Makin Mudah, Bayar Biaya SIM Baru Pakai Sampah

Di Cirebon bayar biaya SIM baru pakai sampah sehingga diharapkan bisa memudahkan masyarakat dan menjaga kebersihan

Makin Mudah, Bayar Biaya SIM Baru Pakai Sampah

TRENOTO – Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polresta Cirebon Jawa Barat menyelenggarakan program menarik yaitu Green Service. Dengan ini bayar biaya SIM baru pakai sampah sehingga diharapkan memudahkan masyarakat.

Untuk mengikutinya pemohon cukup mengumpulkan limbah non-organik yang mempunyai harga jual seperti botol plastik, besi, tembaga dan lainnya. Kemudian menyetorkannya ke bank sampah kemudian ditimbang beratnya.

Setelah itu penyetor akan diberi buku tabungan yang ditulis besaran uang dari hasil penjualan. Jika sudah terkumpul dan cukup untuk membayar biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pembuatan SIM warga bisa langsung datang ke Satpas Polresta Cirebon guna diproses lebih lanjut.

Photo : NTMC Polri

Dalam program ini Polresta Cirebon telah bekerjasama dengan 10 titik bank sampah.  Salah satunya adalah di SMP Negeri 1 Talun, Jalan Nyi Arumsari, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

“Program itu diluncurkan oleh Kapolresta Cirebon 6 bulan yang lalu dan sampai sekarang masih tetap berjalan. Tujuannya adalah mengajak masyarakat agar peduli serta sadar terhadap kebersihan lingkungan” kata Kompol Galih Raditya, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Cirebon.

Baca juga : Mengenal 3 Jenis SIM C dan Biaya Penerbitannya Januari 2023

Bagi masyarakat yang mengikuti Green Service akan mendapatkan jalur khusus. Namun mereka tetap harus melewati prosedur pembuatan baru seperti uji teori, uji praktik dan sebagainya.

Meski kebijakan ini baik tetapi terbilang sulit untuk bisa dilaksanakan masyarakat. Terbukti sejak peluncuran dilakukan baru 49 orang berhasil dilayani.

Tantangan dalam mengikuti adalah nilainya bervariasi tergantung dari jenisnya. Harganya pun sangat dinamis tergantung pasar.

Photo : NTMC Polri

Bambang, salah satu warga yang memanfaatkan program tersebut mengaku butuh waktu sekitar 3 bulan guna mengumpulkan uang dari menjual sampah. Jenis adalah dus, botol plastik juga besi dengan total berat hingga 50 kg.

“Saya butuh waktu 3 bulan untuk mengumpulkan sampah” ungkap Bambang.

Biaya Penerbitan SIM Baru

  • SIM A : Rp120.000
  • SIM C : Rp100.000
  • SIM CI : Rp100.000
  • SIM CII : Rp100.000
  • SIM D : Rp50.000
  • SIM DI : Rp50.000

Terkini

mobil
Promo Pembelian MG di GJAW 2025, DP Rendah Mulai Rp 15 Jutaan

Persaingan Ketat, MG Siap Lebih Agresif Tahun Depan

Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia

news
Gerbang tol

Siapkan Saldo, Tarif Tol Jakarta Yogyakarta Capai Rp 591 ribu

Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan

news
SIM Keliling Jakarta

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Sebelum Akhir Pekan, 19 Desember

Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 Desember 2025, Sambut Libur Panjang

Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara

mobil
Kata Jetour soal Rencana Pembangunan Pabrik Mandiri di Indonesia

Jetour Masih Nyaman Merakit Mobil di Pabrik Handal

Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal

mobil
Pemerintah Cina Mau Perketat Aturan Door Handle EV Karena Hal Ini

Cina Siapkan Aturan Terkait Door Handle Model Flush

Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan

otosport
Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Balapan Formula 4 Tahun Depan

Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Balapan Formula 4 Tahun Depan

Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang