Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Hari Ini Jelang Libur Lebaran
28 Maret 2025, 13:00 WIB
Jalur Puncak putus dan menewaskan ratusan korban jiwa akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin 21 November 2022
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jalur Puncak putus akibat longsor pascagempa berkekuatan 5.6 Skala Richter di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Longsor itu menutupi seluruh aspal yang ada di jalur tersebut hingga tak dapat dilalui kendaraan sehingga menyulitkan .
Dilansir dari Antara, pihak Kepolisian masih terus melakukan penanganan agar kondisi tersebut bisa segera teratasi. Hal ini disampaikan Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat.
"Benar ada longsor. Kalau yang lainnya masih dalam pendataan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut Jalur Puncak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terputus karena tertimbun longsor pascagempa berkekuatan 5,6 magnitudo.
"Benar ada longsor. Kalau yang lainnya masih dalam pendataan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kemudian gempa susulan yang cukup keras pun terjadi sekitar pukul 16.23 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta hingga Tangerang. Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa barat menyebut bahwa jumlah korban meninggal sudah mencapai 162 orang. Korban tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cugenang.
"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," tegasnya Ridwan Kamil
Tak hanya korban meninggal dan luka-luka, gempa juga menyebabkan 13.784 orang harus mengungsi di beberapa titik.
Sejumlah kerusakan infrastruktur di Kabupaten Cianjur juga terjadi. Setidaknya ada 2.272 rumah rusak, satu unit pondok pesantren rusak berat, satu RSUD Cianjur rusak ringan, empat unit gedung pemerintah rusak, tiga unit sarana pendidikan rusak serta satu unit sarana ibadah rusak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Maret 2025, 13:00 WIB
21 Maret 2025, 14:00 WIB
17 Maret 2025, 20:00 WIB
16 Maret 2025, 10:43 WIB
27 Januari 2025, 09:00 WIB
Terkini
29 Maret 2025, 06:30 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus mudik terjadi hari ini sehingga masyarakat diminta untuk waspada kemacetan
28 Maret 2025, 23:06 WIB
Krisant Pundimas Sejahtera (KPS) memperkenalkan logo baru perusahaan sebagai distributor tunggal WINCOS
28 Maret 2025, 22:42 WIB
Program Isuzu Mudik Gratis kembali digelar dengan peserta yang lebih banyak dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu
28 Maret 2025, 15:00 WIB
200 lebih mekanik berangkat mudik bareng ke kampung halaman bersama PT EMLI yang bekerjasama dengan IPOMI
28 Maret 2025, 14:03 WIB
Chery J6 jadi salah satu model terlaris PT CSI di Indonesia, pesan unit sekarang perlu sabar menunggu inden
28 Maret 2025, 13:00 WIB
Bantu urai kepadatan lalu lintas selama akhir pekan, ganjil genap Puncak Bogor kembali berlaku hari ini
28 Maret 2025, 12:00 WIB
Sistem one way kini berlaku secara nasional dan berlangsung dari tol Jakarta Cikampek KM 70 hingga tol Semarang KM 442
28 Maret 2025, 11:00 WIB
AHM memberangkatkan ribuan pemilik motor Honda pada kegiatan mudik bareng menggunakan 59 bus ke dua kota