3 Toyota Innova Zenix Hybrid Bekas 2024, Ada TDP Rp 5 Juta
14 September 2025, 13:00 WIB
Kenali maksud grade mobil bekas sebelum membeli, ada beberapa faktor yang jadi penentu kualitas tiap unit
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Pasar mobil bekas bisa jadi menggiurkan buat Anda yang ingin memiliki kendaraan namun dengan modal terbatas. Saat ini unitnya juga sudah sangat beragam, jangkauan harga luas dan bisa dilakukan pembayaran secara kredit.
Ketika akan membeli mobil bekas tentu ini tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Meski banyak yang tampilannya masih bagus, calon konsumen harus terlebih dulu melakukan pengecekan menyeluruh khususnya pada bagian mesin.
Dalam pasar mobil bekas ada istilah grading untuk mengklasifikasikan kendaraan berdasarkan kualitasnya. Hal ini dijelaskan oleh Sutadi, Chief Operating Officer Mobil88.
Ia memaparkan secara keseluruhan ada lima kategori grade mobil bekas, mengklasifikasikan kendaraan sesuai dengan kualitasnya. Grade bukan ditentukan oleh merek atau jenis mobil, namun kondisi unitnya.
“Sebagai gambaran kalau (kualitasnya) mendekati mobil baru kita batasi tahunnya maksimal tiga, kilometer tidak lebih dari 10.000 (grade A),” ucap Sutadi di Jakarta, Selasa (11/04).
Sutadi menjelaskan bahwa konsumen kendaraan grade A merupakan pelanggan yang tidak mau berurusan dengan depresiasi jika beli mobil baru.
Sekadar informasi, depresiasi mobil merupakan penyusutan nilai yang mengakibatkan penurunan harga saat dijual kembali.
Selanjutnya adalah grade B yakni kendaraan yang kilometernya lebih banyak dan ada sedikit minus yang tidak terlalu terlihat.
Grade C ke bawah memiliki lebih banya kekurangan. Namun umumnya konsumen mobil bekas grade C memang tidak terlalu mementingkan hal-hal tersebut asalkan mobil masih bisa beroperasi normal.
“Ada lagi yang D. Tidak perlu mulus yang penting bisa ‘gelinding’, kita sebut ini mobil untuk cari uang,” ucap Sutadi.
Terakhir ada kendaraan grade E. Ini merupakan jenis kendaraan yang kondisinya paling banyak minus misalnya bekas tabrakan dan sejenisnya.
Unit yang masuk dalam kategori ini memang terlihat seperti tidak ada peminatnya, namun ternyata biasanya diincar oleh pecinta modifikasi yang membutuhkan part atau bagian mobil tersendiri untuk dipakai atau dijual kembali.
Untuk diketahui unit-unit di grade E ini tidak untuk dijual retail, namun spesifik untuk kebutuhan lelang saja.
“Peruntukkan mobil lelang saja, kita tidak bisa menolak pelanggan. Tapi tentu dengan pricing yang kita tentukan,” lanjutnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 September 2025, 13:00 WIB
14 September 2025, 07:00 WIB
07 September 2025, 11:00 WIB
05 September 2025, 09:00 WIB
03 September 2025, 09:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan