Ada 3 Jenis, Ini Perbedaan Rest Area Tipe A, B dan C
07 April 2025, 07:00 WIB
Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan Dilebarkan guna mengatasi kemacetan lalu lintas yang sering kali terjadi saat libur panjang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Musim Lebaran 2022 memang telah berakhir namun evaluasi terhadap momen tahunan tersebut terus dilakukan. Hal ini penting untuk memastikan kegiatan tradisi masyarakat mengalami perbaikan di masa mendatang.
Banyak pihak menilai bahwa musim mudik Lebaran 2022 telah diantisipasi dengan baik melalui rekayasa lalu lintas one way serta penambahan infrastruktur seperti jalan tol. Berkat kedua poin tersebut, kepadatan lalu lintas berhasil dihindari.
Meski demikian, pemerintah dinilai tetap harus melakukan beragam upaya peningkatan layanan untuk mempertahankan tanggapan positif. Pasalnya setiap tahun, akan selalu terjadi peningkatan jumlah kendaraan.
Mengatasi hal tersebut Basuki Menteri, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan bahwa jalan tol Jakarta-Cikampek akan dilebarkan. Kepadatan lalu lintas pada musim mudik tahun depan diharapkan bisa teratasi lebih cepat.
“Tugas tahun depan adalah jalur A tol Jakarta Cikampek akan dilebarkan lagi. Pelebaran jalan dilakukan untuk menambah kapasitas jalan khususnya kendaraan kecil,” ungkapnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI beberapa waktu lalu.
Sayangnya Ia tidak menyampaikan kapan dan lokasi tepat pelebaran jalan tersebut dilakukan.Namun bila berkaca dengan arus mudik tahun lalu maka pekerjaan akan dilakukan jelang arus mudik Lebaran 2023.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan terus melakukan perawatan jalan sehingga kondisinya dapat terus optimal. Di antaranya adalah dengan memperbaiki pencahayaan di sejumlah titik, khususnya jalur selatan.
Minimnya pencahayaan dinilai membuat masyarakat enggan menggunakan jalur selatan. Tak hanya itu, kecelakaan di jalur tersebut pun menjadi lebih tinggi sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari PUPR.
Salah satu perhatiannya adalah terbatasnya tempat parkir di rest area. Kondisi tersebut menyebabkan banyak kendaraan yang tidak tertampung sehingga pengemudi beristirahat di bahu jalan.
Akibatnya, kapasitas jalan menjadi berkurang dan menyebabkan kepadatan lalu lintas. Bila dibiarkan berlarut maka akan masalah klasik tanpa ujung sehingga semakin sulit dicairkan di masa depan.
“Kita lebarkan dan perlu pembebasan lahan khususnya di hari-hari besar. Kemudian juga kantong parkir di pelabuhan Merak agar kendaraan tidak menumpuk,” tambahnya kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 April 2025, 07:00 WIB
31 Maret 2025, 06:00 WIB
24 Maret 2025, 23:59 WIB
17 April 2024, 19:00 WIB
13 April 2024, 09:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025