Dishub Bekasi Gelar Contra Flow Imbas Penutupan Jalan di Kalimalang
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
Polisi ungkap penyebab sementara kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, kecepatan mobil di atas rata-rata
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek terjadi pada Senin (8/4) menewaskan 12 orang. Ada tiga kendaraan terlibat yakni satu unit bus, Daihatsu Gran Max dan satu Terios.
Penyelidikan masih belum selesai karena belum semua korban teridentifikasi. Ditambah lagi pemilik asli kendaraan Daihatsu Gran Max masih dicari.
Diketahui alamat tercantum pada STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) Gran Max tersebut milik Setiawan Budidarma. Namun di identitas tercantum namanya adalah Yanti Setyawan Budidarma.
Irjen Pol Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas mengungkap ada dugaan penyebab sementara kecelakaan km 58 yakni kendaraan melaju dengan kecepatan di atas 100 km/jam.
“Diduga dan di sana tidak ada jejak rem, artinya Gran Max dengan kecepatan segitu oleng ke kanan, tidak ada upaya untuk mengerem,” ujar Aan dilansir Antara, Selasa (9/4).
Selain melaju dengan kecepatan tinggi, ia mengatakan jumlah penumpang Gran Max itu melebihi kapasitas sembilan orang yang ditentukan.
“Dari korban yang ada melebihi kapasitas kendaraan, itu juga bisa mempengaruhi keseimbangan,” lanjut dia.
Untuk diketahui penyelidikan dilakukan menggunakan TAA (Traffic Accident Analysis). Masih butuh waktu sekitar dua hari sebelum hasil bisa diketahui.
TAA sendiri tidak sekadar dilakukan di lokasi kejadian tapi juga melihat kerusakan kendaraan serta sumber lain seperti hasil CCTV dan keterangan ahli.
Pihak kepolisian juga menduga kendaraan tersebut digunakan untuk sewa atau kebutuhan travel. Melihat korban tidak memiliki ikatan keluarga dan jumlah melebihi kapasitas.
Berdasarkan keterangan diperoleh mobil itu berangkat dari Bogor menuju arah Ciamis, Kuningan. Hingga saat ini ada 11 korban sudah diidentifikasi dan segera diserahkan kepada pihak keluarga.
“Ya ini masih perlu juga keterangan dari para saksi, tapi kalau lihat dari penumpang berbeda patut diduga ini adalah kendaraan sewa,” ungkap Aan.
Sekadar informasi kecelakaan KM 58 terjadi di jalur contraflow. Akibat kejadian tersebut mobil Gran Max hangus terbakar dan seluruh penumpang tewas.
Sementara dari Daihatsu Terios yang menabrak tidak ada korban. Dua orang luka-luka lain merupakan penumpang bus Primajasa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
06 Oktober 2025, 07:00 WIB
29 September 2025, 07:00 WIB
25 Agustus 2025, 08:00 WIB
21 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
25 November 2025, 07:00 WIB
Jetour T2 i-DM bakal meluncur tahun dengan harga Rp 800 jutaan dan dipercaya bisa meningkatkan penjualan
25 November 2025, 06:11 WIB
Pemilik SIM A dan C wajib memperhatikan masa berlaku kartu, bisa diperpanjang di SIM keliling Jakarta
25 November 2025, 06:00 WIB
Operasi Zebra digelar bersamaan dengan ganjil genap Jakarta sehingga masyarakat harus lebih disiplin
25 November 2025, 06:00 WIB
Buat Anda yang ingin mencari lokasi SIM keliling Bandung hari ini, bisa mendatanginya di Metro Indah Mall
24 November 2025, 21:30 WIB
Angka pemesanan Mitsubishi Destinator tembus 12.000 SPK sejak awal diluncurkan, sudah terkirim 6.000 unit
24 November 2025, 21:00 WIB
Mazda siapkan berbagai program untuk menarik konsumen di GJAW 2025 menjelang akhir tahun, berikut detailnya
24 November 2025, 20:30 WIB
Chery X bakal diluncurkan di Indonesia tahun depan dengan harga sekitar Rp 800 jutaan untuk jawab kebutuhan pelanggan
24 November 2025, 20:00 WIB
Changan resmi debut di GJAW 2025 membawa dua mobil listrik andalan dengan harga kompetitif di kelasnya