Tarif Transjakarta Bakal Digratiskan saat HUT DKI Jakarta
13 Juni 2025, 15:28 WIB
Seluruh armada TransJakarta gunakan bus listrik di 2030 untuk mengurangi pencemaran udara di masa depan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Transportasi Jakarta atau biasa dikenal Transjakarta gunakan bus listrik di secara penuh di 2023. Langkah ini dilakukan guna mendukung pemerintah mengurangi polusi udara yang sedang menjadi sorotan masyarakat.
Langkah tersebut dipastikan dilakukan secara bertahap dan program dimulai dari tahun ini. Pasalnya mereka harus membangun infrastruktur termasuk lokasi pengisian daya.
"Ditargetkan tahun 2027 sebanyak 50 persen bus Transjakarta berbasis listrik kemudian di 2030 akan sepenuhnya 100 persen listrik," kata Daud Joseph, Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta (11/09).
Mengutip Antara, target itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2022 tentang Pedoman Percepatan Program Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dalam Layanan Angkutan Transjakarta.
Rinciannya, transisi kendaraan berbahan bakar minyak dan compressed natural gas ke listrik berbasis baterai dalam layanan Transjakarta secara bertahap mulai 2022.
Di dalamnya disampaikan pula rencana penyediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan bermotor listrik berbasis baterai berupa pengisian semalaman (overnight charging) dan pengisian peluang (opportunity charging). Kemudian ada juga penyediaaann pengisian daya pada depo, terminal, maupun di lokasi lain sesuai ketentuan.
"Saya yakin keputusan Gubernur tergantung pada hasil dari penerapan kita beberapa tahun pertama ini, mudah-mudahan berhasil," harapnya.
Heru Budi Hartono, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta saat ini memang tengah menghadapi permasalahan terkait pencemaran udara. Sektor transportasi pun dianggap sebagai salah satu penyebab utamanya.
Oleh karena itu ia menargetkan untuk menambah 400 bus listrik hingga tahun 2025. Sementara pada 2023 PT Transjakarta berencana menambah 190 bus listrik untuk mendukung kualitas udara Jakarta lebih ramah lingkungan.
Dengan penambahan ini maka total bus listrik TransJakarta adalah 220 unit. Mereka akan menggantikan armada Transjakarta yang kini masih menggunakan bahan bakar fosil.
Tak hanya itu, pemerintah provinsi DKI juga menambahkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Kedua lokasi tersebut diambil karena banyaknya perkantoran, sekolah serta pusat kegiatan lainnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Juni 2025, 15:28 WIB
11 Juni 2025, 21:02 WIB
17 Mei 2025, 13:00 WIB
07 Mei 2025, 14:00 WIB
13 April 2025, 07:18 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya
01 Juli 2025, 19:00 WIB
Ground Zero meluncurkan tiga produk baru untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-30, dijual secara terbatas
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban
01 Juli 2025, 17:09 WIB
Pengunjung Jakarta Fair 2025 yang beruntung dan kreatf berhasil memenangkan 1 unit mobil listrik VinFast
01 Juli 2025, 15:18 WIB
Banyak penumpang merasa lebih mual saat berkendara di mobil listrik ketimbang ICE, berikut penjelasannya
01 Juli 2025, 14:18 WIB
Dyandra Promosindo perkenalkan logo baru, siap hadirkan pameran otomotif IIMS 2026 di Februari tahun depan