Asa GJAW 2025 Tuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia
13 November 2025, 09:00 WIB
Opsen berpeluang menjaga atau justru menambah harga LCGC, Toyota berharap besarannya ditinjau oleh Pemda
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Besaran opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) berbeda di tiap daerah. Dalam beberapa kasus angkanya dapat membuat harga OTR (On The Road) mobil jadi lebih tinggi.
Beberapa tenaga penjual mobil di daerah membeberkan bahkan harga LCGC (Low Cost Green Car) tipe terendah bisa melambung sampai Rp 200 jutaan.
PT TAM (Toyota Astra Motor) sebagai salah satu manufaktur mengiyakan bahwa besaran opsen nantinya dapat mempengaruhi banderol mobil.
Mereka berharap pihak-pihak terkait terkhusus pemerintah daerah setempat yang memberlakukan pungutan opsen bisa mempertimbangkan besarannya.
“Iya kenaikan opsen cukup tinggi. Saat ini kami melihat pemerintah daerah sedang melakukan review ulang,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM kepada KatadataOTO, Kamis (19/12).
Sebelumnya diler resmi Toyota, Auto2000 memberikan bocoran kenaikan harga OTR mobil pasca penerapan opsen bisa belasan juta bahkan ratusan juta tergantung jenis kendaraannya.
Sedangkan di merek lain yang mempunyai lini LCGC mengungkapkan bahwa pemberlakuan opsen membuat tipe terendah model tersebut tembus Rp 200 jutaan.
“Mudah-mudahan keputusan angka opsen sudah mempertimbangkan segala hal, baik pemasukan pemerintah daerah dan kondisi industri otomotif nasional,” tegas Anton.
Agar terhindar dari sejumlah regulasi baru seperti opsen PKB dan BBNKB serta PPN 12 persen, beberapa diler menyarankan konsumen untuk beli mobil dalam waktu cepat sebelum akhir 2024.
“Lebih cepat lebih baik dan pilih barang ready,” kata Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 di Depok beberapa waktu lalu.
Mengingat prosedur pembelian mobil baru dari transaksi sampai diantar ke konsumen tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Misalnya untuk mengurus dokumen seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Sehingga jika dilakukan mendekati tutup tahun, ada kemungkinan harga mobil yang sudah dipesan konsumen mengalami kenaikan. Di Jakarta ini terjadi karena adanya kenaikan PPN jadi 12 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 09:00 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 19:00 WIB
10 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor