Sharp Bikin EV Perdana, Debut di Japan Mobility Show 2025
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
KIT Batang dikatakan sudah masuk tahap pengembangan kedua dan terdapat LG, Foxconn dan Tesla untuk bangun pabrik
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – KIT (Kawasan Industri Terpadu) Batang, Jawa Tengah dikatakan telah menyelesaikan pengembangan tahap pertama. Disebutkan bahwa KIT Batang akan dihuni oleh tiga pabrik baterai dan kendaraan listrik.
Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan pengembangan tahap pertama dengan area seluas 450 hektare sudah habis terjual.
Kini pengembangan tahap kedua seluas 1.000 hektare sudah mulai digarap. Adapun KIT Batang, Jawa Tengah memiliki total luas lahan sebesar 4.300 hektare.
“Tepatnya 14 Juni 2022, saya datang memakai motor atas arahan dan perintah Bapak Presiden untuk mengantisipasi ketika perang dagang China dan Amerika waktu itu. Kita menemukan (KIT Batang) tepat pada 14 Juni dan 30 Juni,” ucap Bahlil.
Ia menyebutkan bahwa Batang sebelumnya merupakan hutan belantara, kebun tebu dan karet. Lalu kawasan tersebut diubah menjadi kawasan industri yang dijadikan berbagai proyek investasi.
“Tahap pertama sudah laku terjual habis. Ini berkat kolaborasi yang erat antara Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementrian Investasi tapi lebih khusus kolaborasi Kementrian BUMN dan Pemda Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut pada tahap kedua sudah masuk beberapa perusahaan asal China dan Korea Selatan. Sementara perusahaan asal Amerika Serikat (Tesla) diharapkan segera menghuni kawasan tersebut.
“Di kawasan ini kita sekarang masuk di 1.000 hektare tahap kedua. Di mana LG masuk 275 hektare. Lalu ada Foxconn juga masuk tahap kedua dan insya Allah dari Amerika positif masuk, tempatnya juga di sini,” tuturnya kemudian.
LG disebutkan masuk KIT Batang tahap kedua untuk merealisasikan rencana investasi industri baterai listrik terintegrasi tahap kedua. langkah tersebut menyusul groundbreaking fasilitas sel baterai senilai total 1.1 miliar dolar AS di Karawang, Jawa Barat.
Pembangunan pabrik tersebut merupakan bagian dari keseluruhan rencana proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai 9.8 miliar dolar AS (setara Rp142 triliun). Kolaborasi ini sudah diteken dengan pihak dari Korea Selatan.
“Kami yakini 2023 akhir, menjelang 50 dari 4.300 hektare di Batang ini juga akan terisi penuh,” harapnya kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
09 Oktober 2025, 14:00 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
31 Agustus 2025, 17:00 WIB
06 Juli 2025, 15:40 WIB
Terkini
03 November 2025, 19:00 WIB
Kembaran dari Toyota bZ3X, GAC Aion i60 disinyalir meluncur tahun ini dalam opsi teknologi EREV serta EV
03 November 2025, 18:00 WIB
Jetour perluas jangkauan pasarnya ke daerah luar Ibu Kota salah satunya Bekasi, sebut minat konsumen tinggi
03 November 2025, 17:20 WIB
Kemenperin meminta klarifikasi kepada Michelin setelah ada kabar PHK massal kepada karyawan mereka di Cikarang
03 November 2025, 16:00 WIB
Dengan wacana investasi Rp 5 triliun, pabrik mandiri Chery bakal dibangun mulai tahun ini di Indonesia
03 November 2025, 14:58 WIB
Mario Aji berjanji tampil lebih baik pada kompetisi tahun keduanya di ajang GP Moto2, ia bertekad memberikan yang terbaik
03 November 2025, 14:28 WIB
Binaan Astra Honda Motor (AHM) Veda dan Rama selalu diperhatikan perkembangan kemampuan balapnya oleh Juan Olive Marquez
03 November 2025, 14:11 WIB
Harga Jaecoo J5 EV termurah mulai Rp 249,9 jutaan saja, namun berlaku hanya untuk 1.000 konsumen pertama
03 November 2025, 13:11 WIB
Di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang, pengendara wajib berhati-hati agar terhindar dari pohon tumbang