Menjadi pertolongan pertama saat ada percikan api, pentingnya APAR di dalam mobil menjadi sebuah keharusan
TRENOTO – Alat pemadam kebakaran ringan atau APAR sering kali kita temui di gedung-gedung serta fasilitas umum. Menjadi pertolongan pertama saat terjadi kebakaran, berikut pentingnya APAR di dalam mobil.
Tak sembarangan, tata letak APAR juga harus diperhatikan pemilik mobil, agar terlihat dan mudah dijangkau. Hal ini dimaksudkan agar alat mudah diambil ketika diperlukan.
Awalnya APAR tidak harus ada pada kendaraan roda empat. Namun, sejak 2020, pemerintah mengeluarkan peraturan yang mewajibkan setiap kendaraan roda empat menyediakan alat tersebut. Apabila terjadi pelanggaran, pemilik kendaraan tentu akan mendapat sanksi.
Kewajiban menyediakan APAR di dalam mobil dikarenakan peristiwa yang mengakibatkan kebakaran pada kendaraan sering kali terjadi.
Hal yang perlu diketahui juga, penyediaan APAR tidak dibebankan kepada pemilik mobil, namun disiapkan oleh produsen atau perakit mobil.
Jenis-jenis APAR
Alat pemadam kebakaran untuk mobil ada beberapa macam jenisnya. Penggolongan jenis APAR dilakukan berdasarkan kegunaan alat pemadam tersebut. Penggunaan jenis APAR juga didasarkan pada jenis atau tingkat kebakaran.
Kebakaran sendiri dibedakan menjadi beberapa kategori. Biasanya untuk memadamkan api, alat yang digunakan harus disesuaikan dengan kategori kebakaran. Adapun beberapa jenis alat pemadam adalah sebagai berikut.
Jenis APAR yang pertama adalah APAR Air. Sesuai dengan namanya, alat pemadam kebakaran ini menggunakan air sebagai medianya..
Alat pemadam kebakaran ini merupakan alat yang paling tepat digunakan untuk memadamkan kebakaran yang termasuk dalam kategori A. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kebakaran dibedakan menjadi beberapa kategori berdasarkan penyebabnya.
Kebakaran kategori A adalah kebakaran yang disebabkan oleh bahan yang terbuat dari material non logam. Misalnya kayu, kertas, kain, karet, dan bahan-bahan lainnya yang tidak terbuat dari logam.
Alat pemadam kebakaran jenis ini bekerja dengan cara menyemprotkan air dengan tekanan yang sangat tinggi untuk memadamkan api penyebab kebakaran. APAR jenis ini juga merupakan alat pemadam kebakaran yang paling ekonomis.
APAR Busa adalah alat pemadam kebakaran yang menggunakan bahan kimia untuk memadamkan api. Bahan kimia yang digunakan nantinya akan membentuk busa ketika disemprotkan. Busa tersebut nantinya akan menutup api penyebab kebakaran.
Ketika busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) disemprotkan dan menutupi api, maka secara otomatis tidak ada oksigen yang bisa masuk. Dengan demikian, api menjadi kehabisan oksigen dan akhirnya padam.
APAR Busa biasanya digunakan untuk memadamkan api dari jenis kebakaran Kategori A dan B. Kebakaran Kategori B adalah kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan cair. Contohnya adalah minyak, alkohol, dan solvent serta bahan cair lain yang bisa menyebabkan kebakaran.
Jenis selanjutnya adalah APAR Serbuk Kimia. Alat pemadam kebakaran ini merupakan alat pemadam kebakaran yang bisa digunakan untuk memadamkan Kategori A, B, dan C.
Berbeda dengan Kategori A dan B yang disebabkan oleh material tertentu, kebakaran Kategori C adalah kebakaran yang disebabkan oleh aliran listrik. Disini kebakaran terjadi karena ada masalah pada aliran listrik, misalnya konsleting atau hubungan arus pendek.
APAR Serbuk Kimia memiliki bahan material yang digunakan untuk memadamkan api yang terbuat dari serbuk kering kimia. Serbuk kering tersebut terbuat dari kombinasi dua bahan kimia, yaitu mono-amonium dan ammonium sulphate.
Bubuk kimia kering yang digunakan berfungsi untuk menutup bahan yang terbakar. Selanjutnya bubuk akan memisahkan oksigen dari bahan yang terbakar, sehingga api bisa dipadamkan. APAR jenis ini tidak disarankan digunakan dalam sebuah industri, karena bisa merusak peralatan.
APAR Karbondioksida sangat efektif digunakan pada kebakaran Kategori B dan C. Karbondioksida adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua unsur atom oksigen serta satu buah atom karbon. Kedua atom tersebut terikat secara kovalen, dan berbentuk gas yang tidak berwarna dan berbau. Karbondioksida sangat efektif untuk memadamkan api.
Karbondioksida digunakan untuk memadamkan kebakaran karena sifatnya yang memiliki berat massa dan lebih berat dari oksigen. Dengan demikian, oksigen yang terdapat pada bahan yang terbakar akan terisolasi, sehingga reaksi berhenti dan api bisa dipadamkan.
Cara Menggunakan APAR
Kebakaran pada mobil biasanya disebabkan oleh zat cair, seperti bensin dan oli mobil. Oleh karena itu, APAR untuk mobil yang tepat untuk memadamkan kebakaran pada kendaraan adalah serbuk atau powder.
Langkah pertama menggunakan APAR ialah membuka kunci pengaman atau segel APAR. Setiap APAR dilengkapi dengan kunci pengaman, untuk memastikan material yang ada di dalamnya aman dan tidak bocor. Kunci pengaman ini hanya dibuka ketika alat pemadam kebakaran akan digunakan.
Selanjutnya tekan tuas dan mengibas-ngibaskan ujung selang ke arah sumber api. Terus tekan tuas agar material serbuk yang berada di dalam tabung bisa keluar, dan pastikan seluruh permukaan benda yang terbakar tertutup oleh material serbuk.