ACC Optimis Penjualan Mobil Baru Tahun Depan Bakal Comeback
21 November 2024, 08:00 WIB
Meski optimis adanya perbaikan, Gaikindo menyebut beberapa tantangan yang harus dihadapi industri otomotif tahun depan
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Meski telah mengalami perkembangan tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi industri otomotif di 2022.
Jongkie D Sugiarto selaku Ketua I Gaikindo menegaskan, salah satu yang perlu menjadi perhatian ialah pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi di tengah pemulihan pandemi Covid-19.
“Tantangan yang besar bagi pelaku industri otomotif salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi, kita harapkan pertumbuhan ekonomi ini akan terus meningkat dan bisa stabil di angka 5 persen seperti yang dicanangkan oleh Pemerintah,” kata Jongkie.
Ia juga menegaskan, apabila pertumbuhan ekonomi berhasil menyentuh kenaikan 6 persen, industri otomotif secara otomatis akan mendapatkan dampak positif dari berbagai sisi.
“Itu sangat bagus berarti ekonomi indonesia bergulir, tentu diperlukan kita harap capaian tersebut dapat mengundang sejumlah investor melalui investasi dari luar dengan bebagai pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Tak hanya dari sisi penjualan, dampak yang diberikan juga akan mendorong pembangunan infrastruktur serta industri pendukung lainnya termasuk suku cadang.
“Akibatnya kebutuhan tersebut sangat dibutuhkan dalam cukup sangat luas, sehingga kebutuhan alat angkut darat mulai meningkat," tuturnya.
Selain di pulau Jawa, peningkatan industri otomotif juga akan terjadi di wilayah lainnya seperti Sumatera dan Kalimantan, khususnya dari sisi penjualan kendaraan. Hal ini tentu menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan sehingga pemulihan dapat terjadi dan memiliki dampak bagi masyarakat serta pekerja di industri ini.
"Disana juga ada pembangunan infrastruktur dari bandara, pelabuhan dan lainnya ini kan sama-sama bergerak dan kita ke depan berharap sebaran ini kendaran meningkat didorong PPnBM-DTP dan kita juga berharap ppnbm ini terus dilanjutkan,” tandasnya.
Untuk 2022, Gaikindo memiliki target penjualan kendaraan bermotor hingga 900 ribu unit. Target tersebut naik sekitar 22 persen dibandingkan tahun ini yang dicanangkan sebesar 750 ribu unit.
Hal ini dikemukakan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang mulai membaik dengan adanya beberapa peningkatan.
Pada 2021, terjadi peningkatan penjualan kendaraan bermotor di Tanah Air. Salah satu faktor penyebabnya adalah, program Pemerintah yang memberikan relaksasi PPnBM nol persen sejak Maret dan berlangsung hingga 31 Desember mendatang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 08:00 WIB
20 November 2024, 09:00 WIB
19 November 2024, 08:00 WIB
18 November 2024, 22:00 WIB
18 November 2024, 14:14 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial