Ini Pentingnya Servis Mobil Setelah Perjalanan Mudik Lebaran
25 April 2025, 12:00 WIB
Untuk meminimalisir kendala mulai ramai, pihak Korlantas tinjau jalur mudik Lebaran 2023 mulai Kamis (19/1)
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Korlantas Polri akan mulai meninjau jalur mudik Lebaran 2023 mulai besok, Kamis (19/1). Hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi kendala selama arus mudik.
Rencana ini disampaikan dalam Rakor Anev Operasi Lilin 2022 dan Kesiapan Rakor Operasi Ketupat 2023 oleh Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri.
Rakor tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait lainnya mulai dari pengurus rest area, Jasa Marga hingga perwakilan Ditjen Perhubungan Darat.
Menurut Firman kesempatan tersebut menjadi momentum bagi Korlantas dan Direktorat Lalu Lintas untuk mulai melakukan persiapan. Ini perlu dilakukan sejak awal karena ada pekerjaan fisik, perubahan layout jalan hingga penambahan jalur.
Sebelumnya Operasi Lilin 2022 dilaksanakan mulai 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 untuk menjaga keamanan dan ketertiban arus lalu lintas selama libur Nataru.
Dalam waktu dekat, Firman mengatakan pihaknya beserta stakeholder terkait akan mulai meninjau jalur arus mudik khususnya jalur selatan.
“Kami, Dirjen PUPR dan Dirjen Hubdar akan bergabung untuk melihat lokasi-lokasi khususnya di jalur selatan yang pada Lebaran kemarin belum banyak diminati,” ucap Firman dikutip dari NTMC Polri, Rabu (18/1).
Selain itu peninjauan jalur mudik juga bisa menjadi masukan bagi petugas kepolisian untuk menyiapkan jalur alternatif. Hal tersebut diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan agar kendaraan tidak menumpuk di satu tempat seperti di jalan tol.
“Artinya banyak jalur alternatif yang bisa dinikmati oleh masyarakat pada saat arus mudik yang penting sesuai, aman dan nyaman,” tegas Firman.
Untuk diketahui jalur selatan Pulau Jawa yang dikenal dengan sebutan Jalur Pantai Selatan atau Pansela merupakan salah satu jalur mudik yang belum dimanfaatkan pemudik. Jalan ini terbentang mulai dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur.
Jika melewati jalur ini pemudik melintas hingga 23 kabupaten mulai dari Serang, Pandeglang, Garut, Bandung, Kulonprogo hingga Banyuwangi.
Jalur ini panjangnya adalah 1.405 kilometer dengan lebar rata-rata 5 – 7 meter. Infrastruktur jalannya terbilang sudah baik dan memadai untuk pemudik.
Rute tersebut juga sebelumnya telah digunakan untuk momentum libur Nataru sebagai jalur alternatif. Bisa dimanfaatkan jika pemudik memilih untuk tidak berkendara melalui Tol Trans Jawa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 April 2025, 12:00 WIB
11 April 2025, 16:00 WIB
09 April 2025, 08:00 WIB
08 April 2025, 10:00 WIB
07 April 2025, 07:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti