Simak Lokasi Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru 2025-2026
18 Desember 2025, 15:00 WIB
Untuk menarik masyarakat tidak pulang sebelum 26 April 2023, akan ada diskon biaya tol untuk arus balik
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Masyarakat yang berada di kampung halaman diimbau untuk tidak terburu-buru kembali ke Jakarta. Mengingat tingginya jumlah pemudik di tahun ini, ada kemungkinan arus balik juga akan padat jika banyak yang kembali secara serentak.
Agar pemudik kembali setelah prediksi penumpukan, Muhadjir Effendy selaku Menko PMK (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) menyiapkan rencana diskon biaya tol untuk arus balik.
“Untuk ruas tol Cikampek – Jakarta sudah disepekati dengan Jasa Marga, akan kami berikan potongan 20 persen kepada pemudik yang kembali ke Jakarta pada tanggal 26 – 27 April. Sedangkan untuk ruas tol Kalikangkung masih dalam tahap negosiasi dengan pengelola tol,” ucapnya seperti dikutip Antara, Jumat (21/04).
Ia juga mengimbau pemudik untuk mengingat kapasitas jalan tol menampung kendaraan. Jika melebihi batasnya tentu akan terjadi kepadatan, sehingga masyarakat bisa memperpanjang masa mudiknya dan tidak kembali sebelum 26 April 2023.
Menurutnya puncak penumpukan atau kemacetan diprediksi terjadi pada Selasa 25 April 2023.
“Arus balik itu diperkirakan angkanya mencapai 203.000 kendaraan, padahal kemampuan jalan tol hanya bisa mengakomodasi 175.000 kendaraan saja. Sehingga masih ada sekitar 40.000 kendaraan yang harus ditahan,” ucar Muhadjir.
Mendekati Lebaran tepatnya pada Kamis 20 April 2023 pergerakan kendaraan keluar Jakarta dikatakan relatif lancar serta ada kemajuan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Padahal terjadi kenaikan jumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta – Cikampek.
“Pada H-3 mencapai angka 163.000 kendaraan. Naiknya sekitar 20 persen dibandingkan 2022,” ucap Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri.
Untuk terus menjaga kelancaran selama arus balik nantinya, pihak terkait akan melakukan rapat koordinasi mengenai penerapan rekayasa lalu lintas seperti contra flow ataupun one way.
Rekayasa kemungkinan dilakukan secara situasional, atau melihat terlebih dahulu kondisi lalu lintas saat itu.
Kolaborasi dari pihak-pihak lain juga terjadi untuk menekan terjadinya penumpukan kendaraan saat prediksi arus balik, misalnya dalam bentuk potongan biaya tol atau angkutan transportasi lainnya.
“Jasa Marga sudah sepakat untuk memberikan diskon dan saya mengimbau BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) lainnya memberikan diskon. Saya juga akan menghubungi maskapai, operator kereta api dan kapal untuk memberikan diskon,” tegas Muhadjir.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 15:00 WIB
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 10:00 WIB
Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi
19 Desember 2025, 09:00 WIB
Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal