TAF Tawarkan Mobil Bekas Display, Kilometernya Masih Rendah
18 Oktober 2024, 21:00 WIB
Kredit mobil yang macet kerap terjadi di sejumlah wilayah, begini siasat leasing Astra hadapi hal itu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kredit mobil jadi salah satu jenis transaksi yang diminati masyarakat saat ini. Meski begitu tidak jarang terjadi penarikan kredit macet karena sejumlah oknum di wilayah tertentu.
Sehingga beberapa perusahaan pembiayaan biasanya memilki data sendiri terkait zona merah atau wilayah dengan tingkat wanprestasi tinggi. Penarikan kredit kerap jadi tidak sesuai prosedur.
Hendry C. Wong, CEO Astra Credit Companies ternyata mengungkapkan pihaknya tidak memiliki pemetaan tetap zona merah. Semua dilakukan berdasarkan Risk Assesment.
“Pada dasarnya risiko kredit banyak parameternya, kami tidak bisa stereotip bahwa di satu daerah tertentu risiko tinggi berarti semua jelek. Kalau seperti itu berarti tidak bisa jualan,” ucap Hendry di Bandung, Jumat (21/6).
ACC sendiri mengidentifikasi beberapa area memiliki risiko tinggi karena beberapa alasan. Namun ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Agar bisa tetap melakukan pembiayaan di berbagai wilayah, Hendry mengatakan ada siasat tersendiri dilakukan agar kredit mobil bisa lancar dan proses penarikannya kondusif.
“Pertama mengedukasi konsumen. Yang seperti itu kan bisa tumbuh karena mereka (oknum) mempengaruhi konsumen,” ungkap Hendry.
Ia menegaskan apabila konsumen tidak dapat menyelesaikan kewajibannya harus datang ke Astra dan bukan pihak ketiga.
“Kedua menjalin komunikasi, pendampingan dengan aparat supaya tidak terjadi konflik. Kami berkonsultasi, jelaskan dulu situasinya lalu kami minta arahan bagimana mengatasinya,” lanjut dia.
Secara hukum, ia menjelaskan pihak leasing berhak melakukan penarikan kendaraan apabila konsumen terlambat melakukan pembayaran. Memang ada keringanan pembiayaan dalam kondisi tertentu.
“Case by case, tertentu saja seperti kemarin Covid-19, kalau ada pandemi,” kata dia.
Meski ada perlambatan tahun ini, Hendry optimis pembiayaan mobil masih bisa naik lagi di semester dua mengingat ada GIIAS (Gaikindo Indonesia International Motor Show) digelar Juli mendatang.
Pameran tersebut bakal menampilkan lebih banyak pilihan model kendaraan baru, diharapkan jadi stimulan buat calon konsumen melakukan pembelian.
“Kita pasti seiring di mana ada kesempatan, marketnya bisa tumbuh lagi, kita pasti ada di paling depan menyiapkan tim untuk bisa ambil momentum kita tumbuh,” tegas Hendry.
Sebagai informasi, Hendry sebagai bagian dari Astra Financial tengah menjalani Fit & Proper Test dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Prosedur itu dilakukan untuk memastikan standar kelayakan anggota manajemen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Oktober 2024, 21:00 WIB
16 Oktober 2024, 09:00 WIB
07 Oktober 2024, 14:00 WIB
10 September 2024, 23:00 WIB
05 September 2024, 18:00 WIB
Terkini
22 Oktober 2024, 10:00 WIB
Piaggio Indonesia resmi meluncurkan produk anyar buat konsumen di Indonesia, yakni Moto Guzzi Stelvio
22 Oktober 2024, 09:00 WIB
PT Chery Sales Indonesia enggan mengungkapkan kapan Jaecoo J7 bakal resmi dihadirkan di pasar Indonesia
22 Oktober 2024, 08:00 WIB
Menjadi menteri Prabowo di Kabinet Merah Putih, Cak Imin tercatat hanya memiliki satu motor serta mobil
22 Oktober 2024, 07:00 WIB
54.000 pelanggar lalu lintas terjaring Operasi Zebra Jaya 2024 yang pengawasannya kini semakin ketat
22 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 Oktober 2024 masih jadi andalan untuk atasi kemacetan yang selama ini terjadi
22 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ada dua tempat SIM keliling Bandung beroperasi, bisa disambangi setiap hari kerja mulai pukul 09:00 WIB
22 Oktober 2024, 06:00 WIB
Demi memudahkan masyarakat, Polda Metro Jaya menyediakan lima lokasi SIM Keliling Jakarta pada hari ini
21 Oktober 2024, 22:00 WIB
Penjualan mobil di Asia Tenggara Agustus 2024 penuh tekanan karena penurunan pasar di Thailand dan Indonesia