BYD Bikin Gebrakan Baru, Bikin Perusahaan Leasing di 2026
14 Desember 2025, 13:00 WIB
Kredit mobil yang macet kerap terjadi di sejumlah wilayah, begini siasat leasing Astra hadapi hal itu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kredit mobil jadi salah satu jenis transaksi yang diminati masyarakat saat ini. Meski begitu tidak jarang terjadi penarikan kredit macet karena sejumlah oknum di wilayah tertentu.
Sehingga beberapa perusahaan pembiayaan biasanya memilki data sendiri terkait zona merah atau wilayah dengan tingkat wanprestasi tinggi. Penarikan kredit kerap jadi tidak sesuai prosedur.
Hendry C. Wong, CEO Astra Credit Companies ternyata mengungkapkan pihaknya tidak memiliki pemetaan tetap zona merah. Semua dilakukan berdasarkan Risk Assesment.
“Pada dasarnya risiko kredit banyak parameternya, kami tidak bisa stereotip bahwa di satu daerah tertentu risiko tinggi berarti semua jelek. Kalau seperti itu berarti tidak bisa jualan,” ucap Hendry di Bandung, Jumat (21/6).
ACC sendiri mengidentifikasi beberapa area memiliki risiko tinggi karena beberapa alasan. Namun ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Agar bisa tetap melakukan pembiayaan di berbagai wilayah, Hendry mengatakan ada siasat tersendiri dilakukan agar kredit mobil bisa lancar dan proses penarikannya kondusif.
“Pertama mengedukasi konsumen. Yang seperti itu kan bisa tumbuh karena mereka (oknum) mempengaruhi konsumen,” ungkap Hendry.
Ia menegaskan apabila konsumen tidak dapat menyelesaikan kewajibannya harus datang ke Astra dan bukan pihak ketiga.
“Kedua menjalin komunikasi, pendampingan dengan aparat supaya tidak terjadi konflik. Kami berkonsultasi, jelaskan dulu situasinya lalu kami minta arahan bagimana mengatasinya,” lanjut dia.
Secara hukum, ia menjelaskan pihak leasing berhak melakukan penarikan kendaraan apabila konsumen terlambat melakukan pembayaran. Memang ada keringanan pembiayaan dalam kondisi tertentu.
“Case by case, tertentu saja seperti kemarin Covid-19, kalau ada pandemi,” kata dia.
Meski ada perlambatan tahun ini, Hendry optimis pembiayaan mobil masih bisa naik lagi di semester dua mengingat ada GIIAS (Gaikindo Indonesia International Motor Show) digelar Juli mendatang.
Pameran tersebut bakal menampilkan lebih banyak pilihan model kendaraan baru, diharapkan jadi stimulan buat calon konsumen melakukan pembelian.
“Kita pasti seiring di mana ada kesempatan, marketnya bisa tumbuh lagi, kita pasti ada di paling depan menyiapkan tim untuk bisa ambil momentum kita tumbuh,” tegas Hendry.
Sebagai informasi, Hendry sebagai bagian dari Astra Financial tengah menjalani Fit & Proper Test dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Prosedur itu dilakukan untuk memastikan standar kelayakan anggota manajemen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Desember 2025, 13:00 WIB
09 Desember 2025, 11:01 WIB
05 Desember 2025, 16:00 WIB
02 Desember 2025, 15:16 WIB
01 Desember 2025, 20:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 18:00 WIB
Niterra melakukan investagi dengan beberapa pihak untuk memberantas peredaran busi NGK palsu di Indonesia
16 Desember 2025, 17:00 WIB
BYD menyiapkan dua model mobil baru yang mengincar pasar global di kuartal pertama 2026, ada sedan dan SUV
16 Desember 2025, 16:00 WIB
Maxus menjual dua model MPV listrik mewah, namun angka penjualannya masih tertinggal jauh dari Denza
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Meski tanpa insentif pemerintah optimis produsen mobil tetap mau berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia
16 Desember 2025, 14:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah
16 Desember 2025, 13:00 WIB
Per November 2025 angka wholesales LSUV mengalami penurunan tipis, namun Toyota Rush catat tren positif
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik