Ganjil Genap Puncak Kembali Digelar, Simak Jalur Alternatifnya
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Kepolisian bakal siapkaan sanksi khusus untuk para pelanggar ganjil genap saat musim mudik Lebaran 2025
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pembatasan ganjil genap selama musim mudik Lebaran 2025 dipastikan bakal menjadi salah satu skenario dalam mengatasi kemacetan. Oleh sebab itu masyarakat diharapkan mengikuti aturan agar perjalanan bisa berjalan lancar.
Pengawasan ganjil genap di jalur mudik nantinya akan diawasi petugas menggunakan tilang elektronik atau ETLE statis. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin dalam berkendara.
Tak hanya itu, kendaraan yang melanggar juga akan mendapat sanksi tambahan. Salah satunya adalah dengan dialihkan ke jalur arteri.
“Bukan diputar balik tapi dialihkan ke jalur yang tidak diberlakukan ganjil genap,” ungkap Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, Dirgakkum Korlantas Polri dilansir Antara (25/03).
Aturan ganjil genap pada mudik Lebaran 2025 tertuang dalam SKB (Surat Keputusan Bersama) Nomor KP-DRJD 1099 Tahun 2025, Nomor HK.201/4/4/DJPL/2025, Nomor Kep/50/III/2025 serta Nomor 05/PKS/Db/2025.
Pembatasan ganjil genap pada mudik Lebaran 2025 bakal mulai dijalankan di Kamis (27/03) pukul 14.00 waktu setempat.
Lalu kebijakan satu ini baru akan berakhir pada Minggu (30/03), jam 24.00 waktu setempat.
Ganjil genap dimulai pada Kamis (03/04) pukul 00.00 waktu setempat. Selanjutnnya berakhir di Senin (07/04) jam 24.00 waktu setempat.
Lokasi Ganjil Genap pada Mudik Lebaran 2025.
KM 47 ruas jalan tol Jakarta - Cikampek sampai KM 414 ruas jalan tol Semarang - Batang
KM 31 ruas jalan tol Tangerang - Merak hingga KM 98 ruas jalan tol Tangerang - Merak.
KM 414 ruas jalan tol Semarang Batang sampai KM 47 ruas jalan tol Jakarta Cikampek; dan
KM 98 ruas jalan tol Tangerang - Merak hingga KM 31 ruas jalan tol Tangerang - Merak.
Tak hanya itu kepolisian juga menggelar Operasi Ketupat dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti TNI, Basarnas, BMKG, hingga Kementerian Perhubungan. Adapun jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164.298 orang.
Kepolisian juga akan membuka 2.835 posko. Jumlah tersebut terdiri atas 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan dan 309 pos terpadu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 14:00 WIB
16 Mei 2025, 06:00 WIB
15 Mei 2025, 06:00 WIB
14 Mei 2025, 06:00 WIB
12 Mei 2025, 06:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti