Teknologi ITCS di Lampu Lalu Lintas Diklaim Telah Kurangi Kemacetan
21 Agustus 2025, 07:00 WIB
5 jalan tembus dibangun tahun ini untuk mengurangi kemacetan Jakarta yang makin parah setiap harinya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Lima jalan tembus dibangun tahun ini oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk mengurangi kemaceta di Ibu Kota. Jumlah tersebut hanya setengah dari target yang sebenarnya mereka rencanakan.
Namun Hari Nugroho, Kepala Kepala Dinas Bina Marga DKI menegaskan mereka harus melakukannya secara bertahap. Oleh karena itu dipilihlah lima jalan tembus yang menjadi prioritas pembangunan tahun ini.
“Jadi nanti dari 10 'missing link' (jalan tembus) itu nanti fokusnya lima dulu pada 2023 selesai,” ungkap Hari.
Adapun lima ruas jalan tembus prioritas itu rencananya, yakni Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung dan Pemuda- Waru.
Kemudian jalan tembus yang menghubungkan ruas sejajar rel Pasar Minggu (Seno- Masjid Al Makmur-Raya Tanjung Barat), akses Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (Rusun Rawa Bebek) dan Bangun Cipta Sarana (Rusun Kelapa Gading- Kelapa Gading Timur).
Ia menargetkan pembangunan fisik lima jalan tembus itu dimulai minggu kedua Maret 2023.
“Kami besok mulai melakukan sosialisasi, setelah sosialisasi kami akan melihat lahan-lahan mana yang masih belum bebas atau masih dihuni. Kami minta dikosongkan,” tegasnya.
Ia pun menambahkan bahwa pembebasan lahan untuk melakukan pembangunan sudah dilakukan. Sayangnya masih banyak penghuni liar yang berada di lokasi perencanaan sehingga pihaknya perlu melakukan sosialisasi lanjutan.
Sedangkan lima lokasi lainnya adalah Air Maya di Kebayoran Lama, Rusun Pulo Gebang-ruas sejajar Tol, Raya Bekasi- Irigasi (Rusun Ujung Menteng), Tol Cakung Cilincing-Rorotan (Marunda) dan KH Mas Mansyur- Jenderal Sudirman.
Sebelumnya diberitakan bahwa Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta tengah berupaya untuk mengurangi kemacetan. Ia bahkan telah meminta kepada Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas di berbagai titik.
Ada banyak cara yang diusulkan termasuk penerapan satu arah. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi sumbatan hingga menghambat arus kendaraan.
Tak hanya itu, Dinas Perhubungan juga berencana menutup titik putaran 27 titik putaran balik karena dianggap berkontribusi menyebabkan kemacetan.
Namun kebijakan tutup putaran jalan tidak bisa dilakukan sembarangan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya harus melakukan kajian terlebih dahulu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Agustus 2025, 07:00 WIB
08 Agustus 2025, 12:00 WIB
11 Februari 2025, 22:00 WIB
07 Januari 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2024, 16:00 WIB
Terkini
24 Agustus 2025, 09:00 WIB
Astra Otoparts bersama Shell Indonesia berhasil pecahkan rekor MURI dengan penggantian oli terbanyak serentak
24 Agustus 2025, 07:00 WIB
Mengganti oli motor wajib dilakukan secara berkala, hal itu demi menjaga performa dari mesin kendaraan
23 Agustus 2025, 20:38 WIB
Marc Marquez kembali memenangkan balapan sementara Bagnaia ke-13, berikut hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025
23 Agustus 2025, 20:27 WIB
Wuling Motors hadir di BCA Expo 2025 dengan menawarkan beragam kemudahan buat para pelanggan yang ingin membeli
23 Agustus 2025, 17:00 WIB
KPK menyebut Immanuel Ebenezer Gerungan, Wamenaker menyerima satu unit moge Ducati terkait kasus korupsi
23 Agustus 2025, 13:00 WIB
Car Free Day akan digelar di Rawamangun pada hari Minggu (24/08), masyarakat diminta siapkan jalur alternatif
23 Agustus 2025, 11:00 WIB
Suzuki XL7 hybrid bekas lansiran 2024 kini semakin banyak pilihannya untuk bisa dibeli dengan harga kompetitif
23 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil listrik berukuran kecil Changan Lumin EV sudah terdaftar di Indonesia, berikut bocoran spesifikasinya