Biaya Pembuatan dan Perpanjang SIM Februari 2025, Siapkan Dananya
03 Februari 2025, 07:00 WIB
Di Cirebon bayar biaya SIM baru pakai sampah sehingga diharapkan bisa memudahkan masyarakat dan menjaga kebersihan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polresta Cirebon Jawa Barat menyelenggarakan program menarik yaitu Green Service. Dengan ini bayar biaya SIM baru pakai sampah sehingga diharapkan memudahkan masyarakat.
Untuk mengikutinya pemohon cukup mengumpulkan limbah non-organik yang mempunyai harga jual seperti botol plastik, besi, tembaga dan lainnya. Kemudian menyetorkannya ke bank sampah kemudian ditimbang beratnya.
Setelah itu penyetor akan diberi buku tabungan yang ditulis besaran uang dari hasil penjualan. Jika sudah terkumpul dan cukup untuk membayar biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pembuatan SIM warga bisa langsung datang ke Satpas Polresta Cirebon guna diproses lebih lanjut.
Dalam program ini Polresta Cirebon telah bekerjasama dengan 10 titik bank sampah. Salah satunya adalah di SMP Negeri 1 Talun, Jalan Nyi Arumsari, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Program itu diluncurkan oleh Kapolresta Cirebon 6 bulan yang lalu dan sampai sekarang masih tetap berjalan. Tujuannya adalah mengajak masyarakat agar peduli serta sadar terhadap kebersihan lingkungan” kata Kompol Galih Raditya, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Cirebon.
Bagi masyarakat yang mengikuti Green Service akan mendapatkan jalur khusus. Namun mereka tetap harus melewati prosedur pembuatan baru seperti uji teori, uji praktik dan sebagainya.
Meski kebijakan ini baik tetapi terbilang sulit untuk bisa dilaksanakan masyarakat. Terbukti sejak peluncuran dilakukan baru 49 orang berhasil dilayani.
Tantangan dalam mengikuti adalah nilainya bervariasi tergantung dari jenisnya. Harganya pun sangat dinamis tergantung pasar.
Bambang, salah satu warga yang memanfaatkan program tersebut mengaku butuh waktu sekitar 3 bulan guna mengumpulkan uang dari menjual sampah. Jenis adalah dus, botol plastik juga besi dengan total berat hingga 50 kg.
“Saya butuh waktu 3 bulan untuk mengumpulkan sampah” ungkap Bambang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Februari 2025, 07:00 WIB
07 November 2024, 07:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 05:59 WIB
SIM keliling Jakarta jadi alternatif agar tidak perlu repot menyambangi kantor Satpas, simak jadwalnya
07 Oktober 2025, 22:31 WIB
Bos VinFast tanggapi santai rencana pemerintah hentikan insentif impor EV karena mereka sudah siap produksi lokal
07 Oktober 2025, 22:06 WIB
Menteri ESDM menyebut Presiden Prabowo sudah menyetujui mandatori campuran etanol sebanyak 10 persen pada BBM
07 Oktober 2025, 22:06 WIB
Yamaha, Honda hingga Ducati harus merogoh kocek puluhan miliar rupiah untuk membangun satu unit motor MotoGP
07 Oktober 2025, 20:49 WIB
Harga Vespa Sprint dan GTV Officina 8 dibanderol mulai dari Rp 63 jutaan dengan beragam keunggulan menarik
07 Oktober 2025, 19:00 WIB
Honda ADV 160 baru tampil menggoda pencinta motor matic, apalagi setelah disematkan beberapa fitur kekinian
07 Oktober 2025, 18:17 WIB
VinFast bakal memproduksi mobil listrik di Indonesia mulai 2025 dan diperkirakan mempengaruhi harga jual
07 Oktober 2025, 18:00 WIB
Pertamina turut berupaya untuk melahirkan pembalap muda bertalenta asal Indonesia, seperti melalui MiniGP