Akademisi Ungkap Kriteria Kendaraan yang Bisa Pakai BBM E10
22 Oktober 2025, 13:00 WIB
Penggunaan bensin dengan campuran etanol 10 persen mau diterapkan, pemerintah siapkan rencana pendukung
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Rencana penerapan etanol 10 persen (E10) pada bahan bakar minyak (BBM) terus digodok. Sejumlah usaha pun akan pemerintah tempuh.
Seperti contoh menyiapkan lahan seluas satu juta hektare. Nantinya tanah tersebut bakal digunakan buat menanam singkong.
Sehingga dapat mendukung mandatori campuran etanol 10 persen terhadap BBM di Tanah Air.
"Lahannya yang satu juta hektare itu perintah Bapak Presiden," ungkap Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian di Antara, Rabu (22/10).
Pembantu Presiden Prabowo Subianto itu menjelaskan bahwa rencana cetak tanam singkong akan dilakukan di seluruh Indonesia
Namun menurut Amran belum bisa membocorkan lokasi lahan tersebut. Lantaran perlu berkoodinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Kemudian pemerintah juga masih menunggu laporan daerah mana yang paling cocok untuk ditanami singkong.
"Seluruh Indonesia, di mana yang agro climate-nya cocok," tegas Amran.
Patut diketahui, bahan bakar etanol tidak hanya singkong. Namun bisa juga menggunakan jagung maupun tebu
Di sisi lain Presiden Prabowo disebut telah menyetujui mandatori etanol 10 persen. Hal itu demi membuat BBM di Indonesia lebih ramah lingkungan.
Selain itu mampu mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM. Jadi dapat menghemat anggaran belanja negara.
Memang penerapan etanol 10 persen masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh pemangku kepentingan.
Misal produksi etanol yang harus dilakukan agar secara signifikan mengurangi jumlah impor. Kemudian memberdayakan berbagai sektor di dalam negeri seperti pertanian.
“Kalau etanol diproduksi di dalam negeri tentu saja pastinya memberikan dampak (positif), hanya saja saya belum hitung,” kata Ronny Purwadi, akademisi Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jakarta dalam kesempatan terpisah.
Hanya saja jika melihat kondisi sekarang, dia menilai industrinya belum siap apabila produksi campuran etanol di Indonesia.
Apalagi jika Presiden Prabowo bersama para menteri ingin produksi etanol direalisasikan mulai tahun depan.
Jika penggunaan bensin dengan campuran etanol mau mulai digalakkan di 2026, maka pemerintah harus menyiapkan terlebih dulu ekosistem pendukung dan rencana produksinya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Oktober 2025, 13:00 WIB
21 Oktober 2025, 18:00 WIB
20 Oktober 2025, 22:00 WIB
17 Oktober 2025, 15:00 WIB
17 Oktober 2025, 12:00 WIB
Terkini
22 Oktober 2025, 15:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkapkan kerinduannya menggunakan Toyota Alphard saat bertugas
22 Oktober 2025, 14:00 WIB
VinFast mengimpor 15 ribu unit kendaraan sepanjang 2025, tahun depan wajib berstatus CKD atau dirakit lokal
22 Oktober 2025, 13:00 WIB
Menurut akademisi, kendaraan keluaran terkini telah dirancang untuk menenggak bensin campuran etanol atau E10
22 Oktober 2025, 12:00 WIB
Supergiveaway IMX 2025 akhirnya bisa dibawa pulang oleh salah seorang pengunjung baru pertama datang
22 Oktober 2025, 11:00 WIB
Insentif dinilai menjadi salah satu cara yang tepat untuk mendongkrak kembali angka penjualan mobil di RI
22 Oktober 2025, 10:00 WIB
Baru-baru ini beredar render dari Hyundai Santa Fe facelift yang mengalami beberapa ubahan di bagian tampilan
22 Oktober 2025, 09:00 WIB
Di Oktober 2025 harga motor matic 150 cc terpantau tidak mengalami kenaikan seperti beberapa waktu lalu
22 Oktober 2025, 08:00 WIB
Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan ungkap sudah siapkan anggaran beli Pindad Maung tapi terkendala industri