Kendaraan Berat Tidak Lulus Uji Emisi Bisa Didenda Rp 50 Juta
15 April 2025, 08:00 WIB
Meski penindakan tilang sudah ditiadakan, fasilitas uji emisi gratis dari KLHK masih bisa dimanfaatkan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Guna menekan pencemaran udara ada beragam langkah diambil pemerintah selain menggencarkan penggunaan kendaraan listrik. Salah satunya adalah pemberlakuan ambang batas emisi kendaraan.
Setelah sempat diberlakukan tilang uji emisi nampaknya hal tersebut diklaim tidak efektif sehingga dihentikan. Saat ini pihak-pihak terkait tengah mencari alternatif.
Heru Budi Hartono, Pejabat Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa sanksi bukan target utama dari penerapan tilang uji emisi namun lebih ke ajakan pada masyarakat agar ikut sadar menangani masalah polusi udara.
“Memang kalau tilang di lapangan itu kan memerlukan tenaga, waktu. Ya kami cari yang efisien saja,” ungkap Heru dikutip dari Antara, Selasa (12.9).
Meski begitu kendaraan tidak lolos uji emisi akan tetap mendapatkan imbauan untuk servis kendaraan. Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Polda Metro Jaya juga akan berkomunikasi dengan diler untuk membantu servis.
Masih ada layanan uji emisi gratis seperti disediakan oleh KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh pemilik kendaraan roda empat maupun roda dua.
Berlangsung sampai 13 September 2023 mendatang, layanan dibukan mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB bertempat di KLHK Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto, RT01/RW03.
“Untuk ketertiban kami hanya akan melayani yang telah memiliki bukti pendaftaran,” tulis akun resmi @ditjenppkl_klhk.
Pendaftaran bisa dilakukan dengan mengunjungi laman ditppu.menlhk.go.id/langit-biru/booking atau men-scan barcode diunggah pada laman media sosial Instagram @ditjenppkl_klhk.
Berdasarkan keterangan tersebut berikut adalah persyaratan uji emisi gratis KLHK:
Kombes Pol Nurcholis, Ketua Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Polda Metro Jaya mengungkapkan ada 850 kendaraan tidak lolos uji emisi dalam sepekan mulai 1-7 September 2023.
Sebanyak 66 dari 850 kendaraan mendapatkan sanksi tilang, sedangkan sisanya diimbau untuk melakukan servis di bengkel.
“66 itu waktu uji coba tanggal 1 September belum ada satgas, ternyata penilangan tidak efektif. Maka setelah ada satgas yang tidak lulus diimbau untuk servis dan kita berusaha komunikasi dengan diler untuk membantu servis,” ucap dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 April 2025, 08:00 WIB
23 Januari 2025, 12:00 WIB
03 Januari 2025, 18:00 WIB
14 Desember 2024, 20:00 WIB
03 Desember 2024, 19:08 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau