SPBU Shell Masih Ramai Pembeli Usai Isu Pertamax Oplosan

SPBU Shell ramai diserbu pengendara motor dan mobil dalam beberapa waktu belakangan imbas isu Pertamax oplosan

SPBU Shell Masih Ramai Pembeli Usai Isu Pertamax Oplosan

KatadataOTO – Isu Pertamax oplosan yang merebak beberapa waktu lalu ternyata membawa berkah. Terutama bagi SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) milik swasta.

Seperti yang sedang dirasakan oleh Shell Indonesia. Mereka kebanjiran konsumen selama beberapa hari ini.

Menurut pantauan KatadataOTO para pengguna motor antre cukup panjang ketika membeli BBM di Shell di Salemba Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Rabu (05/03).

Bahkan penumpukan konsumen sampai dua baris. Padahal hal tersebut cukup jarang terjadi di SPBU satu ini.

“Iya ramai sekarang, semenjak isu di sebelah (Pertamax oplosan). Jadi tiap hari banyak konsumen,” ungkap salah satu tenaga penjual kepada KatadataOTO, Rabu (05/03).

SPBU Shell Masih Ramai Pembeli Usai Isu Pertamax Oplosan
Photo : KatadataOTO

Menurut dia saat ini, baik pengguna kendaraan roda dua serta empat banyak yang berbondong-bondong membeli produk mereka.

Akan tetapi dia enggan menyebutkan berapa jumlah peningkatan yang terjadi setelah adanya isu Pertamax oplosan.

“Lumayan (peningkatannya), jadi kerja beneran. Kan Shell awalnya lebih santai sekarang cukup ramai,” tegas dia.

Wiraniaga tersebut pun menuturkan kalau ramainya konsumen tidak hanya terjadi di SPBU Shell itu saja. Namun juga ada di beberapa lokasi lain.

Di sisi lain seorang konsumen yang tidak mau disebutkan identitasnya, mengatakan kalau ada beberapa pertimbangan kenapa lebih memilih beli BBM di SPBU swasta itu.

“Harus pilih-pilih tempat, karena kita beli Pertamax agar tidak mengambil jatah orang tetapi Pertamaxnya oplosan,” kata dia.

Ia pun tidak menampik kalau sekarang Shell menjadi lebih ramai pembeli. Sehingga memaksa dia mengantre dengan konsumen lain.

“Semenjak ada isu itu (Pertamax) oplosan jadi ramai, tetapi tidak apa-apa karena sudah pilihan juga,” pungkas dia.

Sebagai informasi, sebelumnya Kejagung (Kejaksaan Agung) mengungkap ada dugaan kasus korupsi tata kelola minyak mentah.

Kasus tersebut melibatkan Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga bersama beberapa orang lainnya. Kejagung mengungkapkan bahwa pengusutan kasus ini berawal dari keluhan masyarakat mengenai kualitas bahan bakar Pertamina.

SPBU Shell Masih Ramai Pembeli Usai Isu Pertamax Oplosan
Photo : KatadataOTO

Mereka lalu melakukan pengamatan dan ditemukan keluhan jeleknya kualitas BBM. Kemudian dikaitkan dengan sejumlah masalah lain.

Riva pun disebut melakukan pembelian BBM berjenis RON 92, namun hanya membeli dengan oktan lebih rendah.

Selanjutnya dioplos di storage atau depo untuk dijadikan RON 92. Padahal tindakan ini tidak diperbolehkan.


Terkini

otosport
Marc Marquez Optimistis Bisa Finish di MotoGP Mandalika 2025

Marc Marquez Optimistis Bisa Finish di MotoGP Mandalika 2025

Marc Marquez dalam kepercayaan diri tinggi dalam menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti

news
Isuzu dan Toyota Jalin Kerja Sama, Produksi Bus Hidrogen di 2026

Isuzu dan Toyota Kembangkan Bus Hidrogen, Mulai Produksi 2026

Bus hidrogen hasil dari pengembangan Isuzu bareng Toyota akan dijadikan sebagai alat transportasi umum

otosport
Francesco Bagnaia

Sirkuit Motegi Nyaris Jadi Mimpi Buruk Bagi Francesco Bagnaia

Motor milik Francesco Bagnaia sempat berasap menjelang akhir MotoGP Jepang 2025, penyebabnya masih misterius

motor
Castrol

Castrol Indonesia Luncurkan Oli Moge Bareng Johann Zarco

Castrol Indonesia menghadirkan pembalap MotoGP Johann Zarco dalam peluncuran produk pelumas terbarunya

mobil
LCGC Versi Jepang, Kei Car

Ini Jenis Mobil yang Banyak Dipakai di Jepang, LCGC Negeri Sakura

Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car

mobil
Ekspor kendaraan listrik Cina

Cina Perketat Ekspor Kendaraan Listrik Mulai Tahun Depan

Cina bakal memperketat ekspor kendaraan listrik mulai tahun depan untuk jaga reputasi perusahaan di pasar global

otosport
Aprilia

Jorge Martin Cedera Lagi, Aprilia Beri Tanggapan Seperti Ini

Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025

otosport
Jadwal MotoGP Mandalika 2025: Menanti Marquez Sentuh Garis Finish

Jadwal MotoGP Mandalika 2025: Menanti Marquez Sentuh Garis Finish

Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti