Korlantas Akan Hapus Pajak Progresif dan Kurangi Biaya BBNKB II

Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dan menyamakan data kendaraan, Korlantas akan hapus pajak progresif

Korlantas Akan Hapus Pajak Progresif dan Kurangi Biaya BBNKB II

TRENOTO – Korlantas Polri menyoroti permasalahan biaya BBNKB II (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) serta pajak progresif yang kerap diabaikan pengguna kendaraan.

Hal ini menjadi salah satu penyebab ketidaksesuaian data kendaraan yang terdaftar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Irjen Pol Firman Shantyabudi selaku Kakorlantas mendorong wacana pengurangan biaya BBNKB II serta penghapusan pajak progresif.

Korlantas akan hapus pajak progresif, harapannya dapat meringankan beban masyarakat dan bisa meningkatkan kepatuhan khususnya dalam membayar pajak.

”Kita berharap adanya pemasukan negara dari pajak yang diperoleh, tapi negara juga punya data yang valid,” ucap Firman dikutip dari NTMC Polri, Kamis (16/03).

Photo : Trenoto

Dalam prosesnya Korlantas menyiapkan sejumlah inovasi untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

Sebelumnya hal ini juga disampaikan oleh Brigjen Pol Yusri Yunus, Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri. Dalam penerapannya nanti pemutihan juga diharapkan bisa menjadi solusi agar biaya pajak tidak membengkak.

“Makanya kita mengharapkan progresif sudahlah dihilangkan saja supaya valid. Tinggal datanya valid, single data Dispenda, Jasa Raharja dan polisi semuanya sama,” ucap Yusri.

Baca juga: 2023 Korlantas Hapus STNK Penunggak Pajak Bertahap

Yusri mengatakan masih ada perbedaan jumlah kendaraan bermotor di antara berbagai pihak tersebut seperti kepolisian, Jasa Raharja dan Kemendagri.

Ia menekankan bahwa perbedaan data kendaraan berpengaruh pada data kepatuhan masyarakat, dalam hal membayar pajak.

Ke depannya pihak kepolisian akan mengatur single data untuk mengatur serta menyamakan semua data kendaraan di antara pihak-pihak terkait.

Alasan Masyarakat Enggan Bayar Pajak

Menurut Yusri, banyak yang pada akhirnya tidak membayar pajak karena pembeli kendaraan bekas tidak mengganti identitas kepemilikan nama kendaraan. Karena biayanya dianggap mahal.

Akhirnya, banyak pemilik kendaraan asli memakai nama orang lain sebagai data kendaraannya. Ini dilakukan untuk menghindari pajak progresif. Bahkan ada pula yang menggunakan nama perusahaan untuk menghindari pajak.

Photo : Istimewa

“Pajak untuk PT itu kecil sekali, rugi negara ini. Makanya kami usulkan pajak progresif dihilangkan saja biar orang yang punya banyak mobil senang dan tidak pakai nama PT,” tegasnya.

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada berbagai pihak seperti kepala daerah, baik gubernur maupun bupati. 


Terkini

otosport
Toprak Razgatlioglu Pilih Nomor 7 di Motornya Buat MotoGP 2026

Toprak Razgatlioglu Pilih Nomor 7 di Motornya Buat MotoGP 2026

Toprak Razgatlioglu telah memilih nomor yang pernah ia gunakan di awal kariernya di dunia balap motor

news
Kendaraan Tanpa Pelat Nomor Turut Diburu saat Operasi Zebra 2025

Kendaraan Tanpa Pelat Nomor Turut Diburu saat Operasi Zebra 2025

Polda Metro Jaya mengincar para masyarakat yang kerap melepas pelat nomor kendaraan selama Operasi Zebra 2025

modifikasi
Honda CS-1

Honda CS-1 Modif Ala Speedway Curi Perhatian di HMC 2025

HMC 2025 FInal Battle berhasil menelurkan bakat kreatif untuk Andi Hardiyansa menyulap Honda CS-1 berkonsep unik

motor
Motor Listrik Terbaru Polytron

Polytron Siapkan Motor Listrik Baru, Versi Pengembangan Fox-R

Unggahan terbaru dari Polytron menunjukkan siluet produk teranyar mereka, diyakini jadi varian baru Fox-R

mobil
VinFast Daftarkan Mobil Listrik EC Van, Siap Masuk Segmen Niaga

VinFast Daftarkan Mobil Listrik EC Van, Siap Masuk Segmen Niaga

Mobil listrik VinFast EC Van bakal jadi opsi baru minivan buat kebutuhan niaga di RI, tantang Wuling Mitra EV

mobil
Produksi Nio Firefly Setir Kanan Dimulai, Makin Dekat ke RI

Produksi Nio Firefly Setir Kanan Dimulai, Makin Dekat ke RI

Mobil listrik mungil Nio Firefly diproduksi dalam konfigurasi setir kanan, hadir di Singapura lebih dulu

motor
Presiden Prabowo Subianto Segera Siapkan Motor Nasional

Presiden Prabowo Subianto Siapkan Motor Nasional Buatan Anak Bangsa

Setelah mobil, Presiden Prabowo Subianto berniat untuk memproduksi motor nasional dalam waktu dekat ini

news
Tips Hadapi Situasi Darurat saat Berkendara di Libur Nataru

Tips Hadapi Situasi Darurat saat Berkendara di Momen Libur Nataru

Sebelum bepergian saat libur Nataru, ada beberapa hal yang harus disiapkan agar bisa selamat sampai tujuan