Belajar dari Mobil Hanyut saat Banjir Bekasi, Jangan Terobos Arus
04 Maret 2025, 22:30 WIB
Motor yang terendam banjir tidak boleh langsung dinyalakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemilik
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Banjir yang datang secara tiba-tiba di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi membuat warga cukup panik. Sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan kendaraannya.
Seperti terjadi di Bekasi, Jawa Barat nampak puluhan motor terendam oleh air yang cukup tinggi selama seharian penuh.
Kondisi tersebut tentu memerlukan perhatian khusus. Sebab motor yang terendam banjir tidak boleh langsung dihidupkan.
“Jangan langsung dinyalakan (mesinnya). Lebih baik cabut kunci kontak saja,” ungkap Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati kepada KatadataOTO, Selasa (04/05).
Ia menjelaskan ada beberapa langkah yang harus dilakukan para pemilik kendaraan. Pertama adalah membersihkan motor dari endapan lumpur.
Lalu periksa secara detail bagaimana kondisi kendaraan roda dua Anda. Seperti pada bagian filter udara, apakah terdapat air atau tidak.
“Tangki bahan bakar juga harus dicek atau dikuras terlebih dahulu. Jangan sampai BBM tercampur dengan air,” ia melanjutkan.
Selanjutnya pemilik bisa menguras oli mesin dan gardan pada motor matic. Sebab jika terendam banjir lumayan lama, ada kemungkinan air masuk.
Jika begitu maka warna oli akan berubah menjadi coklat. Lalu kualitasnya juga menurun, sehingga tidak bisa melumasi bagian jantung mekanis.
“Knalpot turut diperiksa, karena rentan kemasukan air. Jadi wajib dibuka supaya tidak terhisap kembali ke mesin ketika dinyalakan,” tutur Wahyu.
Kemudian motor yang terendam banjir wajib dicek bagian kelistrikannya. Seperti perkabelan, CDI atau ECU harus dipastikan bersih.
Anda bisa mengeringkan perkabelan pada kendaraan menggunakan angin dari kompresor. Pastikan tidak ada air tersisa.
“Jangan dihidupkan sebelum kering sempurna. Takutnya masih ada air yang masuk (dapat menimbulkan korsleting listrik),” pungkas dia.
Nah untuk pengguna motor matic, ada satu bagian pada kendaraan Anda yang harus mendapatkan perhatian khusus, yakni CVT (Continuously Variable Transmission).
Bila sudah terendam dalam waktu cukup lama, maka dapat menimbulkan kerusakan maupun karat jika tidak segera ditangani.
“Drive Pulley dan Driven Pulley harus dibersihkan. Jika perlu ditambah serta diganti dengan gemuk atau stamp pad baru,” tegas Wahyu.
Kalau semua langkah di atas sudah dilakukan, maka masyarakat bisa menggunakan motornya kembali. Seperti untuk bekerja sampai kegiatan sehari-hari.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Maret 2025, 22:30 WIB
04 Maret 2025, 21:36 WIB
02 Maret 2025, 07:00 WIB
27 Februari 2025, 20:00 WIB
26 Februari 2025, 22:00 WIB
Terkini
05 Maret 2025, 07:00 WIB
BYD Seal resmi menjadi mobil dinas gubernur Bali dan wakilnya dengan biaya operasional lebih kompetitif
05 Maret 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan masa berlaku SIM bisa dilakukan di fasilitas SIM keliling Jakarta yang beroperasi hari ini
05 Maret 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 5 Maret 2025 digelar dipuluhan ruas jalan meski sejumlah wilayah tengah mengalami banjir
04 Maret 2025, 22:57 WIB
Maserati MC20 kembali memecahkan rekornya sendiri di Italia
04 Maret 2025, 22:30 WIB
Ada banyak bahaya atau risiko mengintai ketika pengendara mobil nekat menerobos banjir seperti di Bekasi
04 Maret 2025, 22:30 WIB
Diklaim tawarkan sensasi berkendara yang tidak kalah mumpuni, Toyota GR Yaris matic diminati konsumen RI
04 Maret 2025, 22:00 WIB
Diskon tarif tol Lebaran sebesar 20 persen akan dilangsungkan pada selama enam hari untuk memudahkan masyarakat
04 Maret 2025, 21:36 WIB
Terdapat beberapa cara untuk para pengendara mengetahui dimana saja titik-titik banjir Bekasi hari ini