Kecelakaan Hyundai Ioniq 5 N di Tol JORR, Harus Bijak Memacu EV
30 Maret 2025, 22:03 WIB
SPKLU PT HMID tidak bisa digunakan merek lain, Hyundai singgung aturan soal ILP atau Instalasi Listrik Privat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) menyediakan sekitar 240 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik) buat pengguna mobil listrik, pakai standar CCS2 yang bisa digunakan beberapa merek kendaraan lain.
Namun per Agustus 2024 manufaktur asal Korea Selatan ini mengumumkan bahwa SPKLU Hyundai sudah tak bisa lagi digunakan merek lain karena beberapa alasan.
Pihak Hyundai mengungkapkan bahwa infrastruktur menjadi salah satu kecemasan pengguna mobil listrik. Sehingga di awal SPKLU Hyundai terbuka buat semua merek guna mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Namun mengingat saat ini populasi mobil listrik Hyundai juga terus bertumbuh, kebutuhan konsumen perlu diprioritaskan. Total EV (Electric Vehicle) Hyundai yang terjual diklaim telah mencapai angka 11.000 unit.
Tak hanya itu Hyundai singgung aturan soal ILP (Instalasi Listrik Privat) yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Nomor 1 Tahun 2023.
Kebijakan tersebut menjelaskan lebih lanjut soal penyediaan infrastruktur pengisian listrik kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“Kita tetap akan membangun yang namanya ekosistem infrastruktur. Kebetulan pemerintah dalam hal ini ESDM mewajibkan kita membuat infrastruktur khusus merek kita sendiri,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di Jakarta Selatan, Jumat (9/8).
Perlu diketahui pada Pasal 1 nomor 4, ILP didefinisikan sebagai sarana pada instalasi pemanfaatan tenaga listrik untuk pengisian energi listrik mobil listrik, untuk kepentingan sendiri dan tidak diperjualbelikan.
Sehingga bisa dibilang keputusan tersebut bukan sebuah hal baru dan wajar dilakukan. Karena juga berdampak pada kepuasan konsumen dalam menggunakan mobil listrik Hyundai.
“Kita mau konsumen puas terhadap pelayanan yang kita berikan baik Charging maupun Aftersales. Kita pastikan itu yang terbaik,” ucap dia.
Terlepas dari asumsi soal ketatnya persaingan pasar mobil listrik, ia menegaskan bahwa prioritasnya adalah pelayanan terbaik buat pemilik EV (Electric Vehicle) Hyundai.
Ke depan PT HMID juga masih akan terus menambah jumlah SPKLU seiring bertambahnya populasi mobil listrik Hyundai. Mereka tengah menjajaki kolaborasi dengan PLN menargetkan punya total 1.000 Charging Station di pulau Jawa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
27 Maret 2025, 18:02 WIB
26 Maret 2025, 18:28 WIB
23 Maret 2025, 08:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng