Spesifikasi Changan Lumin EV, Mobil Listrik Mungil Rp 100 Jutaan
23 Agustus 2025, 09:00 WIB
Ada dukungan pemerintah dan populasi banyak, Thailand dan Indonesia jadi pasar utama mobil listrik di ASEAN
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Gencarnya elektrifikasi mendorong produsen otomotif untuk memperkenalkan dan menjual model mobil listriknya untuk masyarakat. Tidak hanya EV (electric vehicle) tapi juga hybrid dan PHEV (plug in hybrid electric vehicle).
Di negara-negara Asia seperti Indonesia pilihan mobil listrik juga semakin banyak menyusul percepatan elektrifikasi yang digencarkan pemerintah. Pemberian insentif juga dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat.
Penjualan mobil listrik saat ini memang tengah naik di sejumlah negara seperti China dan Eropa. Di China sendiri EV (electric vehicle) menyumbang market share 52 persen sementara di Eropa 42 persen dari total penjualan kendaraan.
Namun ternyata Thailand dan Indonesia jadi pasar utama mobil listrik di ASEAN. Hal ini disampaikan oleh Allen Tom Abraham, Senior Analyst of Asia-Pacific Transport di BloombergNEF.
”Market share penjualan mobil listrik penumpang secara global diprediksi naik dari 14 persen di 2022 menjadi 30 persen di 2026,” ungkapnya seperti dikutip dari Bangkok Post, Jumat (7/7).
Pihaknya percaya bahwa penjualan mobil listrik secara global akan terus naik sampai 27 juta unit per 2026. Sebagai perbandingan di 2022 sendiri sudah terjual sebanyak 19.5 juta unit.
Kedua negara tersebut dikatakan bakal menjadi pemain utama di pasar mobil listrik karena adanya dukungan pemerintah serta populasi masyarakatnya.
“Thailand akan jadi pemain besar di pasar mobil listrik. Tapi setelah 2040 Indonesia akan ambil alih di segmen mobil penumpang karena ukuran market-nya yang besar,” ujar Allen.
Penjualan mobil listriknya sudah mencapai 51.000 unit dan bakal terus naik sampai 2.9 juta unit per 2040.
Serupa dengan yang dilakukan di Indonesia, pihak pemerintah Thailand memberikan sejumlah insentif seperti potongan atau diskon pajak dan subsidi untuk menggenjot pembelian mobil listrik dan produksinya di 2022 dan 2023.
Modelnya semakin bertambah dengan harga bervariasi. Termurahnya ada Wuling Air ev yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Saat ini mobil hybrid paling banyak ditawarkan karena menawarkan sensasi berkendara mobil bensin namun lebih efisien karena ada bantuan dari motor listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Agustus 2025, 09:00 WIB
23 Agustus 2025, 07:00 WIB
22 Agustus 2025, 13:18 WIB
21 Agustus 2025, 18:00 WIB
21 Agustus 2025, 15:00 WIB
Terkini
23 Agustus 2025, 20:38 WIB
Marc Marquez kembali memenangkan balapan sementara Bagnaia ke-13, berikut hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025
23 Agustus 2025, 20:27 WIB
Wuling Motors hadir di BCA Expo 2025 dengan menawarkan beragam kemudahan buat para pelanggan yang ingin membeli
23 Agustus 2025, 17:00 WIB
KPK menyebut Immanuel Ebenezer Gerungan, Wamenaker menyerima satu unit moge Ducati terkait kasus korupsi
23 Agustus 2025, 13:00 WIB
Car Free Day akan digelar di Rawamangun pada hari Minggu (24/08), masyarakat diminta siapkan jalur alternatif
23 Agustus 2025, 11:00 WIB
Suzuki XL7 hybrid bekas lansiran 2024 kini semakin banyak pilihannya untuk bisa dibeli dengan harga kompetitif
23 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil listrik berukuran kecil Changan Lumin EV sudah terdaftar di Indonesia, berikut bocoran spesifikasinya
23 Agustus 2025, 07:00 WIB
Kabar kedatangan Daihatsu Ayla Ev kembali mencuat saat ADM merayakan produksi mobil kesembilan juta unit
22 Agustus 2025, 22:20 WIB
Saat ini Daihatsu Rocky Hybrid masih dipasarkan dengan status CBU Jepang untuk para konsumen di Indonesia