Xiaomi SU7 Terjual 70.000 Unit Lebih, Tesla Malah Turun Pamor
24 April 2024, 16:00 WIB
KIT Batang dikatakan sudah masuk tahap pengembangan kedua dan terdapat LG, Foxconn dan Tesla untuk bangun pabrik
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – KIT (Kawasan Industri Terpadu) Batang, Jawa Tengah dikatakan telah menyelesaikan pengembangan tahap pertama. Disebutkan bahwa KIT Batang akan dihuni oleh tiga pabrik baterai dan kendaraan listrik.
Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan pengembangan tahap pertama dengan area seluas 450 hektare sudah habis terjual.
Kini pengembangan tahap kedua seluas 1.000 hektare sudah mulai digarap. Adapun KIT Batang, Jawa Tengah memiliki total luas lahan sebesar 4.300 hektare.
“Tepatnya 14 Juni 2022, saya datang memakai motor atas arahan dan perintah Bapak Presiden untuk mengantisipasi ketika perang dagang China dan Amerika waktu itu. Kita menemukan (KIT Batang) tepat pada 14 Juni dan 30 Juni,” ucap Bahlil.
Ia menyebutkan bahwa Batang sebelumnya merupakan hutan belantara, kebun tebu dan karet. Lalu kawasan tersebut diubah menjadi kawasan industri yang dijadikan berbagai proyek investasi.
“Tahap pertama sudah laku terjual habis. Ini berkat kolaborasi yang erat antara Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementrian Investasi tapi lebih khusus kolaborasi Kementrian BUMN dan Pemda Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut pada tahap kedua sudah masuk beberapa perusahaan asal China dan Korea Selatan. Sementara perusahaan asal Amerika Serikat (Tesla) diharapkan segera menghuni kawasan tersebut.
“Di kawasan ini kita sekarang masuk di 1.000 hektare tahap kedua. Di mana LG masuk 275 hektare. Lalu ada Foxconn juga masuk tahap kedua dan insya Allah dari Amerika positif masuk, tempatnya juga di sini,” tuturnya kemudian.
LG disebutkan masuk KIT Batang tahap kedua untuk merealisasikan rencana investasi industri baterai listrik terintegrasi tahap kedua. langkah tersebut menyusul groundbreaking fasilitas sel baterai senilai total 1.1 miliar dolar AS di Karawang, Jawa Barat.
Pembangunan pabrik tersebut merupakan bagian dari keseluruhan rencana proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai 9.8 miliar dolar AS (setara Rp142 triliun). Kolaborasi ini sudah diteken dengan pihak dari Korea Selatan.
“Kami yakini 2023 akhir, menjelang 50 dari 4.300 hektare di Batang ini juga akan terisi penuh,” harapnya kemudian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 April 2024, 16:00 WIB
17 April 2024, 20:00 WIB
31 Maret 2024, 17:16 WIB
14 Maret 2024, 13:00 WIB
12 Februari 2024, 20:33 WIB
Terkini
30 April 2024, 12:00 WIB
PEVS 2024 Siap edukasi masyarakat terkait kendaraan listrik agar menghilangkan keraguan saat menggunakannya
30 April 2024, 11:19 WIB
Kemenko Marves akhirnya mengonfirmasi bahwa BYD siap bangun pabrik mobil listrik di kawasan Jawa Barat
30 April 2024, 11:00 WIB
PEVS 2024 dibuka secara resmi dan diklaim menjadi pameran kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara
30 April 2024, 10:13 WIB
Berikut harga tiket PEVS 2024 yang bisa dibeli masyarakat secara langsung di lokasi acara maupun daring
30 April 2024, 08:00 WIB
Pertamina Fastron memperkenalkan produk terbarunya yang bisa memenuhi kebutuhan balap khususnya drifting
30 April 2024, 07:00 WIB
Daihatsu ungkap alasan First Buyer belum lirik mobil listrik sebagai pilihan utama dibandingkan model lain
30 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas tersedia di dua tempat, berikut kami rangkum jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
30 April 2024, 06:00 WIB
Awas ada ganjil genap Jakarta 30 April 2024 untuk para calon pengunjunga PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran