Hal yang Harus Dilakukan saat Mobil Listrik Kehabisan Baterai

Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil listrik ketika kehabisan daya baterai

Hal yang Harus Dilakukan saat Mobil Listrik Kehabisan Baterai

KatadataOTO – Masyarakat yang menggunakan mobil listrik sudah semakin banyak. Seperti untuk kegiatan sehari-hari di jalan perkotaan.

Selanjutnya bepergian jauh atau roadtrip ke luar kota, memakai EV (Electric Vehicle) bersama anggota keluarga lain.

Nah biasanya ketika dalam perjalanan ada saja masalah harus dihadapi. Seperti kehabisan daya baterai, padahal masih jauh dari tempat tujuan.

Jika hal tersebut terjadi, maka pemilik tidak boleh panik. Terdapat beberapa cara yang harus dilakukan ketika baterai mobil listrik Anda habis.

Hal yang Harus Dilakukan saat Mobil Listrik Kehabisan Baterai
Photo : KatadataOTO

“Pertama kalau kondisi baterai habis atau sampai mati tak perlu khawatir. Sebab masih bisa diderek kemudian dicas saat bertemu dengan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum),” ungkap Iqbal Taufiqurrahman, Head of Product Planning and Strategy Aion Indonesia kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Meski begitu Iqbal mengingatkan bahwa EV tidak boleh sembarangan diderek. Harus menggunakan model flatbed atau bak datar.

Kemudian pemilik dapat mengaktifkan Towing Mode. Hal ini penting dilakukan agar tidak merusak komponen motor listrik kendaraan Anda.

“Kalau di kendaraan konvensional seperti netral gitu. Jadi EV konsumen dapat didorong ke mobil derek,” lanjut Iqbal.

Lalu Iqbal menjelaskan bahwa pada seluruh mobil listrik Aion sudah dilengkapi dengan BMS (Battery Management System.

Berfungsi untuk mengontrol kapasitas sebenarnya dari penampung daya ketika kendaraan roda empat setrum Anda kehabisan baterai.

“Walaupun dalam status sudah nol persen, mungkin itu sebenarnya belum sepenuhnya habis. Dengan begitu baterai tidak rusak,” tutur dia.

Lebih jauh Iqbal mengungkapkan bahwa kalau mobil listrik sering kehabisan daya, bakal membuat baterai rusak atau bocor.

Berangkat dari hal di atas, Iqbal tidak menyarankan memacu mobil listrik sampai baterai benar-benar nol persen selama perjalanan.

Viral Mobil Listrik Diderek Depan Belakang, Begini Faktanya
Photo : Kia

“Kami dari Aion selalu merekomendasikan kepada konsumen untuk melakukan pengecasan di atas 20 persen atau 30 persen. Itu kondisi ideal buat pengisian daya,” pungkas Iqbal.

Dengan begitu diharapkan maka usia pakai baterai mobil listrik Anda bisa lebih panjang. Kemudian memberikan rasa aman juga aman selama perjalanan.

Tidak perlu takut penampung daya kendaraan roda empat konsumen bocor, karena penggunaan yang tidak wajar atau ekstrem. Sehingga dapat sampai ke tempat tujuan tepat waktu.


Terkini

news
Tol Transjawa

Jasa Marga Kembali Lakukan Perbaikan di 5 Titik Tol TransJawa

Jasa Marga kembali lakukan perbaikan di lima titik tol TransJawa untuk menjaga kenyamanan pengguna jalan

news
Balap liar

Cegah Balap Liar, Kepolisian Incar Bengkel Modifikasi Ilegal

Cegah terjadinya balap liar, kepolisian incar bengkel modifikasi ilegal yang kerap jadi langganan pelaku

news
Catat Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Awal November 2025

Catat Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Awal November 2025

Seperti pada bulan-bulan sebelumnya, kepolisian kembali menghadirkan SIM keliling Bandung di dua lokasi

news
SIM Keliling Jakarta

Biaya Perpanjang di SIM Keliling Jakarta Hari Ini, 3 November

SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa awal pekan ini, ada lima lokasi tersebar di area Ibu Kota

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 3 November 2025, Pertama di Bulan Ini

Ganjil genap Jakarta pertama di November 2025 jatuh pada hari ini dan bakal diawasi langsung kepolisian

otosport
Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Harumkan nama Indonesia di kancah internasional, Kiandra Ramadhipa bertekad lanjutkan prestasinya di Valencia

news
Mobil Bekas

Penyebab Datangnya Penyesalan Beli Mobil Mobil Bekas Pertama

Membeli mobil bekas untuk pertama kalinya dibutuhkan pendamping agar tidak mengalami kerugian finansial

otosport
Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Cataluna

Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Catalunya

Kiandra Ramadhipa bawa nama Indonesia ke kancah internasional, berhasil menangkan European Talent Cup 2025