Cara Rawat Mobil Suzuki Hybrid, Jangan Asal Pasang Karpet

Ada beberapa cara rawat mobil Suzuki Hybrid agar tetap awet dan terhindar dari kerusakan yang merugikan

Cara Rawat Mobil Suzuki Hybrid, Jangan Asal Pasang Karpet

TRENOTO – Meski tidak sulit tetapi cara rawat mobil Suzuki hybrid memiliki sedikit perbedaan dibandingkan model konvensional. Terlebih unit yang menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) memiliki beberapa komponen berbeda.

Mobil yang menggunakan teknologi tersebut tidak bisa sembarangan dilakukan modifikasi karena selain berpotensi menyebabkan kerusakan, garansi pun menjadi hilang. Hal ini disampaikan Hariadi, Asst. to Dept. Head Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

“Kasus yang banyak terjadi adalah kesalahan dalam memasang karpet kendaraan. Pemilik bisanya memasangkan karpet sampai menutup baterai di bawah jok depan hingga membuat baterai lebih panas dari seharusnya,” Hariadi pada media (14/08)

Suzuki Indonesia
Photo : SIS

Kondisi tersebut membuat baterai menjadi tidak efektif dalam mengisi daya dan dalam jangka panjang meyebabkan kerusakan. Oleh karena itu dirinya menyarankan agar pelanggan tidak melakukan modifikasi

Selain itu ada beberapa hal sederhana lain yang harus mendapat perhatian para pelanggan Suzuki Hybrid. Salah satunya adalah melakukan perawatan rutin di bengkel resmi karena disana seluruh teknisi sudah tersertifikasi dan memiliki SOP.

Kemudian ia juga menyarankan agar pemilik rutin memanaskan kendaraan khususnya saat pagi dan sore hari. Langkah itu juga harus dilakukan bila mobil tidak digunakan dalam waktu lama.

Saat proses memanaskan kendaraan, pelanggan disarankan untuk memperhatikan indikator daya baterai yang tertera pada MID (Multi Information Display). Dari sana bisa terpantau apakan baterai dalam kondisi sehat atau tidak.

Selanjutnya, pastikan untuk menghindari genangan atau banjir. Pasalnya air yang merendam bagian bawah kendaraan dan komponen elektrikal dapat menyebabkan kerusakan serius serta berpotensi mengganggu kinerja.

Biaya perawatan Suzuki Hybrid
Photo : Suzuki

SHVS sendiri sudah dikenalkan pada masyarakat melalui Suzuki Ertiga Hybrid di 2022 lalu. Respon positif dari masyarakat terhadap produk tersebut pun cukup baik sehingga membuat pabrikan berlogo S meluncurkan produk serupa.

Model berteknologi SHVS terbaru mereka adalah XL7 Hybrid. Mobil ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan pelanggan yang ingin kendaraan maskulin tetapi tetapi tetap hemat bahan bakar.


Terkini

mobil
Suzuki

Mobil Hybrid Dominasi Penjualan Suzuki Sepanjang April 2025

Suzuki mengungkap kalau penjualan kendaraan mereka sepanjang April 2025 ditopang oleh deretan mobil hybrid

mobil
Honda E:N1

Honda Kurangi Investasi Pada Mobil Listrik, Fokus ke Hybrid

Honda kurangi investasi pada mobil listrik akibat adanya perlambatan permintaan secara global dan beralih ke hybrid

mobil
Nissan Juke

Teaser Nissan Juke Mulai Beredar, Tampilannya Agresif

Gambar dari Nissan Juke generasi ketiga mulai diperlihatkan dengan desain yang lebih agresif dan tajam

mobil
Toyota

Toyota Dikabarkan Berniat Selamatkan Nissan dari Krisis Finansial

Toyota dikabarkan buka komunikasi dengan Nissan untuk mencari kemungkinan kerja sama dalam waktu dekat

mobil
Mazda Konfirmasi Bakal Rakit Lokal CX-30 di Indonesia

Mazda Beberkan Model SUV yang Akan Dirakit di Indonesia

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan 12 Mei 2025, Mazda konfirmasi perakitan lokasi SUV CX-30 di RI

mobil
BMW Ogah Fokus Produksi EV, Tetap Buat Mobil Bensin dan Hidrogen

BMW Ogah Fokus Produksi EV, Tetap Buat Mobil Bensin juga Hidrogen

BMW mengaku enggan fokus mengembangkan EV, mereka justru ingin tetap memproduksi mobil bensin dan hidrogen

mobil
Xpeng P7

Xpeng P7 Generasi Baru Mulai Diperkenalkan, Desainnya Agresif

Desain Xpeng P7 generasi baru mulai diperkenalkan dengan tampilan yang agresif dan sudah menggunakan platform baru

mobil
Harga Terus Naik, 2025 Waktu yang Buruk untuk Beli Mobil Baru

Harga Naik Terus, Beli Mobil Baru Sekarang Dianggap Kurang Bijak

Pasar otomotif AS ikut menghadapi tantangan penjualan mobil baru di tengah ketidakpastian aturan tarif