7 Bagian Mobil yang Wajib Dicek Setelah Mudik Lebaran Biar Nyaman
17 April 2024, 21:00 WIB
Untuk meminimalisir kendala mulai ramai, pihak Korlantas tinjau jalur mudik Lebaran 2023 mulai Kamis (19/1)
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Korlantas Polri akan mulai meninjau jalur mudik Lebaran 2023 mulai besok, Kamis (19/1). Hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi kendala selama arus mudik.
Rencana ini disampaikan dalam Rakor Anev Operasi Lilin 2022 dan Kesiapan Rakor Operasi Ketupat 2023 oleh Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri.
Rakor tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait lainnya mulai dari pengurus rest area, Jasa Marga hingga perwakilan Ditjen Perhubungan Darat.
Menurut Firman kesempatan tersebut menjadi momentum bagi Korlantas dan Direktorat Lalu Lintas untuk mulai melakukan persiapan. Ini perlu dilakukan sejak awal karena ada pekerjaan fisik, perubahan layout jalan hingga penambahan jalur.
Sebelumnya Operasi Lilin 2022 dilaksanakan mulai 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 untuk menjaga keamanan dan ketertiban arus lalu lintas selama libur Nataru.
Dalam waktu dekat, Firman mengatakan pihaknya beserta stakeholder terkait akan mulai meninjau jalur arus mudik khususnya jalur selatan.
“Kami, Dirjen PUPR dan Dirjen Hubdar akan bergabung untuk melihat lokasi-lokasi khususnya di jalur selatan yang pada Lebaran kemarin belum banyak diminati,” ucap Firman dikutip dari NTMC Polri, Rabu (18/1).
Selain itu peninjauan jalur mudik juga bisa menjadi masukan bagi petugas kepolisian untuk menyiapkan jalur alternatif. Hal tersebut diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan agar kendaraan tidak menumpuk di satu tempat seperti di jalan tol.
“Artinya banyak jalur alternatif yang bisa dinikmati oleh masyarakat pada saat arus mudik yang penting sesuai, aman dan nyaman,” tegas Firman.
Untuk diketahui jalur selatan Pulau Jawa yang dikenal dengan sebutan Jalur Pantai Selatan atau Pansela merupakan salah satu jalur mudik yang belum dimanfaatkan pemudik. Jalan ini terbentang mulai dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur.
Jika melewati jalur ini pemudik melintas hingga 23 kabupaten mulai dari Serang, Pandeglang, Garut, Bandung, Kulonprogo hingga Banyuwangi.
Jalur ini panjangnya adalah 1.405 kilometer dengan lebar rata-rata 5 – 7 meter. Infrastruktur jalannya terbilang sudah baik dan memadai untuk pemudik.
Rute tersebut juga sebelumnya telah digunakan untuk momentum libur Nataru sebagai jalur alternatif. Bisa dimanfaatkan jika pemudik memilih untuk tidak berkendara melalui Tol Trans Jawa.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 April 2024, 21:00 WIB
17 April 2024, 17:00 WIB
14 April 2024, 19:09 WIB
13 April 2024, 13:00 WIB
13 April 2024, 09:00 WIB
Terkini
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel