Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Berbagai upaya tengah dipertimbangkan para pemangku kebijakan guna menangani kemacetan di Puncak Bogor
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kemacetan di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat terjadi terus menerus. Biasanya terulang saat akhir pekan atau libur panjang.
Terkini terjadi pada 15-16 September 2024 atau menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Terlihat ada penumpukan kendaraan di daerah wisata tersebut.
Bahkan mereka terjebak di sana sampai belasan jam. Memaksa pengendara harus bermalam di Jalan Raya Puncak, Bogor.
Padahal kepolisian sudah menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas. Seperti ganjil genap Puncak sampai buka tutup jalur.
Namun hal tersebut ternyata kurang efektif. Sebab tingginya volume kendaraan yang ada digadang-gadang menjadi biang kerok.
Berangkat dari hal tersebut, Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) menyiapkan opsi strategi guna memitigasi kemacetan di jalur Puncak saat libur panjang.
“Opsi yang mungkin bisa dilakukan dengan membagi beban, berarti konsentrasinya disebar tidak hanya di satu titik saja,” ungkap Fadjar Hutomo, Staf Ahli Kemenparekraf di Antara.
Kemudian mereka juga membuka kemungkinan buat menghadirkan transportasi alternatif. Sehingga dapat mengurangi risiko penumpukan kendaraan.
“Kita turut cermati usulan dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Cianjur untuk jalur Puncak Dua guna meningkatkan kapasitas jalan,” Fadjar menambahkan.
Meski begitu, Fadjar menilai berbagai program di atas perlu kerja sama antar kementerian atau lembaga terkait. Mengingat sektor pariwisata tak hanya dipangku oleh satu institusi.
Sementara di tempat berbeda Sri Utari Widyastuti, Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf mengaku pihaknya bakal melakukan pertemuan dengan beberapa pihak.
Rencananya mereka bakal membahas pengembangan kereta gantung atau Cable Car. Sehingga bisa diterapkan di Puncak Bogor.
“Sedang kami jajaki juga (Cable Car), kemungkinan minggu depan kita akan berkoordinasi dengan mitra terkait serta para Stakeholder,” ucap Sri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
13 Agustus 2025, 10:00 WIB
25 Juli 2025, 14:00 WIB
18 Juli 2025, 17:00 WIB
18 Juli 2025, 07:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025