ACC Jemput Bola, Luncurkan Mobile Branch
04 November 2025, 19:00 WIB
Kredit mobil yang macet kerap terjadi di sejumlah wilayah, begini siasat leasing Astra hadapi hal itu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kredit mobil jadi salah satu jenis transaksi yang diminati masyarakat saat ini. Meski begitu tidak jarang terjadi penarikan kredit macet karena sejumlah oknum di wilayah tertentu.
Sehingga beberapa perusahaan pembiayaan biasanya memilki data sendiri terkait zona merah atau wilayah dengan tingkat wanprestasi tinggi. Penarikan kredit kerap jadi tidak sesuai prosedur.
Hendry C. Wong, CEO Astra Credit Companies ternyata mengungkapkan pihaknya tidak memiliki pemetaan tetap zona merah. Semua dilakukan berdasarkan Risk Assesment.
“Pada dasarnya risiko kredit banyak parameternya, kami tidak bisa stereotip bahwa di satu daerah tertentu risiko tinggi berarti semua jelek. Kalau seperti itu berarti tidak bisa jualan,” ucap Hendry di Bandung, Jumat (21/6).
ACC sendiri mengidentifikasi beberapa area memiliki risiko tinggi karena beberapa alasan. Namun ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Agar bisa tetap melakukan pembiayaan di berbagai wilayah, Hendry mengatakan ada siasat tersendiri dilakukan agar kredit mobil bisa lancar dan proses penarikannya kondusif.
“Pertama mengedukasi konsumen. Yang seperti itu kan bisa tumbuh karena mereka (oknum) mempengaruhi konsumen,” ungkap Hendry.
Ia menegaskan apabila konsumen tidak dapat menyelesaikan kewajibannya harus datang ke Astra dan bukan pihak ketiga.
“Kedua menjalin komunikasi, pendampingan dengan aparat supaya tidak terjadi konflik. Kami berkonsultasi, jelaskan dulu situasinya lalu kami minta arahan bagimana mengatasinya,” lanjut dia.
Secara hukum, ia menjelaskan pihak leasing berhak melakukan penarikan kendaraan apabila konsumen terlambat melakukan pembayaran. Memang ada keringanan pembiayaan dalam kondisi tertentu.
“Case by case, tertentu saja seperti kemarin Covid-19, kalau ada pandemi,” kata dia.
Meski ada perlambatan tahun ini, Hendry optimis pembiayaan mobil masih bisa naik lagi di semester dua mengingat ada GIIAS (Gaikindo Indonesia International Motor Show) digelar Juli mendatang.
Pameran tersebut bakal menampilkan lebih banyak pilihan model kendaraan baru, diharapkan jadi stimulan buat calon konsumen melakukan pembelian.
“Kita pasti seiring di mana ada kesempatan, marketnya bisa tumbuh lagi, kita pasti ada di paling depan menyiapkan tim untuk bisa ambil momentum kita tumbuh,” tegas Hendry.
Sebagai informasi, Hendry sebagai bagian dari Astra Financial tengah menjalani Fit & Proper Test dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Prosedur itu dilakukan untuk memastikan standar kelayakan anggota manajemen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 November 2025, 19:00 WIB
04 November 2025, 07:59 WIB
02 September 2025, 09:00 WIB
29 Agustus 2025, 08:00 WIB
08 Agustus 2025, 10:00 WIB
Terkini
05 November 2025, 17:00 WIB
Mobil terbang Xpeng, yakni Land Carrier bakal beroperasi dan uji terbang eksperimental di negara asalnya
05 November 2025, 16:00 WIB
Setelah resmi menjual dua model ke konsumen, Geely buka peluang buat mendirikan pabrik mandiri di Indonesia
05 November 2025, 15:00 WIB
Akibat Marc Marquez cedera di seri Mandalika, pekerjaan Ducati menyiapkan Desmosedici GP26 sedikit terhambat
05 November 2025, 14:27 WIB
Isuzu Elf Mio punya ukuran lebih kecil, namun dapat mengakomodir kebutuhan seperti truk pada umumnya
05 November 2025, 12:00 WIB
LHKPN mencatat Gubernur Riau Abdul Wahid hanya memiliki dua unit mobil di garasinya, nilainya Rp 780 juta
05 November 2025, 11:51 WIB
Wuling Darion EV dan PHEV akhirnya resmi diluncurkan untuk Keluarga Indonesia dengan harga yang kompetitif
05 November 2025, 11:00 WIB
Salah satu pilihan motor matic murah yang patut dipertimbangkan pada November 2025 adalah Honda Genio baru
05 November 2025, 10:00 WIB
Meskipun sudah diperkenalkan di GIIAS 2025, Jetour masih belum mau menjual mobil listrik mungil X20e