Penjualan Mobil Listrik Global Oktober 2024 Naik 35 Persen
14 November 2024, 15:01 WIB
Bakal dipakai buat ketiga lini model yang sudah ada, Wuling akan produksi baterai EV di RI tahun ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Wuling akan produksi baterai untuk lini mobil listriknya menjelang akhir 2024. Baterai dimaksud bernama Magic Battery, diklaim memiliki banyak keunggulan dibandingkan yang digunakan saat ini.
Keputusan produksi lokal baterai mobil listrik tersebut juga menjadi salah satu bentuk komitmen Wuling dalam membantu membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Baterai ini punya kemampuan modular yang membuatnya mudah diperbaiki. Mengandung sel baterai canggih karena peningkatan struktur di dalam selnya dan lapisan keramik sebagai konduktor panas rendah,” kata Liu Yan, Marketing Operation Director Wuling Motors di Mall Kelapa Gading 3, Jumat (20/9).
Wuling sebelumnya juga telah memberikan sejumlah keuntungan buat para konsumen seperti Lifetime Core EV Component Warranty atau garansi komponen EV termasuk baterai untuk seumur hidup.
Bicara soal baterai yang bakal diproduksi lokal, Liu Yan menjelaskan secara umum komponen tersebut memiliki bobot ringan namun dengan peningkatan kekuatan struktural sebesar 60 persen.
Menggunakan sel baterai canggih atau Advanced Cell Safety lewat penggunaan lapisan keramik sebagai konduktor panas. Hal itu diklaim meminimalisir terjadinya berbagai masalah seperti konslet atau panas berlebih.
Keunggulan lain dimiliki oleh Magic Battery adalah performa dan keamanan jauh lebih baik mulai dari kapasitas baterai semakin besar, siklus lebih panjang dan efisien dalam penggunaannya.
Wuling juga memiliki dua teknologi guna memantau kondisi baterai. Pertama yakni High Precision BMS (Battery Management System) yang memonitor keadaan komponen itu secara Real Time.
Lalu AI berbasis Cloud, melakukan 240 pengawasan keamanan serta 80 peringatan apabila terjadi gangguan atau kendala pada baterai sehingga mengurangi potensi bahaya.
Lebih lanjut soal cara kerja High Precision BMS, pihak Wuling menjelaskan inovasinya terbatas memantau kondisi baterai saja, tidak melulu lokasi ataupun identitas pengguna. Jadi pemilik tidak perlu khawatir masalah privasi.
“Pemantauan nanti menghasilkan lebih dari 200 model supervisi yang diterima pengguna. Ada banyak peringatan kalau baterai disinyalir malfungsi, bisa terdeteksi cepat dan akurat,” kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Indonesia dalam kesempatan sama.
Sebagai informasi Magic Battery nantinya bakal digunakan pada Air ev, BinguoEV maupun Cloud EV terbaru. Hanya saja belum dijelaskan secara rinci soal kapan baterai itu mulai dipakai.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2024, 15:01 WIB
14 November 2024, 14:00 WIB
14 November 2024, 10:00 WIB
13 November 2024, 22:00 WIB
13 November 2024, 12:00 WIB
Terkini
15 November 2024, 09:00 WIB
Industri otomotif tengah alami penurun, Mazda terkena imbas dan andalkan pameran buat dorong penjualan
15 November 2024, 08:00 WIB
Menurut Roy, saat ini bila konsumen ingin memiliki Suzuki Jimny indennya sudah tidak terlalu lama lagi
15 November 2024, 07:00 WIB
Polisi gelar rekayasa lalu lintas saat laga kualifikasi Piala Dunia 2026 timnas Indonesia lawan Jepang
15 November 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima SIM Keliling Jakarta yang melayani para masyarakat buat mengurus dokumen berkendara mereka
15 November 2024, 06:00 WIB
Pengawasan ganjil genap Jakarta 15 November 2024 akan sangat ketat karena di GBK ada pertandingan Timnas lawan Jepang
15 November 2024, 06:00 WIB
Jangan sampai terlewat memperpanjang karena tidak ada dispensasi, manfaatkan layanan SIM keliling Bandung
14 November 2024, 22:30 WIB
Jorge Martin memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia MotoGP berbekal keunggulan atas Bagnaia
14 November 2024, 22:30 WIB
Jensen Huang memiliki harta kekayaan mencapai Rp 2.000 triliun atau setara dengan 1 juta unit Toyota Vellfire HEV