tampilannya masih bagus, calon konsumen harus terlebih dulu melakukan pengecekan menyeluruh khususnya pada bagian mesin.
Dalam pasar mobil bekas ada istilah grading untuk mengklasifikasikan kendaraan berdasarkan kualitasnya. Hal ini dijelaskan oleh Sutadi, Chief Operating Officer Mobil88.
Ia memaparkan secara keseluruhan ada lima kategori grade mobil bekas, mengklasifikasikan kendaraan sesuai dengan kualitasnya. Grade bukan ditentukan oleh merek atau jenis mobil, namun kondisi unitnya.
“Sebagai gambaran kalau (kualitasnya) mendekati mobil baru kita batasi tahunnya maksimal tiga, kilometer tidak lebih dari 10.000 (grade A),” ucap Sutadi di Jakarta, Selasa (11/04).
Sutadi menjelaskan bahwa konsumen kendaraan grade A merupakan pelanggan yang tidak mau berurusan dengan depresiasi jika beli mobil baru.
Sekadar informasi, depresiasi mobil merupakan penyusutan nilai yang mengakibatkan penurunan harga saat dijual kembali.
Selanjutnya adalah grade B yakni kendaraan yang kilometernya lebih banyak dan ada sedikit minus yang tidak terlalu terlihat.
Grade C ke bawah memiliki lebih banya kekurangan. Namun umumnya konsumen mobil bekas grade C memang tidak terlalu mementingkan hal-hal tersebut asalkan mobil masih bisa beroperasi normal.
“Ada lagi yang D. Tidak perlu mulus yang penting bisa ‘gelinding’, kita sebut ini mobil untuk cari uang,” ucap Sutadi.
Terakhir ada kendaraan grade E. Ini merupakan jenis kendaraan yang kondisinya paling banyak minus misalnya bekas tabrakan dan sejenisnya.
Unit yang masuk dalam kategori ini memang terlihat seperti tidak ada peminatnya, namun ternyata biasanya diincar oleh pecinta modifikasi yang membutuhkan part atau bagian mobil tersendiri untuk dipakai atau dijual kembali.
Untuk diketahui unit-unit di grade E ini tidak untuk dijual retail, namun spesifik untuk kebutuhan lelang saja.
“Peruntukkan mobil lelang saja, kita tidak bisa menolak pelanggan. Tapi tentu dengan pricing yang kita tentukan,” lanjutnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 April 2024, 19:00 WIB
21 April 2024, 07:00 WIB
20 April 2024, 10:09 WIB
31 Maret 2024, 14:00 WIB
30 Maret 2024, 16:00 WIB
Terkini
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel