Simak Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI, Sambut HUT DKI Jakarta
19 Mei 2024, 09:05 WIB
Dishub DKI jakarta pastikan tidak ada kenaikan harga tiket bus kelas ekonomi di sejumlah terminal Ibu Kota
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Jelang musim mudik Lebaran 2023 masyarakat mulai mencari tiket bus untuk pulang ke kampung halaman. Hal itu terlihat di terminal-terminal di Jakarta.
Oleh karenanya Dishub (Dinas Perhubungan) DKI Jakarta memastikan tidak ada kenaikan harga tiket bus kelas ekonomi. Jadi masyarakat bisa mendapatkannya dengan banderol normal.
“Harga tiket bus kelas ekonomi tidak ada kenaikan. Operator menerapkan tarif batas atas, mereka main di rata-rata 50 persen,” ujar Safrin Liputo, Kepala Dishub DKI Jakarta seperti dikutip dari Antara, Senin (10/4).
Kendati demikian dia tidak menutup kemungkinan kalau bakal ada peningkatan tarif tiket bus. Namun terjadi untuk kelas eksekutif.
Bahkan kalau melebihi ambang batas yang sudah ditentukan izin trayeknya akan dicabut. Hal itu sudah tertuang dalam aturan Ditjen Hubdat (Direktorat Jenderal Perhubungan Darat) serta Kementerian Perhubungan.
“Buat non ekonomi berlaku mekanisme pasar, tapi kami juga menghimbau operator tidak seenaknya menaikan tarif. Tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat ingin mudik Lebaran 2023 menggunakan angkutan bus,” pungkasnya.
Selanjutnya Safrin berencana menindak para calo tiket yang biasanya hadir di terminal-terminal jelang Lebaran 2023. Langkah tersebut dilakukan demi memberi kenyamanan kepada masyarakat Ibu Kota.
“Tentu kami bersama jajaran kepolisian terus melakukan upaya sehingga tidak ada calo di terminal,” tegasnya.
Sebelumnya berbagai upaya sudah mereka lakukan. Seperti memberlakukan pembelian tiket secara elektronik di Terminal Pulo Gebang.
Jadi calon penumpang bisa mendapatkan tiket memakai Jakarta Electronic Ticketing Bus atau melalui penyedia tiket daring.
“Itu otomatis kita harapkan mengurangi dan meminimalisir adanya calo tiket,” kata Kepala Dishub DKI.
Di sisi lain Kemenhub sudah membuka mudik gratis pada Lebaran 2023. Setidaknya 585 unit bus yang disiapkan untuk mengangkut masyarakat.
Selain itu program ini dilakukan guna menekan angka pengguna sepeda motor pada hari raya nanti sekaligus meminimalisir jumlah kecelakaan oleh pemudik.
Ditjen Perhubungan Darat menyediakan sebanyak 24.072 kuota yang terdiri dari 18.528 orang dengan 459 bus. Kemudian 5.544 orang pada arus balik menggunakan 126 bus.
Tidak hanya mudik gratis Kemenhub saja dapat dimanfaatkan. Namun ada pengiriman motor secara gratis kuotanya 900 unit roda dua bakal diangkut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Mei 2024, 09:05 WIB
13 Mei 2024, 19:29 WIB
08 Mei 2024, 17:00 WIB
28 Maret 2024, 14:00 WIB
27 Januari 2024, 08:06 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani