Harga BBM Pertamina Awal Oktober 2024, Pertamax Turun Lagi
01 Oktober 2024, 08:00 WIB
Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyarankan orang berduit untuk membeli BBM Mahal untuk membantu golongan di bawahnya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Pertamina baru saja menaikkan harga tiga BBM jenis Pertamax Series atau non subsidi. Kenaikkan harga sendiri beragam di masing-masing wilayah atau provinsi berkisar Rp1.500 – Rp2.650 per liter.
Kenaikan ini mengikuti harga minyak dunia yang terus meningkat sehingga diperlukan adanya penyesuaian. Dengan adanya kenaikkan harga BBM, akan membuat konsumen harus merogoh kocek lebih dalam.
Terkait dengan adanya kenaikkan harga, IMI mengimbau masyarakat golongan berduit untuk menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak) Pertamax Series.
Dengan menggunakan BBM non subsidi, dikatakan bisa membantu masyarakat ekonomi lemah. Hal ini dikatakan oleh Ahmad Sahroni, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (Sekjen PP) IMI.
“Dengan membeli Pertamax series yang harganya lebih tinggi, sebenarnya kita sudah membantu masyarakat pengguna BBM di bawahnya,” tutur Ahmad Sahroni seperti dilansir Antara.
Ajakan pihak IMI untuk menggunakan BBM Pertamax series juga untuk membantu perusahaan pelat merah tersebut. Pertamina hingga saat ini diketahui masih memberikan subsidi dari Pemerintah untuk harga BBM jenis lainnya.
Ia menyebutkan bahwa masyarakat berduit yang memiliki kendaraan keluaran baru yang tergolong bagus, sejatinya membeli BBM mahal. Tidak hanya membantu, namun bisa menjaga kinerja mesin.
“Ketika Anda mampu membeli motor atau mobil, seharusnya Anda juga mampu membeli bahan bakar terbaik, meski dengan harga relatif lebih tinggi. Biarlah BBM RON lebih rendah untuk mereka yang membutuhkan,” ucapnya.
Terkait kenaikkan harga BBM Pertamax series, pria yang akrab disapa Roni ini mendukung langkah Pemerintah. Karena disebutkan BBM berkualitas memiliki dampak positif bagi lingkungan.
“Dengan menaikkan harga, sebenarnya BUMN ini membantu masyarakat lain. Yaitu tetap bisa mempertahankan harga BBM yang memiliki nilai RON lebih rendah,” jelasnya.
Kenaikan harga Pertamax series beragam di masing-masing wilayah atau provinsi seperti telah disebutkan di atas. Pada wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp 12.000 per liter menjadi Rp 13.500 per liter.
Lalu pada Dexlite dengan Cetane Number (CN) 51 naik dari Rp 9.500 per liter menjadi Rp 12.150 per liter, serta Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp 11.150 per liter menjadi Rp 13.200 per liter.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2024, 08:00 WIB
03 Agustus 2024, 07:30 WIB
29 Januari 2024, 19:52 WIB
09 Desember 2023, 11:09 WIB
18 Februari 2023, 17:53 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025