Jadwal Buka Jalan Tol Solo - Yogyakarta, Cuma 10 Jam

Jalan tol Solo - Yogyakarta akan dibuka fungsional selama 10 jam saat musim mudik mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB

Jadwal Buka Jalan Tol Solo - Yogyakarta, Cuma 10 Jam

TRENOTO – Ruas jalan tol Solo - Yogyakarta dari Kartasura sampai Sawit, Boyolali dipastikan dibuka fungsional saat arus mudik Lebaran 2023. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di arteri mengingat banyaknya masyarakat yang hendak menuju Yogyakarta.

AKP Sofia Wuriana, Kasatlantas Polres Sukoharjo mengatakan bahwa tol Solo-Jogja rencananya dibuka satu jalur baik saat arus mudik maupun balik. Sehingga masyarakat bisa memiliki alternatif perjalanan.

“Saat mudik akan kami buka satu jalur saja jadi dari arah Solo ke Jogja. Begitu pun ketika arus balik agar tidak ada kepadatan lalu lintas,” ungkapnya.

Photo : Antara

Langkah ini dinilai bisa mengurai penumpukan kendaraan yang biasanya terjadi di Tugu Kartasura. Namun ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika melintasi jalan tol tersebut lantaran masih baru sehingga berdebu dan kemungkinan licin saat hujan.

Satu jalur tol Solo-Jogja rencananya difungsikan pukul 07.00-17.00 WIB. Di luar jam tersebut tidak akan dibuka.

Baca juga: 11 Tol Fungsional pada Musim Mudik 2023, Siap Jadi Alternatif

Sebelumnya diberitakan bahwa Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan 11 tol fungsional saat musim mudik 2023. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas.

Tak tanggung-tanggung, total panjang jalan yang akan dibuka secara fungsional mencapai 188.4 km. Dengan demikian diharapkan kepadatan lalu lintas bisa teratasi.

Daftar Tol Fungsional yang Dibuka Pada Musim Mudik 2023

Photo : Antara

  • Tol Cinere - Jagorawi Seksi 3B Krukut - Limo (2,2 Km)
  • Tol Serpong - Cinere Seksi 2 Pamulang - Cinere (3,6 Km)
  • Tol Cibitung - Cilincing Seksi 4 Taruma Jaya - Cilincing (7,3 Km)
  • Tol Solo - Yogyakarta Sebagian Seksi 1.1 (6,1 Km)
  • Tol Sigli - Banda Aceh Seksi Blang Bintang - Baitussalam (13,2 Km)
  • Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 2 Cigombong - Cibadak (11,9 Km)
  • Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2A Jatikarya - Cikeas (3,5 Km)
  • Tol Pasuruan - Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur - IC Gending (8,6 Km)
  • Tol Stabat - Tanjung Pura sebagian Seksi 2 (7,2 Km)
  • Tol Kuala Tanjung - Parapat Seksi Kuala Tanjung - Pematang Siantar (96,5 Km) & Dolok Merawan Sinaksak (20,40 Km)
  • Tol Jakarta - Cikampek 2 Selatan Paket 3 Kutanegara - Sadang (8,5 Km)

Terkini

mobil
Mazda

Mazda Siap Meluncurkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2025

Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya

mobil
Pabrik baterai

Pabrik Belum Jadi, IBC Klaim Sudah Punya Calon Pelanggan Baterai EV

IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda

mobil
Insentif Mobil Hybrid Tak Akan Lebih Besar dari EV

Insentif Mobil Hybrid Tidak Akan Lampaui EV, Tetap 3 Persen

Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen