Polda Metro Jaya Bakal Evaluasi ETLE Buat Hindari Kesalahan
17 April 2025, 23:10 WIB
Sedikitnya 2.600 STNK diblokir oleh Polda Bengkulu karena mengabaikan surat tilang elektronik yang dikirimkan ke rumah
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – 2.600 STNK diblokir karena tidak menindak lanjuti surat pemberitahuan tilang elektronik yang telah berlaku di Provinsi Bengkulu. Kebijakan terpaksa dilakukan agar memberi efek jera kepada para pelanggar.
Banyaknya jumlah angka pelanggaran yang terekam juga menunjukkan masih lemahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Hal ini disampaikan oleh Sumardji, S.H., M.H., Direktur Lalu Lintas Polda Bengkulu
“Untuk Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK yang telah dilakukan pemblokiran berjumlah 2.600. Ini jumlahnya cukup tinggi serta menandakan tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat masih rendah,” ungkapnya.
Meski banyak yang tidak mengindahkan surat tilang, pihaknya tetap akan menegakkan aturan ke masyarakat. Bahkan jumlah kamera tilang elektronik akan ditambah dalam waktu dekat agar lebih merata.
Persimpangan atau traffic light akan menjadi lokasi yang diutamakan untuk segera mendapatkan fasilitas tersebut. Termasuk daerah rawan kecelakaan lalu lintas serta pintu masuk kota Bengkulu karena banyak dilalui kendaraan.
Polda Bengkulu sejatinya sudah menerapkan tilang elektronik sejak Maret 2022. Namun rupanya penerapan tersebut belum memberi efek jera kepada masyarakat.
Kondisi ini tentu sangat disayangkan karena umumnya penerapan tilang elektronik membuat pengendara menjadi lebih berhati-hati. Oleh karenanya, pemblokiran STNK diharapkan bisa memberi efek jera sesuai harapan kepolisian.
“Sudah dikirimkan surat tilang ke rumah, namun belum bisa memberi efek jera ke pelanggar. Kami pun terpaksa memberi penindakan lebih tegas pada pelanggar seperti pemblokiran STNK” ungkapnya.
Tak hanya memblokir STNK, kepolisian juga tengah melakukan Operasi Zebra 2022 di seluruh Indonesia. Kegiatan berlangsung mulai 3 hingga 16 Oktober 2022 dengan beragam sasaran pelanggaran.
Menariknya dalam Operasi Zebra kali ini, polisi akan lebih fokus untuk merekam kejadian melalui kamera tilang elektronik. Sementara untuk razia sendiri hanya akan dilakukan di beberapa lokasi yang memang tidak ada fasilitas tersebut.
Dengan mengkombinasikan tilang elektronik dan penindakan manual diharapkan cakupan Operasi Zebra 2022 bisa lebih luas dibanding sebelumnya. Masyarakat pun diyakini akan lebih disiplin berkendara sehingga kepadatan serta kecelakaan lalu lintas bisa ditekan selama penyelenggaraan berlangsung.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 April 2025, 23:10 WIB
26 Februari 2025, 13:00 WIB
10 Februari 2025, 07:00 WIB
19 Januari 2025, 06:30 WIB
15 Januari 2025, 07:00 WIB
Terkini
25 Mei 2025, 11:00 WIB
Pemerintah terus buka peluang kerja sama dengan TIongkok, RI berpeluang dibanjiri banyak mobil Cina tahun ini
25 Mei 2025, 09:00 WIB
Alva Auto mengaku berencana untuk merambah sejumlah negara untuk memasarkan motor listrik di masa mendatang
25 Mei 2025, 06:07 WIB
Autochem hadir di Mandalika Festival of Speed 2025 untuk mendukung drifter muda di kawasan Lombok dan Bali
24 Mei 2025, 22:52 WIB
Sprint race MotoGP Inggris 2025 dimenangkan oleh Alex Marquez, Bagnaia akhiri balapan di posisi keenam
24 Mei 2025, 20:00 WIB
Daniel Sinathrya dikenal sebagai salah satu penggemar motor trail yang cukup aktif membagikan aksinya di Instagram
24 Mei 2025, 15:36 WIB
Dari total 500 pemesanan, Chery resmi menyerahkan unit Tiggo 8 CSH ke 100 konsumen pertamanya hari ini
24 Mei 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku bakal tampil maksimal dalam menjalankan MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone
24 Mei 2025, 11:00 WIB
Car Free Day di jalan Sudirman Thamrin pada hari Minggu (25/05) ditiadakan karena akan dilalui Perdana Menteri Cina