Gaikindo Berharap PPnBM Dilanjutkan Tahun Depan

Meski optimis adanya perbaikan, Gaikindo menyebut beberapa tantangan yang harus dihadapi industri otomotif tahun depan

Gaikindo Berharap PPnBM Dilanjutkan Tahun Depan

TRENOTO – Meski telah mengalami perkembangan tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi industri otomotif di 2022.

Jongkie D Sugiarto selaku Ketua I Gaikindo menegaskan, salah satu yang perlu menjadi perhatian ialah pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi di tengah pemulihan pandemi Covid-19.

“Tantangan yang besar bagi pelaku industri otomotif salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi, kita harapkan pertumbuhan ekonomi ini akan terus meningkat dan bisa stabil di angka 5 persen seperti yang dicanangkan oleh Pemerintah,” kata Jongkie.

Ia juga menegaskan, apabila pertumbuhan ekonomi berhasil menyentuh kenaikan 6 persen, industri otomotif secara otomatis akan mendapatkan dampak positif dari berbagai sisi.

“Itu sangat bagus berarti ekonomi indonesia bergulir, tentu diperlukan kita harap capaian tersebut dapat mengundang sejumlah investor melalui investasi dari luar dengan bebagai pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Tak hanya dari sisi penjualan, dampak yang diberikan juga akan mendorong pembangunan infrastruktur serta industri pendukung lainnya termasuk suku cadang.

“Akibatnya kebutuhan tersebut sangat dibutuhkan dalam cukup sangat luas, sehingga kebutuhan alat angkut darat mulai meningkat," tuturnya.

Selain di pulau Jawa, peningkatan industri otomotif juga akan terjadi di wilayah lainnya seperti Sumatera dan Kalimantan, khususnya dari sisi penjualan kendaraan. Hal ini tentu menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan sehingga pemulihan dapat terjadi dan memiliki dampak bagi masyarakat serta pekerja di industri ini.

Photo : pribadi

"Disana juga ada pembangunan infrastruktur dari bandara, pelabuhan dan lainnya ini kan sama-sama bergerak dan kita ke depan berharap sebaran ini kendaran meningkat didorong PPnBM-DTP dan kita juga berharap ppnbm ini terus dilanjutkan,” tandasnya.

Untuk 2022, Gaikindo memiliki target penjualan kendaraan bermotor hingga  900 ribu unit. Target tersebut naik sekitar 22 persen dibandingkan tahun ini yang dicanangkan sebesar 750 ribu unit.

Hal ini dikemukakan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang mulai membaik dengan adanya beberapa peningkatan.

Pada 2021, terjadi peningkatan penjualan kendaraan bermotor di Tanah Air. Salah satu faktor penyebabnya adalah, program Pemerintah yang memberikan relaksasi PPnBM nol persen sejak Maret dan berlangsung hingga 31 Desember mendatang.


Terkini

motor
Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah

Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah di PEVS

Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia

motor
Yamaha Freego

Yamaha Freego Kini Punya Tiga Warna Baru

Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia

mobil
Ragam Promo Neta di PEVS 2024

Promo Neta di PEVS 2024, Ada Saldo PLN Mobile Rp 2,5 Juta

Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta

news
Jokowi

Jokowi Optimis Jadi Pemain Utama Pasar EV Dunia

Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain

motor
Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Produsen Sebut Perlu Edukasi

Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Volta Sebut Perlunya Edukasi

Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit

news
Jokowi Sebut Pabrik Baterai RI Mulai Produksi Bulan Depan

Jokowi Sebut Pabrik Baterai di Indonesia Produksi Bulan Depan

Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan

mobil
Mobil Listrik Murah di PEVS 2024

Pilihan Mobil Listrik Murah di PEVS 2024 Mulai Rp 100 Jutaan

Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan

news
Koleksi mobil Askolani

Koleksi Mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai Berharta Rp 51 Miliar

Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat