Bocoran Spesifikasi GAC Aion Y Plus, Meluncur Tahun Ini
26 April 2024, 19:16 WIB
Idemitsu tutup kilang mereka karena mobil listrik sudah mulai menguasai jalanan sehingga BBM mulai tidak laku
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Sejak awal, mobil listrik dihadirkan sebagai salah satu solusi menciptakan mobilitas ramah lingkungan. Pasalnya kendaraan listrik tidak mengeluarkan polusi udara sehingga lingkungan menjadi lebih sehat tanpa mengorbankan mobilitas.
Namun dibalik tujuan positif ada yang justru mengalami dampak negatif. Berkurangnya ketergantungan masyarakat akan bahan bakar menyebabkan beberapa kilang minyak harus berhenti beroperasi.
Idemitsu Kosan adalah salah satu perusahaan perdagangan minyak terbesar di Jepang namun akhirnya menutup kilang minyaknya. Penutupan dilakukan untuk kilang yang berlokasi di Prefektur Yamaguchi dan rencananya dilakukan pada akhir Maret 2024.
Keputusan tersebut langsung menarik perhatian karena sebelumnya mereka menyumbang 13 persen dari total kapasitas penyulingan Idemitsu. Kehadiran mobil listrik pun disebut-sebut sebagai salah satu biang kedali penutupan.
“Kami telah menyimpulkan bahwa permintaan terhadap bensin terus menurun karena mobil listrik,” ungkap Idemitsu.
Meski menutup kilang, Idemitsu akan mempertimbangkan melakukan perubahan agar lokasi ini bisa menjadi basis pengembangan sumber energi generasi berikutnya. Mulai dari hidrogen hingga amonia yang saat dibakar tidak menghasilkan karbon dioksida.
Mereka juga akan mempertahankan 400 karyawannya namun dipindahkan ke kilang lain yang masih beroperasi. Harapannya, para pegawai tetap dapat bekerja dengan baik.
Perubahan mobil pembakaran menjadi listrik membuat permintaan terhadap bensin menurun. Bahkan perushaan penyulingan minyak harus berupaya keras agar dapat bertahan melalui banyak hal, termasuk menyesuaikan jumlah produksi sehingga tidak mengalami kelebihan kapasitas.
Berdasarkan data dari Asosiasi Perminyakan Jepang, jumlah produksi minyak pada Maret 2021 adalah 3.457.800 bph, turun 35 persen selama 20 tahun terakhir. Namun, permintaan turun lebih cepat daripada pengurangan kapasitas pemprosesan, sementara penjualan BBM turun 38 persen pada periode yang sama
“Bila dibandingkan negara lain seperti Chima maka kilang minyak di Jepang sudah tua dan berukuran kecil. Operasional dianggap tidak sebanding dengan keuntungan yang didapatkan,” tambah keterangan tersebut.
Selain Idemitsu, Eneos Holdings dikabarkan akan melakukan hal serupa yaitu menutup pabrik di Osaka dan menurunkan kapasitas produksi di kilang Negishi, Yokohama. Kondisi ini memperlihatkan betapa terpukulnya industri di negara tersebut.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 19:16 WIB
26 April 2024, 07:00 WIB
25 April 2024, 21:25 WIB
25 April 2024, 20:37 WIB
25 April 2024, 08:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas