TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen, Terbesar di Kelasnya
15 Mei 2025, 21:00 WIB
SPKLU PT HMID tidak bisa digunakan merek lain, Hyundai singgung aturan soal ILP atau Instalasi Listrik Privat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) menyediakan sekitar 240 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik) buat pengguna mobil listrik, pakai standar CCS2 yang bisa digunakan beberapa merek kendaraan lain.
Namun per Agustus 2024 manufaktur asal Korea Selatan ini mengumumkan bahwa SPKLU Hyundai sudah tak bisa lagi digunakan merek lain karena beberapa alasan.
Pihak Hyundai mengungkapkan bahwa infrastruktur menjadi salah satu kecemasan pengguna mobil listrik. Sehingga di awal SPKLU Hyundai terbuka buat semua merek guna mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Namun mengingat saat ini populasi mobil listrik Hyundai juga terus bertumbuh, kebutuhan konsumen perlu diprioritaskan. Total EV (Electric Vehicle) Hyundai yang terjual diklaim telah mencapai angka 11.000 unit.
Tak hanya itu Hyundai singgung aturan soal ILP (Instalasi Listrik Privat) yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Nomor 1 Tahun 2023.
Kebijakan tersebut menjelaskan lebih lanjut soal penyediaan infrastruktur pengisian listrik kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“Kita tetap akan membangun yang namanya ekosistem infrastruktur. Kebetulan pemerintah dalam hal ini ESDM mewajibkan kita membuat infrastruktur khusus merek kita sendiri,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di Jakarta Selatan, Jumat (9/8).
Perlu diketahui pada Pasal 1 nomor 4, ILP didefinisikan sebagai sarana pada instalasi pemanfaatan tenaga listrik untuk pengisian energi listrik mobil listrik, untuk kepentingan sendiri dan tidak diperjualbelikan.
Sehingga bisa dibilang keputusan tersebut bukan sebuah hal baru dan wajar dilakukan. Karena juga berdampak pada kepuasan konsumen dalam menggunakan mobil listrik Hyundai.
“Kita mau konsumen puas terhadap pelayanan yang kita berikan baik Charging maupun Aftersales. Kita pastikan itu yang terbaik,” ucap dia.
Terlepas dari asumsi soal ketatnya persaingan pasar mobil listrik, ia menegaskan bahwa prioritasnya adalah pelayanan terbaik buat pemilik EV (Electric Vehicle) Hyundai.
Ke depan PT HMID juga masih akan terus menambah jumlah SPKLU seiring bertambahnya populasi mobil listrik Hyundai. Mereka tengah menjajaki kolaborasi dengan PLN menargetkan punya total 1.000 Charging Station di pulau Jawa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 21:00 WIB
14 Mei 2025, 22:30 WIB
11 Mei 2025, 08:00 WIB
09 Mei 2025, 22:30 WIB
09 Mei 2025, 19:29 WIB
Terkini
28 Mei 2025, 10:00 WIB
Alex Marquez terus menjaga asa untuk bisa meraih titel pertamanya di MotoGP 2025 bersama tim Gresini
28 Mei 2025, 09:00 WIB
Pramono, Gubernur DKI berencana memberi subsidi tambahan pada masyarakat bisa kebijakan ERP benar diterapkan
28 Mei 2025, 08:00 WIB
Hutama Karya resmi mengoperasikan jalan tol Padang Sicincin tanpa tarif untuk beberapa hari ke depan
28 Mei 2025, 07:00 WIB
Kiprah Tesla sebagai pemain nomor satu di dunia terancam pendatang baru yakni mobil listrik asal Tiongkok
28 Mei 2025, 06:00 WIB
Berikut kami rangkum informasi lengkap termasuk lokasi dan jadwal SIM keliling Jakarta hari ini, Rabu (28/05)
28 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini sebelum libur nasional demi melayani masyarakat
28 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 28 Mei 2025 akan menjadi yang terakhir di bulan ini karena besok mulai libur panjang
27 Mei 2025, 23:00 WIB
Pemerintah akan panggil produsen kendaraan karena banyaknya mobil bekas dengan odometer rendah di pasaran