VinFast Belum Berencana Buka Pabrik Baterai EV di Indonesia
27 Desember 2025, 07:00 WIB
Ada beragam cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter sehingga perjalanan tetap bisa dilakukan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Merawat kendaraan memang harus dilakukan secara rutin untuk menghindari terjadinya kerusakan saat dibutuhkan. Salah satu yang paling dikhawatirkan adalah mobil tidak bisa di starter.
Kondisi tersebut tentu sangat dihindari oleh pemilik kendaraan khususnya saat terburu-buru. Pasalnya kerusakan bisa menyebabkan waktu menjadi terbuang percuma.
Ada beberapa penyebab mobil tidak bisa di starter. Mulai dari aki yang lemah, aliran bahan kabar bermasalah hingga busi perlu diganti.
Meski demikian ada beberapa cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter sehingga perjalanan tetap bisa dilakukan.
Salah satu komponen yang perlu diperiksa adalah busi. Bila busi terlihat kotor maka coba bersihkan dengan menggosoknya menggunakan kain.
Namun bila busi ternyata sudah rusak atau masa pakainya sudah habis maka sebaiknya ganti dengan yang baru.
Salah satu situasi yang paling umum terjadi adalah aki habis. Oleh sebab itu, bagian ini harus diperiksa secara detail bila kendaraan tidak bisa dihidupkan.
Untuk melakukannya, lepas bagian kutub positifnya lalu bersihkan kotoran yang menempel sehingga menghambat fungsi mesin.
Bila busi serta aki stabil namun mobil tidak bisa menyala maka bisa saja terdapat masalah di bagian sekering. Terdapat dua kutub di bagian sekering yakni utara dan selatan, jika kabel penghubung keduanya terputus maka kendaraan tidak bisa distarter.
Karena bagian ini rumit untuk diperbaiki sendiri, maka sebaiknya segera menghubungi jasa montir atau bengkel terdekat.
Bila menyala artinya ada kerusakan yang bisa disebabkan oleh beragam hal. Salah satunya adalah mesin terlalu dingin karena dapat membuat fuel pump menjadi lemah serta mobil tidak bisa di starter.
Guna menghindari terjadinya kerusakan lebih parah, maka sebaiknya bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih detail.
Dilansir dari situs resmi Suzuki, kendaraan dengan usia diatas delapan tahun maka ada risiko kerusakan pada dinamo starter dan alternator. Keduanya memiliki fungsi untuk memutar mesin kendaraan pertama kali saat hendak dinyalakan.
Bila terjadi kerusakan pada kedua komponen tersebut maka perbaikan di bengkel harus dilakukan. Hal ini karena perbaikan terbilang cukup rumit untuk dilakukan di lokasi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 07:00 WIB
21 Desember 2025, 13:00 WIB
19 Desember 2025, 11:00 WIB
16 Desember 2025, 15:00 WIB
15 Desember 2025, 15:00 WIB
Terkini
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi
27 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit