Kebakaran Saat Pengisian Daya EV Belum Tentu Disebabkan Baterai
21 Desember 2025, 13:00 WIB
Ada beragam cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter sehingga perjalanan tetap bisa dilakukan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Merawat kendaraan memang harus dilakukan secara rutin untuk menghindari terjadinya kerusakan saat dibutuhkan. Salah satu yang paling dikhawatirkan adalah mobil tidak bisa di starter.
Kondisi tersebut tentu sangat dihindari oleh pemilik kendaraan khususnya saat terburu-buru. Pasalnya kerusakan bisa menyebabkan waktu menjadi terbuang percuma.
Ada beberapa penyebab mobil tidak bisa di starter. Mulai dari aki yang lemah, aliran bahan kabar bermasalah hingga busi perlu diganti.
Meski demikian ada beberapa cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter sehingga perjalanan tetap bisa dilakukan.
Salah satu komponen yang perlu diperiksa adalah busi. Bila busi terlihat kotor maka coba bersihkan dengan menggosoknya menggunakan kain.
Namun bila busi ternyata sudah rusak atau masa pakainya sudah habis maka sebaiknya ganti dengan yang baru.
Salah satu situasi yang paling umum terjadi adalah aki habis. Oleh sebab itu, bagian ini harus diperiksa secara detail bila kendaraan tidak bisa dihidupkan.
Untuk melakukannya, lepas bagian kutub positifnya lalu bersihkan kotoran yang menempel sehingga menghambat fungsi mesin.
Bila busi serta aki stabil namun mobil tidak bisa menyala maka bisa saja terdapat masalah di bagian sekering. Terdapat dua kutub di bagian sekering yakni utara dan selatan, jika kabel penghubung keduanya terputus maka kendaraan tidak bisa distarter.
Karena bagian ini rumit untuk diperbaiki sendiri, maka sebaiknya segera menghubungi jasa montir atau bengkel terdekat.
Bila menyala artinya ada kerusakan yang bisa disebabkan oleh beragam hal. Salah satunya adalah mesin terlalu dingin karena dapat membuat fuel pump menjadi lemah serta mobil tidak bisa di starter.
Guna menghindari terjadinya kerusakan lebih parah, maka sebaiknya bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih detail.
Dilansir dari situs resmi Suzuki, kendaraan dengan usia diatas delapan tahun maka ada risiko kerusakan pada dinamo starter dan alternator. Keduanya memiliki fungsi untuk memutar mesin kendaraan pertama kali saat hendak dinyalakan.
Bila terjadi kerusakan pada kedua komponen tersebut maka perbaikan di bengkel harus dilakukan. Hal ini karena perbaikan terbilang cukup rumit untuk dilakukan di lokasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Desember 2025, 13:00 WIB
19 Desember 2025, 11:00 WIB
16 Desember 2025, 15:00 WIB
15 Desember 2025, 15:00 WIB
14 Desember 2025, 15:00 WIB
Terkini
24 Desember 2025, 12:00 WIB
BYD jadi manufaktur otomotif dengan jumlah ekspor terbanyak ke dua di Tiongkok, berada tepat setelah Chery
24 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Gaikindo kehadiran mobil nasional dapat membawa banyak dampak, apalagi jika harganya terjangkau
24 Desember 2025, 10:00 WIB
Kabar mobil listrik mungil Jetour X20e masih gelap meskipun sejumlah tenaga penjual sempat buka pemesanan
24 Desember 2025, 09:00 WIB
YIMM mengatakan kalau Yamaha Aerox listrik masih diperuntukan untuk para konsumen atau pasar di India
24 Desember 2025, 08:00 WIB
BMKG mengingatkan adanya potensi cuaca buruk selama libur Natal dan tahun baru sehingga masyarakat harus lebih waspada
24 Desember 2025, 07:00 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan sehingga masyarakat diharapkan bisa bermobilitas dengan lebih nyaman
24 Desember 2025, 06:00 WIB
Satu hari sebelum libur Natal 2025, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung demi memudahkan warga
24 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 24 Desember 2025 akan digelar dengan pengawasan ketat dari kepolisian di berbagai lokasi