7 Bagian Mobil yang Wajib Dicek Setelah Mudik Lebaran Biar Nyaman
17 April 2024, 21:00 WIB
Pertamina pastikan pemudik tidak kehabisan bahan bakar, sediakan layanan SPBU berjalan di area tol Merak
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Tol Merak dipadati pemudik akibat antrean untuk penyeberangan di Pelabuhan Merak membludak. Akibatnya banyak kendaraan terjebak dalam waktu berjam-jam.
Mengantisipasi pemudik kehabisan bahan bakar, PT Pertamina Patra Niaga siapkan layanan SPBU berjalan. Ada delapan motoris siaga sampai 11 SPBU kantong atau mobile storage pada kedua siis sisi tol.
Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga mengungkapkan pemudik yang membutuhkan dapat langsung menghubungi call center Pertamina 135 untuk mendapatkan bahan bakar lewat motoris.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Banten guna mengantisipasi pengawalan mobil tangki apabila diperlukan.
“Ada delapan motoris, delapan marshall antrean, 11 SPBU kantong serta dua modular Pertamax dan tenga BBM kemasan di Dermaga Eksekutif Merak dan rest area non SPBU Panimbang-Serang KM 70,” ucap Irto dilansir dari Antara, Minggu (7/4).
Satgas RAFI (Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri) 2024 dikerahkan Pertamina mulai 25 Maret sampai 21 April 2024, bertugas mengendalikan dan memantau penyaluran BBM serta energi lain.
Tiket penyeberangan dari Pelabuhan Merak telah habis sampai 8 April 2024. Sehingga pemudik jika ingin menggunakan fasilitas tersebut diimbau beli tiket di 9 April.
Inspektur Jenderal Polisi Abdul Karim, Kapolda Banten menegaskan pemudik yang tidak memiliki tiket dilarang berangkat ke Merak agar tidak menyulitkan.
Ia juga mengungkapkan sesuai informasi dari pemerintah, ada lonjakan pemudik signifikan sebanyak 63 persen tahun ini, dari 18.000 orang menjadi 29.000 orang per hari.
“Kapasitas kapal juga terbatas, dermaga terbatas sedangkan kendaraan masuk ada puluhan ribu,” ucap Abdul.
Untuk itu ada beragam langkah diterapkan supaya mengurai kepadatan seperti delay system, dimulai dari gerbang tol Cikupa, rest area KM 43A, rest area KM 68A serta Jalur Cikuasa Atas sebelum flyover Merak.
Langkah lain adalah memanfaatkan sejumlah kapal di pelabuhan jadi buffer area atau tempat transit agar kendaraan antre tidak menimbulkan kemacetan.
Terakhir ada pembatasan yang melalui merak hanya untuk pengguna mobil pribadi dan bus. Sementara angkutan barang golongan VI, VII, VIII sampai IX dialihkan ke Pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 April 2024, 21:00 WIB
16 April 2024, 17:00 WIB
14 April 2024, 19:09 WIB
13 April 2024, 13:00 WIB
13 April 2024, 11:00 WIB
Terkini
30 April 2024, 14:36 WIB
Sempat terhambat, BYD janji kirim unit ke konsumen Juni 2024 setelah resmi komitmen untuk dirikan pabrik
30 April 2024, 14:33 WIB
Chery Omoda E5 masih dibanderol Rp 488.8 juta selama ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS 2024)
30 April 2024, 12:00 WIB
PEVS 2024 Siap edukasi masyarakat terkait kendaraan listrik agar menghilangkan keraguan saat menggunakannya
30 April 2024, 11:19 WIB
Kemenko Marves akhirnya mengonfirmasi bahwa BYD siap bangun pabrik mobil listrik di kawasan Jawa Barat
30 April 2024, 11:00 WIB
PEVS 2024 dibuka secara resmi dan diklaim menjadi pameran kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara
30 April 2024, 10:13 WIB
Berikut harga tiket PEVS 2024 yang bisa dibeli masyarakat secara langsung di lokasi acara maupun daring
30 April 2024, 08:00 WIB
Pertamina Fastron memperkenalkan produk terbarunya yang bisa memenuhi kebutuhan balap khususnya drifting
30 April 2024, 07:00 WIB
Daihatsu ungkap alasan First Buyer belum lirik mobil listrik sebagai pilihan utama dibandingkan model lain