11 Tol Fungsional pada Musim Mudik 2023, Siap Jadi Alternatif

11 tol fungsional pada musim mudik 2023 telah disiapkan pemerintah untuk dijadikan sebagai rute alternatif

11 Tol Fungsional pada Musim Mudik 2023, Siap Jadi Alternatif

TRENOTO – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyiapkan 11 ruas tol fungsional pada musim mudik 2023. Langkah ini dilakukan guna mendukung kelancaran arus lalu lintas di momen tersebut.

Masyarakat memang biasanya menggunakan kendaraan pribadi saat mudik ke kampung halaman. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, mobil menjadi pilihan utama masyarakat yang berpergian.

Diperkirakan pemudik akan menjadikan tol sebagai rute utamanya. Oleh karenanya tidak mengherankan bila pemerintah memberikan perhatian lebih di lokasi tersebut agar perjalanan lebih nyaman.

Photo : Wikipedia

Menjelang musim mudik, pemerintah akan telah menyiapkan tiga jalan tol yang siap beroperasi penuh. Dengan demikian masyarakat bisa menjadikannya sebagai rute alternatif.

  • Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kp. Melayu Seksi 2A dan 2A Ujung (4,88 Km)
  • Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (16,01 Km) dan Ramp 2, 4, 5 serta 8 Junction Wringinanom
  • Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder – Manyar

Sadar itu semua tidak cukup, pemerintah akan membuka sejumlah tol untuk beroperasi secara fungsional. Total panjang jalan tol yang dibuka adalah 188.4 km.

  • Jalan Tol Cinere - Jagorawi Seksi 3B Krukut - Limo (2,2 Km)
  • Jalan Tol Serpong - Cinere Seksi 2 Pamulang - Cinere (3,6 Km)
  • Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 4 Taruma Jaya - Cilincing (7,3 Km)
  • Jalan Tol Solo - Yogyakarta Sebagian Seksi 1.1 (6,1 Km)

Baca juga : Tarif Tol Desari Berubah, Ini Daftar Terbarunya

  • Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi Blang Bintang - Baitussalam (13,2 Km)
  • Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 2 Cigombong - Cibadak (11,9 Km)
  • Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2A Jatikarya - Cikeas (3,5 Km)
  • Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur - IC Gending (8,6 Km)
  • Jalan Tol Stabat - Tanjung Pura sebagian Seksi 2 (7,2 Km)
  • Jalan Tol Kuala Tanjung - Parapat Seksi Kuala Tanjung - Pematang Siantar (96,5 Km) & Dolok Merawan Sinaksak (20,40 Km)
  • Jalan Tol Jakarta - Cikampek 2 Selatan Paket 3 Kutanegara - Sadang (8,5 Km)
Photo : Antara

Namun perlu diketahui bahwa tol yang beroperasi secara fungsional memiliki beberapa keterbatasan khususnya rambu dan penerangan. Oleh karena itu diharapkan masyarakat untuk tetap berhati hati saat mengemudi.


Terkini

otopedia
Cara Cek Kendaraan Kena Tilang ETLE saat Operasi Zebra 2024

Cara Cek Kendaraan Kena Tilang ETLE saat Operasi Zebra 2024

Anda bisa memeriksa kendaraan apakah terkena tilang ETLE saat berlangsung Operasi Zebra 2024 atau tidak

motor
Imos 2024

Prediksi Motor Baru yang Akan Meluncur di IMOS 2024

Prediksi motor baru yang akan diluncurkan pada ajang IMOS 2024 menjadi salah satu daya tarik pengunjung

news
Rekayasa lalu lintas Jakarta Running Festival

Ini Alternatif Ganjil Genap buat Atasi Macet di Jakarta

Selain ganjil genap ada skema lain yakni ERP yang diyakini bisa efektif mengurai kemacetan di Jakarta

mobil
Pabrik Aion

Pabrik Aion Bakal Beroperasi Mei 2025

Pabrik Aion di Indonesia saat ini masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan siap beroperasi Mei 2025

otosport
Aldi Satya Siap Kibarkan Merah Putih di WorldSSP300 Jerez

Menanti Aldi Satya Pecahkan Rekor di WorldSSP300 Jerez

Aldi Satya Mahendra bakal pecahkan rekor jika meraih gelar juara dunia WorldSSP300 di Sikruit Jerez, Spanyol

mobil
Hyptec HT

Aion Hyptec HT Siap Dikirim Akhir Bulan ke Pelanggan

Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024

mobil
Siasat Chery Dorong Penjualan Mobil Listrik Usai Disalip BYD

Chery iCAR 03 Diharapkan Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia

news
Efektivitas Ganjil Genap di Tengah Gencarnya Pertumbuhan Ranmor

Ganjil Genap Sudah Tidak Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta

Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini