Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Hari Bhayangkara di Monas
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Korlantas Polri mencatat penurunan 19 persen jumlah kecelakaan pada arus mudik lebaran 2023 dibandingkan tahun lalu.
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Korlantas Polri mencatat 1.457 kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2023. Dari jumlah tersebut merenggut 189 korban jiwa.
Kemudian ada 186 orang mengalami luka berat karena terlibat kecelakaan. Sedangkan yang luka ringan sejumlah 2.013 orang tahun ini.
Brigjen Pol Aan Suhanan, Dirgakkum Korlantas Polri menilai jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 19 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara jumlah korban tewas dan luka-luka akibat kecelakaan di musim mudik Lebaran 2023 menyusut 39 persen.
“Kecelakaan yang banyak terjadi pada pukul 15.00 hingga 18.00 dengan jumlah 240 peristiwa. Rem tidak berfungsi merupakan penyebab tertinggi sebanyak 185 kejadian,” ujar Aan di laman resmi NTMC.
Patut diketahui arus mudik Lebaran 2023 tercatat yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19.
Di sisi lain Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan satu suara sama Korlantas Polri. Dia mengungkapkan jumlah kecelakaan lalu lintas menurun cukup signifikan sebesar 33 persen dibandingkan mudik 2022.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melakukan perjalanan mudik dengan hati-hati. Semoga angka ini tidak meningkat di arus balik nanti,” ucap Budi.
Selain itu Budi mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan dari kampung halaman pada 24-25 April 2023. Sebab diprediksi menjadi puncak kepadatan kendaraan arus balik Lebaran 2023.
Dia menyarankan kepada pemudik agar kembali ke Ibu Kota dan sekitarnya mulai 26-29 April. Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan pemudik di sejumlah lokasi.
Hal tersebut sesuai imbauan Presiden Joko Widodo agar pegawai negara maupun swasta menghindari kembali ke kota asal setelah tanggal 24-26 April 2023 untuk mengantisipasi kemacetan seiring dengan puncak arus balik Lebaran 2023.
Menhub juga meminta masyarakat memantau update informasi dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) serta mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah perairan beberapa hari belakangan.
Ia menuturkan menurut data BMKG di pantai barat Sumatera juga selatan Jawa mengalami gelombang tinggi di atas 2.5 meter yang harus diwaspadai.
"Tetapi alhamdulillah di Merak - Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk gelombang masih relatif aman untuk dilakukan perjalanan,” Budi menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 22:24 WIB
14 Juni 2025, 11:33 WIB
02 Juni 2025, 15:45 WIB
22 Mei 2025, 07:00 WIB
24 Maret 2025, 11:15 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya
01 Juli 2025, 19:00 WIB
Ground Zero meluncurkan tiga produk baru untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-30, dijual secara terbatas
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban