Ojol Disebut Biang Kemacetan Jakarta, Sering Parkir Sembarangan
02 Juli 2024, 16:00 WIB
5 jalan tembus dibangun tahun ini untuk mengurangi kemacetan Jakarta yang makin parah setiap harinya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Lima jalan tembus dibangun tahun ini oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk mengurangi kemaceta di Ibu Kota. Jumlah tersebut hanya setengah dari target yang sebenarnya mereka rencanakan.
Namun Hari Nugroho, Kepala Kepala Dinas Bina Marga DKI menegaskan mereka harus melakukannya secara bertahap. Oleh karena itu dipilihlah lima jalan tembus yang menjadi prioritas pembangunan tahun ini.
“Jadi nanti dari 10 'missing link' (jalan tembus) itu nanti fokusnya lima dulu pada 2023 selesai,” ungkap Hari.
Adapun lima ruas jalan tembus prioritas itu rencananya, yakni Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung dan Pemuda- Waru.
Kemudian jalan tembus yang menghubungkan ruas sejajar rel Pasar Minggu (Seno- Masjid Al Makmur-Raya Tanjung Barat), akses Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (Rusun Rawa Bebek) dan Bangun Cipta Sarana (Rusun Kelapa Gading- Kelapa Gading Timur).
Ia menargetkan pembangunan fisik lima jalan tembus itu dimulai minggu kedua Maret 2023.
“Kami besok mulai melakukan sosialisasi, setelah sosialisasi kami akan melihat lahan-lahan mana yang masih belum bebas atau masih dihuni. Kami minta dikosongkan,” tegasnya.
Ia pun menambahkan bahwa pembebasan lahan untuk melakukan pembangunan sudah dilakukan. Sayangnya masih banyak penghuni liar yang berada di lokasi perencanaan sehingga pihaknya perlu melakukan sosialisasi lanjutan.
Sedangkan lima lokasi lainnya adalah Air Maya di Kebayoran Lama, Rusun Pulo Gebang-ruas sejajar Tol, Raya Bekasi- Irigasi (Rusun Ujung Menteng), Tol Cakung Cilincing-Rorotan (Marunda) dan KH Mas Mansyur- Jenderal Sudirman.
Sebelumnya diberitakan bahwa Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta tengah berupaya untuk mengurangi kemacetan. Ia bahkan telah meminta kepada Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas di berbagai titik.
Ada banyak cara yang diusulkan termasuk penerapan satu arah. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi sumbatan hingga menghambat arus kendaraan.
Tak hanya itu, Dinas Perhubungan juga berencana menutup titik putaran 27 titik putaran balik karena dianggap berkontribusi menyebabkan kemacetan.
Namun kebijakan tutup putaran jalan tidak bisa dilakukan sembarangan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya harus melakukan kajian terlebih dahulu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juli 2024, 16:00 WIB
12 Mei 2023, 17:00 WIB
08 Mei 2023, 20:29 WIB
30 Maret 2023, 07:30 WIB
28 Februari 2023, 07:30 WIB
Terkini
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut