Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Opsen berpeluang menjaga atau justru menambah harga LCGC, Toyota berharap besarannya ditinjau oleh Pemda
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Besaran opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) berbeda di tiap daerah. Dalam beberapa kasus angkanya dapat membuat harga OTR (On The Road) mobil jadi lebih tinggi.
Beberapa tenaga penjual mobil di daerah membeberkan bahkan harga LCGC (Low Cost Green Car) tipe terendah bisa melambung sampai Rp 200 jutaan.
PT TAM (Toyota Astra Motor) sebagai salah satu manufaktur mengiyakan bahwa besaran opsen nantinya dapat mempengaruhi banderol mobil.
Mereka berharap pihak-pihak terkait terkhusus pemerintah daerah setempat yang memberlakukan pungutan opsen bisa mempertimbangkan besarannya.
“Iya kenaikan opsen cukup tinggi. Saat ini kami melihat pemerintah daerah sedang melakukan review ulang,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM kepada KatadataOTO, Kamis (19/12).
Sebelumnya diler resmi Toyota, Auto2000 memberikan bocoran kenaikan harga OTR mobil pasca penerapan opsen bisa belasan juta bahkan ratusan juta tergantung jenis kendaraannya.
Sedangkan di merek lain yang mempunyai lini LCGC mengungkapkan bahwa pemberlakuan opsen membuat tipe terendah model tersebut tembus Rp 200 jutaan.
“Mudah-mudahan keputusan angka opsen sudah mempertimbangkan segala hal, baik pemasukan pemerintah daerah dan kondisi industri otomotif nasional,” tegas Anton.
Agar terhindar dari sejumlah regulasi baru seperti opsen PKB dan BBNKB serta PPN 12 persen, beberapa diler menyarankan konsumen untuk beli mobil dalam waktu cepat sebelum akhir 2024.
“Lebih cepat lebih baik dan pilih barang ready,” kata Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 di Depok beberapa waktu lalu.
Mengingat prosedur pembelian mobil baru dari transaksi sampai diantar ke konsumen tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Misalnya untuk mengurus dokumen seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Sehingga jika dilakukan mendekati tutup tahun, ada kemungkinan harga mobil yang sudah dipesan konsumen mengalami kenaikan. Di Jakarta ini terjadi karena adanya kenaikan PPN jadi 12 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
16 Juni 2025, 19:40 WIB
15 Juni 2025, 15:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia