Bridgestone Obral Ban Jelang Akhir GIIAS 2024

Bridgestone obral ban jelang akhir GIIAS 2024 untuk memudahkan masyarakat membeli produk yang diinginkan

Bridgestone Obral Ban Jelang Akhir GIIAS 2024

KatadataOTO – Jelang akhir Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 Bridgestone memanfaatkannya dengan menawarkan sejumlah promo penjualan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat mendapat produk yang dibutuhkan.

Selama ini GIIAS memang dikenal sebagai ajang untuk meningkatkan penjualan komponen kendaraan. Pasalnya banyak pecinta otomotif yang datang ke event.

“Event GIIAS 2024 masih ada dua hari hingga Minggu, 28 Juli 2024. Jadi masih ada kesempatan bagi publik untuk memanfaatkan progam promo yang kami hadirkan,” tutup Gatot Adrie Triyono, Head of Consumer Business Bridgestone Indonesia.

Dalam event ini, pelanggan berhak mendapat potongan harga hingga Rp 30 persen untuk setiap pembelian ban. Selain itu pelanggan juga berhak menikmati tambahan insentif berupa gratis biaya pemasangan, balancing, nitrogen, tire valve, limited warranty yang berlaku selama 6 bulan, serta diskon spooring sebesar 25 persen.

Bridgestone Dueler A/T002
Photo : Istimewa

Tidak hanya itu, untuk setiap pembelian satu set, konsumen dibolehkan mengikuti lucky draw. Tersedia hadiah berupa skuter listrik, tablet, smartphone dan smartwatch Android, dashcam hingga 4 ban Dueler A/T002.

Bridgestone membawa beberapa produk lain seperti Alenza H/L 33, Turanza T005A dan Potenza S007A. Mereka juga meluncurkan produk baru yaitu Dueler A/T002 agar memiliki sejumlah keunggulan.

Performanya juga ditunjang melalui detail desain grooves yang memungkinkan ban dapat membuang lumpur dan kerikil. Sehingga traksinya akan tetap maksimal serta menjaganya tetap bersih saat kembali ke aspal.

Mereka juga membawa salah satu line up andalannya yaitu Ecopia EP300 Enliten yang masuk ke segmen ban ramah lingkungan.

Bridgestone Dueler A/T002
Photo : Istimewa

Pabrikan asal Jepang itu diklaim memiliki rolling resistance coefficient (RRC) lebih rendah 4 persen dibandingkan ban tanpa teknologi Enliten. Produksi CO2 turun karena ada penekanan konsumsi bahan bakar.

Bridgestone pun telah melakukan optimalisasi pada bentuk kembangan ban sehingga daya cengkraman Ecopia EP300 Enliten meningkat. Berkat ini maka jarak pengereman jadi pendek serta memiliki handling baik bahkan di permukaan jalan basah sekalipun.


Terkini

mobil
Wuling

Wuling Gelar Pameran di Mal, Tampilkan Darion EV

Wuling gelar pameran di mal dengan menampilkan model terbaru mereka yaitu Darion yang akan meluncur akhir tahun

news
Bridgestone

Bridgestone Bakal Hadirkan Ban SUV 20 Inci Berteknologi Enliten

Bridgestone terus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan konsumen di Tanah Air seperti calon produk terbarunya

news
Bahlil Mau Segera Susun Road Map Implementasi Etanol 10 Persen

Bahlil Segera Susun Road Map Implementasi Etanol 10 Persen

Bahan bakar minyak di Indonesia bakal diwajibkan memiliki campuran etanol 10 persen, bantu tekan emisi karbon

otosport
Bagnaia Taruh Harapan di Australia, Tutup Kisruh MotoGP Mandalika

Tantangan Bagnaia di Australia, Tutup Kisruh MotoGP Mandalika

Francesco Bagnaia perlu berusaha keras di Australia, perlebar jarak dari Marco Bezzecchi pasca Mandalika

mobil
Perjanjian RI-Uni Eropa, Angin Segar buat Merek Mobil Eropa

Perjanjian RI-Uni Eropa, Angin Segar buat Merek Mobil Eropa

Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA

motor
Suzuki V-Strom 250 SX Terbaru

Suzuki V-Strom 250 SX 2025 Meluncur, Ada Empat Warna Baru

Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen

mobil
Shell Indonesia

Shell Indonesia Gelar Pelatihan Mekanik, Diikuti 1.800 Peserta

Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan

mobil
Sinyal Mazda 6 Sedan dan Estate Pamit dari Indonesia

Sinyal Mazda 6 Sedan dan Estate Pamit dari Indonesia

Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi