Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor di Akhir Juli 2025, Awas Macet
25 Juli 2025, 14:00 WIB
Jalur Puncak putus dan menewaskan ratusan korban jiwa akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin 21 November 2022
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jalur Puncak putus akibat longsor pascagempa berkekuatan 5.6 Skala Richter di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Longsor itu menutupi seluruh aspal yang ada di jalur tersebut hingga tak dapat dilalui kendaraan sehingga menyulitkan .
Dilansir dari Antara, pihak Kepolisian masih terus melakukan penanganan agar kondisi tersebut bisa segera teratasi. Hal ini disampaikan Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat.
"Benar ada longsor. Kalau yang lainnya masih dalam pendataan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut Jalur Puncak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terputus karena tertimbun longsor pascagempa berkekuatan 5,6 magnitudo.
"Benar ada longsor. Kalau yang lainnya masih dalam pendataan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kemudian gempa susulan yang cukup keras pun terjadi sekitar pukul 16.23 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta hingga Tangerang. Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa barat menyebut bahwa jumlah korban meninggal sudah mencapai 162 orang. Korban tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cugenang.
"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," tegasnya Ridwan Kamil
Tak hanya korban meninggal dan luka-luka, gempa juga menyebabkan 13.784 orang harus mengungsi di beberapa titik.
Sejumlah kerusakan infrastruktur di Kabupaten Cianjur juga terjadi. Setidaknya ada 2.272 rumah rusak, satu unit pondok pesantren rusak berat, satu RSUD Cianjur rusak ringan, empat unit gedung pemerintah rusak, tiga unit sarana pendidikan rusak serta satu unit sarana ibadah rusak.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 Juli 2025, 14:00 WIB
18 Juli 2025, 17:00 WIB
11 Juli 2025, 14:00 WIB
04 Juli 2025, 16:03 WIB
25 April 2025, 15:31 WIB
Terkini
23 Agustus 2025, 17:00 WIB
KPK menyebut Immanuel Ebenezer Gerungan, Wamenaker menyerima satu unit moge Ducati terkait kasus korupsi
23 Agustus 2025, 13:00 WIB
Car Free Day akan digelar di Rawamangun pada hari Minggu (24/08), masyarakat diminta siapkan jalur alternatif
23 Agustus 2025, 11:00 WIB
Suzuki XL7 hybrid bekas lansiran 2024 kini semakin banyak pilihannya untuk bisa dibeli dengan harga kompetitif
23 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil listrik berukuran kecil Changan Lumin EV sudah terdaftar di Indonesia, berikut bocoran spesifikasinya
23 Agustus 2025, 07:00 WIB
Kabar kedatangan Daihatsu Ayla Ev kembali mencuat saat ADM merayakan produksi mobil kesembilan juta unit
22 Agustus 2025, 22:20 WIB
Saat ini Daihatsu Rocky Hybrid masih dipasarkan dengan status CBU Jepang untuk para konsumen di Indonesia
22 Agustus 2025, 19:30 WIB
Polytron Fox 200 resmi meluncur dengan beragam keunggulan untuk menjawab kebutuhan pengemudi perempuan
22 Agustus 2025, 18:00 WIB
Setelah menghadirkan produk unggulan di Indonesia, Daihatsu berhasil mencapai produksi sembilan juta unit