Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak
20 November 2024, 21:00 WIB
Jalur Puncak putus dan menewaskan ratusan korban jiwa akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin 21 November 2022
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jalur Puncak putus akibat longsor pascagempa berkekuatan 5.6 Skala Richter di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Longsor itu menutupi seluruh aspal yang ada di jalur tersebut hingga tak dapat dilalui kendaraan sehingga menyulitkan .
Dilansir dari Antara, pihak Kepolisian masih terus melakukan penanganan agar kondisi tersebut bisa segera teratasi. Hal ini disampaikan Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat.
"Benar ada longsor. Kalau yang lainnya masih dalam pendataan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut Jalur Puncak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terputus karena tertimbun longsor pascagempa berkekuatan 5,6 magnitudo.
"Benar ada longsor. Kalau yang lainnya masih dalam pendataan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kemudian gempa susulan yang cukup keras pun terjadi sekitar pukul 16.23 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta hingga Tangerang. Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa barat menyebut bahwa jumlah korban meninggal sudah mencapai 162 orang. Korban tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cugenang.
"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," tegasnya Ridwan Kamil
Tak hanya korban meninggal dan luka-luka, gempa juga menyebabkan 13.784 orang harus mengungsi di beberapa titik.
Sejumlah kerusakan infrastruktur di Kabupaten Cianjur juga terjadi. Setidaknya ada 2.272 rumah rusak, satu unit pondok pesantren rusak berat, satu RSUD Cianjur rusak ringan, empat unit gedung pemerintah rusak, tiga unit sarana pendidikan rusak serta satu unit sarana ibadah rusak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 21:00 WIB
25 Oktober 2024, 12:00 WIB
18 Oktober 2024, 11:00 WIB
04 Oktober 2024, 13:00 WIB
28 September 2024, 11:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya