Masa Kejayaan Pabrikan Eropa Segera Berakhir, Tertekan Mobil Cina

Dominasi mobil Cina di Eropa membuat Porsche sampai Mercedes-Benz kesulitan untuk bersaing menggaet konsumen

Masa Kejayaan Pabrikan Eropa Segera Berakhir, Tertekan Mobil Cina

KatadataOTO – Para pabrikan mobil asal Eropa sedang menemui tantangan cukup berat. Seperti yang dirasakan oleh Porsche.

Mereka mengaku ada berbagai tekanan yang membuat para manufaktur kian terhimpit. Seperti persaingan dengan mobil Cina.

Kemudian permintaan akan kendaraan roda empat anyar semakin lesu. Lalu tarif impor Amerika Serikat kian mencekik jenama asal benua biru tersebut.

“Pesta yang telah kita rayakan selama puluhan tahun di industri otomotif sudah berakhir. Kini saatnya melakukan reorientasi,” ungkap Oliver Blume, CEO Volkswagen dan Porsche AG di Reuters, dikutip Rabu (10/09).

VW ID Buzz di IIMS 2025
Photo : Istimewa

Ia menuturkan kalau Porsche mencatat penurunan penjualan mobil baru di Tiongkok sampai 27,9 persen. Hal tersebut berlangsung pada semester pertama 2025.

Tentu kondisi ini terjadi karena banyak pabrikan mobil Cina yang memasarkan produknya dengan harga sangat kompetitif.

Seperti dilakukan oleh BYD, Denza, Wuling, Chery hingga Geely. Membuat produsen kendaraan roda empat Eropa kesulitan bersaing.

Lalu pasar mobil baru di Eropa juga sedang lesu. Situasi tersebut diperparah setelah Donald Trump menekan aturan baru mengenai tarif impor Amerika Serikat.

Berbagai hal di atas membuat Volkswagen, Mercedes-Benz, Porsche, BMW hingga Renault sangat tertekan.

Apalagi target transisi menuju Electric Vehicle (EV) penuh pada 2035 semakin menghantui mereka.

Menurut studi McKinsey, produsen mobil Eropa berencana meluncurkan 350 model EV baru hingga 2032. Ini dilakukan sebagai upaya menyambut larangan kendaraan berbahan bakar fosil pada 2035 di Uni Eropa.

Akan tetapi Porsche, Mercedes-Benz dan kawan-kawan merasa target di atas sulit tercapai oleh mereka di masa mendatang.

Mengingat banyak pabrikan mobil Cina yang sudah selangkah lebih maju. Mereka memasarkan EV dengan harga terjangkau serta berlimpah fitur kekinian.


Terkini

mobil
Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 Klaim Sudah Terima 700 SPK, Harga Bakal Naik Rp 20 Juta

Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi

mobil
Gaikindo

Gaikindo Akui Pasar Mobil Baru Indonesia Keok dari Malaysia

Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025

mobil
Promo Pembelian MG di GJAW 2025, DP Rendah Mulai Rp 15 Jutaan

Persaingan Ketat, MG Siap Lebih Agresif Tahun Depan

Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia

news
Gerbang tol

Siapkan Saldo, Tarif Tol Jakarta Yogyakarta Capai Rp 591 ribu

Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan

news
SIM Keliling Jakarta

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Sebelum Akhir Pekan, 19 Desember

Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 Desember 2025, Sambut Libur Panjang

Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara

mobil
Kata Jetour soal Rencana Pembangunan Pabrik Mandiri di Indonesia

Jetour Masih Nyaman Merakit Mobil di Pabrik Handal

Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal