Puncak Arus Balik Terlewati, Masih Ada Contraflow di Tol Japek
17 April 2024, 07:00 WIB
Polisi ungkap penyebab sementara kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, kecepatan mobil di atas rata-rata
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek terjadi pada Senin (8/4) menewaskan 12 orang. Ada tiga kendaraan terlibat yakni satu unit bus, Daihatsu Gran Max dan satu Terios.
Penyelidikan masih belum selesai karena belum semua korban teridentifikasi. Ditambah lagi pemilik asli kendaraan Daihatsu Gran Max masih dicari.
Diketahui alamat tercantum pada STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) Gran Max tersebut milik Setiawan Budidarma. Namun di identitas tercantum namanya adalah Yanti Setyawan Budidarma.
Irjen Pol Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas mengungkap ada dugaan penyebab sementara kecelakaan km 58 yakni kendaraan melaju dengan kecepatan di atas 100 km/jam.
“Diduga dan di sana tidak ada jejak rem, artinya Gran Max dengan kecepatan segitu oleng ke kanan, tidak ada upaya untuk mengerem,” ujar Aan dilansir Antara, Selasa (9/4).
Selain melaju dengan kecepatan tinggi, ia mengatakan jumlah penumpang Gran Max itu melebihi kapasitas sembilan orang yang ditentukan.
“Dari korban yang ada melebihi kapasitas kendaraan, itu juga bisa mempengaruhi keseimbangan,” lanjut dia.
Untuk diketahui penyelidikan dilakukan menggunakan TAA (Traffic Accident Analysis). Masih butuh waktu sekitar dua hari sebelum hasil bisa diketahui.
TAA sendiri tidak sekadar dilakukan di lokasi kejadian tapi juga melihat kerusakan kendaraan serta sumber lain seperti hasil CCTV dan keterangan ahli.
Pihak kepolisian juga menduga kendaraan tersebut digunakan untuk sewa atau kebutuhan travel. Melihat korban tidak memiliki ikatan keluarga dan jumlah melebihi kapasitas.
Berdasarkan keterangan diperoleh mobil itu berangkat dari Bogor menuju arah Ciamis, Kuningan. Hingga saat ini ada 11 korban sudah diidentifikasi dan segera diserahkan kepada pihak keluarga.
“Ya ini masih perlu juga keterangan dari para saksi, tapi kalau lihat dari penumpang berbeda patut diduga ini adalah kendaraan sewa,” ungkap Aan.
Sekadar informasi kecelakaan KM 58 terjadi di jalur contraflow. Akibat kejadian tersebut mobil Gran Max hangus terbakar dan seluruh penumpang tewas.
Sementara dari Daihatsu Terios yang menabrak tidak ada korban. Dua orang luka-luka lain merupakan penumpang bus Primajasa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 April 2024, 07:00 WIB
16 April 2024, 19:00 WIB
16 April 2024, 13:00 WIB
16 April 2024, 07:00 WIB
15 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
30 April 2024, 06:00 WIB
Awas ada ganjil genap Jakarta 30 April 2024 untuk para calon pengunjunga PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran
30 April 2024, 05:30 WIB
SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya beroperasi di penghujung April 2024 guna melayani masyarakat
29 April 2024, 21:21 WIB
Hyundai manjakan konsumen di Jakarta dengan memberikan fasilitas yang bisa dimanfaatkan calon pembeli
29 April 2024, 21:18 WIB
Federal Oil mengaku bangga dengan hasil manis yang diraih kedua pembalap andalannya di MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 19:48 WIB
Animo masih terbilang rendah, ESDM ungkap keunggulan motor listrik konversi seperti efisiensi bahan bakar
29 April 2024, 18:57 WIB
Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan
29 April 2024, 17:00 WIB
Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II
29 April 2024, 15:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini