Galian Mulai Rampung, Kemacetan di TB Simatupang Mulai Berkurang
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
5 jalan tembus dibangun tahun ini untuk mengurangi kemacetan Jakarta yang makin parah setiap harinya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Lima jalan tembus dibangun tahun ini oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk mengurangi kemaceta di Ibu Kota. Jumlah tersebut hanya setengah dari target yang sebenarnya mereka rencanakan.
Namun Hari Nugroho, Kepala Kepala Dinas Bina Marga DKI menegaskan mereka harus melakukannya secara bertahap. Oleh karena itu dipilihlah lima jalan tembus yang menjadi prioritas pembangunan tahun ini.
“Jadi nanti dari 10 'missing link' (jalan tembus) itu nanti fokusnya lima dulu pada 2023 selesai,” ungkap Hari.
Adapun lima ruas jalan tembus prioritas itu rencananya, yakni Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung dan Pemuda- Waru.
Kemudian jalan tembus yang menghubungkan ruas sejajar rel Pasar Minggu (Seno- Masjid Al Makmur-Raya Tanjung Barat), akses Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (Rusun Rawa Bebek) dan Bangun Cipta Sarana (Rusun Kelapa Gading- Kelapa Gading Timur).
Ia menargetkan pembangunan fisik lima jalan tembus itu dimulai minggu kedua Maret 2023.
“Kami besok mulai melakukan sosialisasi, setelah sosialisasi kami akan melihat lahan-lahan mana yang masih belum bebas atau masih dihuni. Kami minta dikosongkan,” tegasnya.
Ia pun menambahkan bahwa pembebasan lahan untuk melakukan pembangunan sudah dilakukan. Sayangnya masih banyak penghuni liar yang berada di lokasi perencanaan sehingga pihaknya perlu melakukan sosialisasi lanjutan.
Sedangkan lima lokasi lainnya adalah Air Maya di Kebayoran Lama, Rusun Pulo Gebang-ruas sejajar Tol, Raya Bekasi- Irigasi (Rusun Ujung Menteng), Tol Cakung Cilincing-Rorotan (Marunda) dan KH Mas Mansyur- Jenderal Sudirman.
Sebelumnya diberitakan bahwa Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta tengah berupaya untuk mengurangi kemacetan. Ia bahkan telah meminta kepada Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas di berbagai titik.
Ada banyak cara yang diusulkan termasuk penerapan satu arah. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi sumbatan hingga menghambat arus kendaraan.
Tak hanya itu, Dinas Perhubungan juga berencana menutup titik putaran 27 titik putaran balik karena dianggap berkontribusi menyebabkan kemacetan.
Namun kebijakan tutup putaran jalan tidak bisa dilakukan sembarangan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya harus melakukan kajian terlebih dahulu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
15 September 2025, 08:00 WIB
21 Agustus 2025, 07:00 WIB
08 Agustus 2025, 12:00 WIB
11 Februari 2025, 22:00 WIB
Terkini
22 November 2025, 20:36 WIB
Mitsubishi turut ambil bagian dalam ajang GJAW 2025 dengan menampilkan Pajero Sport sampai Destinator
22 November 2025, 20:00 WIB
Geely EX2 sudah bisa dipesan di GJAW 2025 dengan harga mulai dari Rp 233 juta dan tersedia beragam promo tambahan
22 November 2025, 17:34 WIB
Toyota Veloz Hybrid EV meluncur di GJAW 2025 dengan berbagai keunggulan yang menggoda para pengunjung
22 November 2025, 16:47 WIB
Chery dikabarkan tengah bernegosiasi dengan pihak pabrik Handal untuk menambah investasi di Indonesia
22 November 2025, 11:00 WIB
Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India
22 November 2025, 10:00 WIB
BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan
22 November 2025, 09:00 WIB
Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas
22 November 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025