Pertimbangan Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru 2025
03 Desember 2025, 09:00 WIB
Tren belanja online komponen otomotif masih dihantui maraknya kasus penipuan, berikut cara mencegahnya
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Tren pembelian komponen otomotif secara online belakangan terus menggeliat. Kepraktisan menjadi salah satu keunggulan melakukan belanja melalui daring.
Meskipun lebih mudah namun bukan berarti tanpa risiko. Penipuan masih kerap terjadi dan pada akhirnya merugikan konsumen.
Mulai dari penjual barang palsu, tidak sesuai dengan deskripsi hingga pesanan yang tidak kunjung dikirim. Hal seperti itu menghantui masyarakat.
Julian Johan selaku pembalap serta penggiat otomotif Tanah Air mengungkapkan cara menghindari penipuan saat belanja online.
“Pastinya kita mau mencari barang sesuai dengan ekspektasi kita. Mau orisinil seperti filter udara, dari situ kita akan hunting toko penjual barang asli,” kata Jeje sapaan akrab di Jakarta (21/11).
Meskipun sudah melakukan beberapa antisipasi, namun dikatakan kemungkinan menemukan barang palsu masih memungkinkan. Lalu langkah pencegahan seperti di bawah ini.
“Biar tidak salah beli ada baiknya konsumen memastikan identitas komponen. Mulai dari foto hingga deskripsi barang,” jelas Jeje kemudian.
Diungkapkan lebih lanjut bahwa kualitas foto hingga harga masuk akal bisa juga menjadi penentuan dalam pembelian.
Lazada Indonesia mencatat adanya kenaikan permintaan di dalam kategori otomotif. Bahkan disebutkan kenaikan mencapai 3 kali lipat dalam tiga tahun terakhir.
“Suku cadang fast moving paling diminati pada LazOtomotif. Selain itu baru aksesori yang menjadi idola konsumen,” kata Canggih Satriatama, VP Automotive Category Lazada Indonesia di Jakarta (21/11).
Seiring dengan meningkat pembelian secara daring membuat Lazada melakukan sejumlah pengembangan. Sejumlah inovasi layanan dilakukan guna meningkatkan kenyamanan dalam berbelanja.
Selain itu mereka juga melakukan kurasi produk juga dilakukan guna memberikan rasa aman.
Masyarakat bisa mendapatkan suku cadang, produk perawatan kendaraan, modifikasi dan perlengkapan berkendara secara online.
Terdapat 15 kategori disajikan mulai dari Interior, Eksterior, suku cadang, motor, pelek, ban, aksesori, hingga pelumas.
“Pertumbuhan seller UMKM kategori otomotif mencapai dua kali lipat yang turut disertai dengan meningkatnya pertumbuhan pembeli pada kategori ini,” lanjut Canggih.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Desember 2025, 09:00 WIB
01 Desember 2025, 12:00 WIB
01 Desember 2025, 09:00 WIB
30 November 2025, 15:00 WIB
29 November 2025, 21:14 WIB
Terkini
17 Desember 2025, 14:00 WIB
Peristiwa dua matel yang tewas dalam kejadian di Kalibata beberapa waktu lalu turut menjadi sorotan OJK
17 Desember 2025, 12:00 WIB
QJMotor sampai memutus kerja sama dengan diler Superbiker Motor Solo buntut permasalahan dengan konsumen
17 Desember 2025, 11:00 WIB
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat bakal beri kompensasi agar angkot di Puncak tidak beroperasi saat libur Nataru
17 Desember 2025, 10:00 WIB
Chery masih malu-malu membocorkan lebih jauh kapan waktu pelucuran brand Exeed untuk pasar Indoneisa
17 Desember 2025, 09:00 WIB
BYD masih terus memimpin sebagai merek mobil Cina terlaris di November 2025, berikut daftar lengkapnya
17 Desember 2025, 08:00 WIB
Mitsubishi Xforce memenuhi kebutuhan para pengendara yang ingin bisa menaklukkan berbagai medan jalan
17 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast mengaku telah menyiapkan beragam strategi khusus untuk mengembangkan pasar kendaraan di Indonesia
17 Desember 2025, 06:14 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Desember 2025 tetap menjadi andalan gunmengatasi kemacetan Ibu Kota yang tidak ada hentinya